Risma Beri Hadiah dan Ajak Bernyanyi Anak-Anak Pengungsi Bencana Semeru
Merdeka.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak bernyanyi anak-anak pengungsi bencana awan panas Gunung Semeru di tenda pengungsian Lapangan Tirtosari, Desa Penanggal, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (11/12). Selain itu Risma juga membagikan hadiah kepada mereka.
"Ayo anak anak kita bernyanyi ya. Ibu juga punya hadiah untuk kalian," kata Risma kepada anak-anak yang sudah berkumpul di tenda pengungsian. Dikutip dari Antara.
Suasana pengungsian di Lapangan Tirtosari Desa Penanggal terlihat ramai dan lalu lalang para relawan berbaur dengan para pengungsi. Namun di antara puluhan tenda terdapat satu tenda yang tampil beda, yakni berhiaskan balon warna warni dan semarak tawa anak anak menjadi warna tersendiri di tenda yang didirikan oleh Kementerian Sosial tersebut.
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Dimana lokasi erupsi Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Kapan erupsi Gunung Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Rabu, 19 Juni 2024 pada pukul 05.55 WIB,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Lumajang, dilansir Antara, Rabu (19/6).
-
Apa yang terjadi pada Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
Suasana tenda makin ramai dan ceria seiring hadirnya Risma yang berbaur dengan anak-anak dan para orang tua, bahkan mantan Wali Kota Surabaya itu mengajak anak-anak bermain dan bernyanyi.
Kegembiraan berlanjut dengan pemberian mainan kepada anak-anak. Semua anak mendapatkan aneka mainan yang dibawa oleh Risma untuk menghibur anak-anak di pengungsian seperti boneka, mobil-mobilan dan aneka mainan dibagi merata untuk semua anak. Mereka juga mendapat perlengkapan belajar, seperti tas, alat tulis dan buku.
"Siapa yang mau mainan ini. Sini maju. Ini untuk anak laki-laki ya dan yang ini untuk anak perempuan. Kalian suka kan," kata Risma sambil membagi mainan.
Dalam kesempatan tersebut, Risma juga menitipkan pesan untuk anak-anak agar tidak larut dalam kesedihan, dan kembali bangkit, serta minta anak-anak giat belajar agar tercapai cita citanya.
"Anak-anak, kalian harus semangat ya, tidak boleh bersedih terus. Harus bangkit dan semangat untuk belajar agar tercapai cita cita kalian " kata Risma.
Selain bermain dengan anak anak, Risma juga memberikan santunan kepada ahli waris korban jiwa erupsi Gunung Semeru dan berharap warga terdampak bisa ikhlas dan kembali bangkit serta tidak terus meratapi keadaan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risma terlihat berdialog dengan korban dan memberikan bantuan kepada korban.
Baca SelengkapnyaRisma menilai perlu dicarikan alternatif pekerjaan bagi warga Kecamatan Latimojong salah satunya di bidang peternakan,
Baca SelengkapnyaRisma menyerahkan santunan kepada ahli waris korban dengan nominal masing-masing Rp15.000.000
Baca SelengkapnyaBRI berikan bantuan untuk korban banjir Lumajang, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaDalam Karnaval SCTV ini Bupati Trenggalek ini juga menghibur warganya dengan menyanyikan sebuah lagu ciptaannya.
Baca Selengkapnya"Bagi anak-anak, perhatian ini membawa keceriaan di tengah suasana pengungsian, dan bagi orang tua."
Baca SelengkapnyaKondisi geografis Sulsel yang perbukitan dan jalanan sempit membuat distribusi bantuan ke lokasi bencana terhambat.
Baca Selengkapnya3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Menteri Risma terkait penanganan bencana di Indonesia mendapatkan pujian di Forum OECD Perancis.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, Juliati menyalurkan bantuan berupa makanan hingga kebutuhan anak-anak.
Baca SelengkapnyaGibran memantau tenda darurat bagi pengungsi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca SelengkapnyaRisma bercerita tentang pentingnya semangat juang pantang menyerah untuk generasi muda.
Baca Selengkapnya