Ridwan Kamil Siapkan Tempat untuk Penyandang Disabilitas di Wyata Guna
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah menyiapkan tempat untuk puluhan penyandang disabilitas yang memasang tenda di trotoar Jalan Pajajaran, Kota Bandung. Namun mereka ingin melakukan negosiasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos).
Diketahui pemasangan tenda itu dilakukan sebagai bentuk protes terkait penerapan status Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna menjadi Balai Rehabilitasi yang dinilai merugikan.
"Kita sudah mediasi, dan Pemprov sebagai bukan pihak berperkara mencoba memberikan solusi dan sudah diberikan solusi," kata dia saat ditemui di Bandung, Kamis (16/1).
-
Apa yang diberikan Pemkot Tarakan untuk lansia dan disabilitas? Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
-
Bagaimana Kapolresta Pekanbaru berkomunikasi dengan penyandang disabilitas? Jeki menyampaikan pesan-pesan Pemilu damai 2024 ke Zulkarnain dan istrinya Rosita.AKBP Jeki tiba di rumah Zulkarnain pukul 15.16 WIB bersama Wakapolresta AKBP Henky Poerwanto,Kasat Reskrim Kompol Berry Juana, Kasat Narkoba Kompol Manapar Situmeang dan Kasat Lantas Kompol Birgitta Atvina.Saat tiba di rumah penyandang disabilitas itu, Jeki langsung menemui sosok pria berbaju garis-garis kuning.
-
Kenapa Pemkot Tarakan beri alkes untuk lansia dan disabilitas? Bantuan ini bersumber dari APBD Kota Tarakan. Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
-
Kenapa Kedai Kopi Berbagi di Bandung didesain ramah disabilitas? Sang pemilik ingin menghadirkan tempat nongkrong yang bisa dirasakan oleh semua kalangan, sehingga dirinya menata tempat nya agar nyaman terutama bagi para penyandang disabilitas.
-
Kenapa warga disabilitas Jabar dukung Prabowo-Gibran? 'Kami masyarakat disabilitas Jabar tidak akan pernah mengkhianati Presiden Jokowi. Saya yakin pasangan Prabowo-Gibran akan terus memberikan perhatian terhadap penyandang disabilitas,' kata Tokoh warga disabilitas Jabar, Supriatna Gumilar.
-
Mengapa Banyuwangi membuat sekolah inklusif untuk para penyandang disabilitas? Bupati Ipuk Fiestiandani menjelaskan sejak 2013 Banyuwangi telah mewujudkan sekolah inklusi yang ramah bagi para penyandang disabilitas.
"Ada tempat pengganti di (Dinsos Jabar) Jalan Cibabat, transportasi kita urus lewat Dishub, makanan dijamin, dari pihaknya kan menolak ingin menegosiasikan ini langsung dengan Kementerian Sosial," ujar dia melanjutkan.
Pria yang akrab disapa Emil itu pun mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Kementerian Sosial mengenai polemik ini.
Dari dialog dengan kementerian, perubahan status Wyata Guna menjadi balai bertujuan memfasilitasi lebih banyak warga penyandang disabilitas untuk menerima manfaat.
Namun belum ada solusi yang ditemukan. Terlebih Provinsi Jabar tidak memiliki kewenangan terkait perubahan status Wyata Guna.
"Jadi komunikasi terus dilakukan, termasuk Pak Menteri juga nelepon, ya nanti kita lihat. Karena posisi utamanya kami tidak bisa mengambil keputusan," jelas dia.
"Alasan dari Menteri kan yang ngantre mau sekolah, mau memanfaatkan itu banyak, tempat terbatas, karena perubahan panti ke balai ini mengakibatkan balai ini tidak ada yang namanya permanen, semuanya sifatnya menjadi pendidikan pelatihan sebulan enam bulan. Kalau di Cibabat (fasilitas Dinsos) bisa selamanya kalau mau bentuknya kan panti," pungkasnya.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Jabar Adun Abdullah Syafii mengatakan penyediaan tempat itu sebagai bagian dari masalah kemanusiaan. Tawaran ini sudah disampaikan berbulan-bulan lalu.
"Sebetulnya dari dulu juga kita sudah siap karena ada empat orang usia SMP dan SMA dari Wyataguna yang sudah di sini dan mereka betah," tutur Adun.
Pemprov Jabar juga telah melayangkan permohonan pengelolaan Wyataguna beberapa waktu lalu. Namun, Kementerian Sosial tak memenuhi permintaan Pemprov Jabar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kesempatan ini, Ridwan Kamil juga mendengar curhatan penyandang disabilitas yang sehari-hari beraktivitas di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku banyak kelompok disabilitas belum mendapatkan kartu subsidi atau Kartu Layanan Gratis (KLG) yang ingin naik TransJakarta dan Mikrotrans.
Baca SelengkapnyaMendapat serangan dari Pramono Anung, Ridwan Kamil lantas membalas dengan permintaan maaf.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, kegiatan yang dilakukan olehnya ini juga untuk menampung aspirasi dari golongan atau kaum disabilitas.
Baca SelengkapnyaAjang ini dijadikan Bupati Ipuk Fiestiandani untuk menyerap aspirasi dari para disabilitas guna pengambilan kebijakan pembangunan inklusif.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pasuruan meresmikan Rumah Hebat Disabilitas.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia sangat penting.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dilakukan untuk menghapuskan dikriminasi, terutama di pelayanan publik.
Baca SelengkapnyaDi kantor BPN kini telah dilengkapi dengan fasilitas ramah kelompok rentan. Seperti pagar pegangan untuk lansia, guiding block, dan kursi roda.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tenayan Raya mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membantu semua warga masyarakat termasuk penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaDia memastikan akan cepat belajar untuk bisa menemukan solusi yang adil bagi warga eks Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil ingin membangun penginapan (homestay) Kampung Wisata Betawi di Setu Babakan.
Baca Selengkapnya