Ridwan Kamil Sebut Tiga Daerah yang Mobilitasnya Belum Terkendali
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan ada penuruan keterisian rumah sakit dan mobilitas masyarakat. Ia juga mencatata ada sekitar 7 ribu pelanggaran yang terjadi saat kebijakan PPKM darurat bergulir.
Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut keterisian rumah sakit saat ini berada di angka 87,6 persen. Sebelum PPKM darurat angkanya sempat mencapai 90,69 persen.
“Stretegsi pengurangan pasien masuk melalui desa-desa dari 10 tempat tidur di desa kan setengahnya sudah diisi dan juga pergeseran pusat pemulihan menurunkan keterisian ke angka 3 persen,” ucap dia, Senin (12/7).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang dilakukan pada PKL di RS Hasan Sadikin? Pemerintah Kota Bandung dan Rumah Sakit Hasan Sadikin bersama Danone-AQUA bekerja sama dalam program revitalisasi area kuliner RSUP Hasan Sadikin dan juga menyediakan lokasi usaha baru bagi 23 pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang jalan Prof. Dr Eyckman, Cipaganti, Bandung.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
“Kemudian, isolasi di hotel pusat pemulihan itu juga terjadi penurunan khsuusnya di BPSDM, di sana dari 90 persen turun ke 60 persen,” ia melanjutkan.
Dari sisi mobilitas, pemerintah pusat memberikan kategori hitam, merah, kuning dan hijau. Hitam artinya penurunannya masih kurang dari 10 persen, merah itu di angka 10 sampai 20 persen, kuning itu 20 hingga 30 persen dan hijau 30 persen.
“Kita (Jawa Barat) mayoritas sudah ada di angka 23,15, tapi masih ada tiga wilayah yang tentunya belum terkendali yaitu Depok, Kabupaten Sukabumi dan Kota Bandung yang dari sisi mobiltas masih kurang dari 10 persen. Tujuannya, tadi makin tinggi penurunan mobilitas maka pengendalian bisa jauh lebih baik,” kata dia.
Selama PPKM darurat berlangsung, ia mencatat ada sekitar 7.700 pelanggaran. Rinciannya, 6 ribu pelanggaran kategori perseorangan, dan sisanya pelanggaran dilakukan pelaku usaha.
Pelanggaran perorangan masih seputar tidak pembawa surat negatif covid dan makan di restoran. Sedangkan pelanggaran pelaku usaha yakni berkaitan dengan aturan jam operasional, tidak menyediakan fasilitas protokol kesehatan di tempat kerja dan tidak mengurangi aktivitasnya.
“Dari total itu ada 7 ribuan sanksi administratif teguran lisan dan 564 denda pidana,” pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meksi begitu, ia menilai maju di Pilkada manapun dinilainya sama saja. Karena, sama-sama melayani masyarakat.
Baca SelengkapnyaSementara elektabilitas Andika Perkasa dan Puan Maharani berada di bawah Gibran.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tak mau menanggapi hasil survei berlebihan karena menurutnya angka dalam survei selalu bergerak, bisa naik dan turun.
Baca SelengkapnyaSurvei SMRC menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil jauh meninggalkan tokoh-tokoh lain seperti Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar dan Dede Yusuf.
Baca SelengkapnyaGolkar belum menentukan apakah Ridwan Kamil maju di Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK) mengaku tidak ingin membicarakan terkait dengan elektabilitas atau survei.
Baca SelengkapnyaMeskipun sudah tidak menjadi gubernur, masyarakat Jabar masih mengingat nama Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas terbaru mengungkap, Pramono Anung-Rano Karno unggul tipis dari rival terdekatnya, Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku bersyukur dirinya disebut memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Baca SelengkapnyaMaka dari itu, selain konsistensi yang diperlukan adalah tetap waspada dalam setiap pergerakan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mempunyai rencana gila jika ia diberikan kesempatan untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil memprediksi, sosok yang akan diusung maju di Pilgub Jakarta dan Jabar bakal ditentukan pada menit-menit akhir.
Baca Selengkapnya