Ridwan Kamil Minta Bantuan Sandiaga Amankan Jatah 15 Juta Vaksin Covid-19 untuk Jabar
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta Menteri Parekraf, Sandiaga Uno membantu koordinasi di tingkat pemerintah pusat untuk mengamankan proporsi jatah 15 juta vaksin Covid-19 per bulan untuk Jawa Barat. Tujuannya agar target herd immunity bisa terealisasi di akhir Desember 2021.
Hal ini ia sampaikan usai meninjau vaksinasi massal di hasil kerjasama Kemenparekraf, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, TNI, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dan Doktora Cilinic di Pusdikkav, Padalarang, Minggu (22/8).
Menurut Ridwan Kamil, sepanjang pandemi Covid-19 berjalan, Jawa Barat secara total sudah menerima sekitar 13 juta dosis vaksin. Realisasi percepatan penyuntikan pada bulan ini sudah 200 ribu dosis per hari yang diklaim sebagai realisasi terbanyak dibanding provinsi lain.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
Jumlah total dosis yang diterima Jawa Barat lebih sedikit dibandingkan apa yang diterima oleh DKI Jakarta. Padahal, jumlah penduduk Jawa Barat sekira 50 juta jiwa atau hampir lima kali lipat dari DKI Jakarta.
“Kalau Desember mau tercapai (herd immunity) mohon proporsi distribusi vaksin dari pusat proporsional, dan kami selalu menghabiskan yang diberikan. Transit di gudang pemprov hanya satu hari. Rata-rata tiap tiga hari (vaksin) mau habis (setelah didistribusikan ke kabupaten kota),” kata dia.
“Kami (menargetkan bisa merealisasikan vaksinasi) 400 ribu dosis per hari. Nanti 28 Agustus mudah-mudahan bisa menembus 420 ribu dosis penyuntikan per hari. Saya titip pak menteri di level pemerintah pusat, tolong saling ingatkan, bahwa penduduk jabar 50 juta jiwa, suplai 15 juta dosis per bulan harus lancar biarkan teknis penyuntikan dan lain lain urusan di pemerintah daerah,” jelas Ridwan Kamil.
Di sisi lain, proses pengendalian kedaruratan Covid-19 sudah bisa dilewati dengan baik. Saat ini, percepatan vaksinasi menjadi hal yang sangat penting. Ketika target herd immunity tercapai pada Desember, maka kehidupan bisa kembali berjalan dengan normal meski masih dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Darurat sudah lewat, dua minggu ini jabar satu satunya provinsi yang tidak ada zona merah, BOR 24 persen, kasus turun. Vaksinasi kalau sukses (sampai Herd Immunity) akhir Desember, maka hidup normal lagi tapi dengan prokes,” terang dia.
“Mau ke mall piknik dan lain-lain, tunjukan sertifikat vaksin, prokes, pakai masker, itu kehidupan normal kita, sampai nanti ada proklamasi merdeka dari Covid-19 baru mungkin masker dibuka, entah kapan,” ucap dia lagi.
Di tempat yang sama, Sandiaga Uno mengamini mengenai pentingnya vaksinasi untuk menangani pandemi Covid-19. Apalagi, kedaruratan di Jawa Barat sudah bisa dilewati dengan indikator tak ada lagi daerah berkategori zona merah, sekaligus keterisian rumah sakit untuk pasien Covid-19 sudah di angka 24 persen.
Menurutnya, berdasarkan modeling yang disusun oleh ahli matematika dan epidemiolog, Indonesia akan pulih dari pandemi saat kuartal IV 2021 seiring dengan penanganan Covid-19 yang konsisten. Kasus pun akan melandainya Sampai akhir September.
“Jangan lengah dan kita memasuki babak baru serbuan vaksinasi dan prokes. Saya ucapkan terimakasih kepada pihak yang berkontribusi. Mudah- mudahan ini langkah awal menuju herd immunity,” kata dia.
“(15 juta vaksin untuk Jabar per bulan) akan kami konsolidasikan dengan Kemenkes, Tadi targetnya 15 juta (dosis) per bulan akan kita amankan untuk Jabar,” pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBupati Bandung mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bantuan Cadangan Beras Pemerintah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaProgram perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan wujud nyata hadirnya negara dalam memberikan perlindungan kesejahteraan bagi pekerja & keluarga.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca Selengkapnya