Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil Tanggung Jawab & Minta Maaf Soal Kerumunan Sambut Rizieq di Megamendung

Ridwan Kamil Tanggung Jawab & Minta Maaf Soal Kerumunan Sambut Rizieq di Megamendung Ridwan Kamil. Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan pemerintah Kabupaten Bogor tidak memberikan izin terkait acara kerumunan menyambut pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab di kawasan Simpang Gadog, Megamendung, pada Jumat (13/11). Kedatangan Rizieq Syihab saat itu untuk menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Syariah di kawasan tersebut.

"Bahkan aparat melalui Kodim sudah melobi malam harinya untuk mengimbau agar acara dibatasi sesuai protokol kesehatan," kata Ridwan Kamil di Makodam Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (17/11).

Dia mengatakan, pendekatan secara edukasi dan persuasif sudah dilakukan agar acara tidak dilakukan memicu kerumunan. Namun fakta di lapangan, ribuan orang menyambut acara tersebut.

"Namun keesokan harinya, karena suasana terjadi euforia. Seperti halnya demonstrasi yang kadang-kadang jumlah besar itu terjadi dua pilihan. Apakah menegakkan secara represif atau melakukan pendekatan humanis mengawal memantau. Jangan sampai ada hal-hal yang merugikan secara publik," imbuh dia.

Dia menjelaskan bahwa terkait izin itu adalah kewenangan dari kepala daerah di tingkat kabupaten kota. Pemerintah Provinsi di luar DKI Jakarta memiliki hierarki bupati, wali kota terpilih. Maka setiap ada hal teknis, kata dia, diskresinya ada di wali kota dan bupati.

Dia mengilustrasikan, pemerintah provinsi Jawa Barat melarang pembukaan bioskop. Namun, karena beberapa pertimbangan, sejumlah daerah memutuskan membuka bioskop setelah melakukan beragam pertimbangan dan perhitungan teknis lokal.

Saat itu, kepolisian mengambil tindakan humanis yaitu menghimbau sambil mengawal. Walaupun keputusan ini akhirnya memberikan konsekuensi dinamika di kepolisian.

"Sahabat kami pak Kapolda (Irjen Rudy Sufahriadi), terjadi pergeseran (jabatan). Beliau adalah orang baik beliau adalah pejuang Covid-19 bersama kami bahkan dengan patriotismenya menjadi relawan vaksin," terang dia.

"Saya paham betul dari awal sampai akhir, tapi apapun itu kami bisa memahami dan mendoakan beliau mendapatkan kemudahan urusan-urusan di jabatan baru dan tentunya tetap mengawal Jawa Barat melalui cara-cara yang baru," imbuh dia.

Ridwan Kamil mengimbau masyarakat khususnya pemimpin ormas, komunitas, golongan agar bisa memahami bahwa dalam situasi pandemi tidak bisa mengandalkan pemerintah saja. Butuh partisipasi publik agar situasi pandemi bisa dilewati tanpa dinamika.

"Silakan berkegiatan, silakan produktif. Bikin acara tapi menggunakan Adaptasi Kebiasaan Baru. Jangan produktif, tapi pakai pola kebiasaan lama. Harapan inilah saya ingin sampai kepada semua pihak, kepada semua ormas keagamaan, termasuk FPI," ujar dia.

Pria yang akrab disapa Emil ini pun mengakui dirinya adalah orang yang patut disalahkan atas terjadinya kerumunan dalam acara di Megamendung. Namun ada beberapa dinamika yang terjadi dan pertimbangan yang diambil sebelum acara tersebut terselenggara.

"Yang di Megamendung yang pertama apapun yang terjadi di wilayah provinsi Jawa Barat ini tentulah tanggung jawab Gubernur. Jadi kalau peristiwa hari ini ingin mencari siapa yang bertanggung jawab tentunya saya," kata Emil.

"Saya menghaturkan permohonan maaf jika dinamika-dinamika ini membuat situasi mungkin kurang baik, teriring juga untuk memperbaiki kekeliruan dalam manajemen penanganan Covid-19 di mata banyak pihak," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Ridwan Kamil Ditolak di Jaktim, PKS: Belum Kenal Kang Emil Saja
Viral Ridwan Kamil Ditolak di Jaktim, PKS: Belum Kenal Kang Emil Saja

Menurut Kholid hal itu hanya sebuah ekspresi sebagian warga yang belum mengenal Ridwan Kamil secara langsung

Baca Selengkapnya
Kampanye Akbar, Pendukung Ridwan Kamil-Suswono Ramai Bawa Spanduk 'Gibranku'
Kampanye Akbar, Pendukung Ridwan Kamil-Suswono Ramai Bawa Spanduk 'Gibranku'

Ridwan Kamil-Suswono menggelar kampanye akbar perdana di Lapangan Cendrawasih, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Tak Tega Massa Membludak Sejak Pagi, Prabowo Minta Jadwal Acara Kampanye Akbar di GBK Dimajukan
Tak Tega Massa Membludak Sejak Pagi, Prabowo Minta Jadwal Acara Kampanye Akbar di GBK Dimajukan

Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Jakarta yang terkena dampak kemacetan akibat adanya kampanye akbar di GBK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Duduk Persoalan Kunjungan Bang Emil ke Bamus Betawi Jaktim Diwarnai Keributan, Begini Faktanya
VIDEO: Duduk Persoalan Kunjungan Bang Emil ke Bamus Betawi Jaktim Diwarnai Keributan, Begini Faktanya

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil atau Bang Emil berkunjung ke Kantor Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (6/9) malam.

Baca Selengkapnya
Kampanye Akbar di GBK Sebabkan Kemacetan, Prabowo Minta Maaf
Kampanye Akbar di GBK Sebabkan Kemacetan, Prabowo Minta Maaf

Kampanye Akbar di GBK Sebabkan Kemacetan, Prabowo Minta Maaf

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Ditolak Warga Jakarta, Rano Karno: Tamu Kalau Datang Kasih Tahu Jangan Mendadak
Ridwan Kamil Ditolak Warga Jakarta, Rano Karno: Tamu Kalau Datang Kasih Tahu Jangan Mendadak

Tentunya dalam bertamu juga ada adab. Ia menggarisbawahi jika bertamu jangan dilakukan secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Kunjungan Ridwan Kamil ke Bamus Betawi Jaktim Sempat Diwarnai Keributan
Duduk Perkara Kunjungan Ridwan Kamil ke Bamus Betawi Jaktim Sempat Diwarnai Keributan

Ketua Forum Betawi Rempug (FBR) Rawa Bunga Abah Latief menjelaskan peristiwa tersebut hanya masalah kesalahpahaman dan miskomunikasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti
Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti

Adapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman

Munaslub itu akhirnya menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua dan menggeser posisi Arsjad Rasjid.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil ke Pendukung: Jangan Lengah Hasil Survei, Angka Besar Kecil Belum Jaminan
Ridwan Kamil ke Pendukung: Jangan Lengah Hasil Survei, Angka Besar Kecil Belum Jaminan

Menurut Ridwan Kamil, belum masuk kampanye saja hasil survei paslon Rido sudah tinggi.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya
Disebut Terlalu Normatif di Debat Perdana Pilgub DKI, Ridwan Kamil: Super Serius Hayuk Aja!
Disebut Terlalu Normatif di Debat Perdana Pilgub DKI, Ridwan Kamil: Super Serius Hayuk Aja!

Ridwan Kamil (RK), merespons Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang menyebut debat cagub-cawagub Jakarta masih terlalu normatif.

Baca Selengkapnya