Ridwan Kamil Klaim Jabar 10 Kali Lipat Siap Gelar Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengklaim bahwa sumber daya untuk vaksinasi Covid-19 sudah siap. Hanya saja, ia mengusulkan durasi penyuntikan per orang bisa dipercepat.
Jawa Barat sendiri mendapat jatah vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat sebanyak 97.080 ribu dosis. Distribusinya diberikan secara terbatas dalam dua tahap kepada tenaga kesehatan.
"Satu orang mendapat jatah dua dosis, maka kurang lebih 44 ribu tenaga kesehatan yang akan dipilih untuk dua kali penyuntikan, di minggu ketiga bulan Januari ini," kata dia, Selasa (5/11).
-
Bagaimana cara orang tua melanjutkan imunisasi anak yang terlambat? Orang tua tetap bisa melanjutkan imunisasi anak dengan langkah-langkah yang tepat sesuai panduan dokter. Dengan demikian, menjaga kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama, dan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapainya.
-
Apa yang terjadi jika anak mengalami keterlambatan imunisasi lebih dari 6 bulan? Meskipun sudah cukup lama terlewat, Anda masih memiliki peluang untuk melakukan imunisasi susulan. Terdapat berbagai jenis vaksin yang aman diberikan, asalkan tidak melebihi batas usia tertentu, seperti sebelum bayi mencapai usia satu tahun.
-
Kenapa Zaskia menyarankan vaksin pneumonia? Zaskia mengungkapkan momen tersebut sebagai pengalaman yang sangat menakutkan dalam hidupnya, sehingga ia mengimbau semua orang untuk segera memberikan vaksin pneumonia kepada anak-anak.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kapan waktu terbaik untuk melakukan imunisasi susulan? Dokter akan menilai waktu yang paling tepat untuk memberikan vaksin selanjutnya tanpa mengurangi efektivitasnya.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
"Berita baiknya, vaksinator atau orang yang menyuntik tadinya hanya 1.000 orang, kami latih menjadi 11 ribu orang. Alhamdulillah Provinsi Jabar siap 10 kali lipat, mungkin lebih sehingga kita akan berlimpah tim yang menyuntikkan vaksin, kami mensimulasikan dan memerintahkan bupati dan walikota untuk melakukan simulasi vaksinasi di wilayah masing-masing," ia melanjutkan.
Ia sendiri sudah melakukan simulasi di Depok, di Bogor simulasi sudah dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo, Kabupaten Bekasi simulasi disaksikan langsung oleh Wakil Presiden.
Ia mengusulkan kepada pemerintah pusat agar proses vaksinasi bisa dipercepat. Pasalnya, penyuntikan vaksin yang diprediksi bisa selesai dalam 15 bulan menurut dia terlalu lama.
Solusinya, maksimalkan fasilitas negara seperti gedung TNI Polri untuk dimanfaatkan sebagai tempat vaksinasi. Dengan begitu, proses vaksinasi bisa selesai selama 12 bulan atau bahkan 6 bulan.
"Itu hanya bisa dijawab jika jumlah tempat pemvaksinan di jabar bisa 2 kali lipat, sementara baru 1.100 lokasi kami harap bisa 2000 lokasi. Kalau bisa 2.000 lokasi berarti fasilitas negara, fasilitas TNI dan Polri itu akan kami simulasikan sebagai zona tambahan vaksinasi di Jawa Barat," terang dia.
"Kemudian kami mengusulkan bisakah satu orang tidak 45 menit durasinya, karena itu akan menghabiskan waktu terlalu lama, minimal 30 menit per orang akan membantu penyuntikan pada waktu normal tanpa jam lembur," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaDPRD Jawa Barat segera mengirimkan berkas pemberhentian Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat kepada Kemendagri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaSaya mah pensiun, jalan-jalan, keliling dunia. Karena 10 tahun kan gak pergi-pergi secara pribadi.
Baca SelengkapnyaPembangunan puskesmas di 15 kelurahan telah masuk dalam perencanaan strategis (renstra) Dinkes DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, IKN merupakan sebuah kota maju untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menilai komentar tersebut menunjukkan tipikal netizen yang enggan mencari tahu informasi di internet.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil percaya bahwa rezeki harus dijemput, sehingga harus diupayakan.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca Selengkapnya