Risma di antara dua pilihan
Merdeka.com - Sejumlah elemen masyarakat meminta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini maju Pilgub DKI Jakarta. Namun Risma, sapaan Rismaharini, hingga sekarang belum memberikan jawaban pasti. Dalam satu kesempatan, Risma mengutarakan niatnya untuk tak meninggalkan Surabaya. Namun dia juga memberikan sinyal bakal maju Pilgub DKI. Sikap Risma ini yang tak jarang mengundang kontroversi.
Seperti yang terjadi kemarin, Jumat (5/8), Risma menegaskan tetap akan memimpin Surabaya sampai tuntas.
"ini soal prinsip saja, percaya atau tidak jabatan itu adalah amanah. Jadi saya tetap tidak ingin meninggalkan masyarakat Surabaya," kata Risma.
-
Kapan Risma mendaftar Pilkada Jatim? Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana cara Risma dan Gus Han ingin memimpin Jawa Timur? Di tangan Risma, Jawa Timur harus bersih, amanah, dan sejahtera.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kenapa Risma dan Gus Han optimis bisa mendapat banyak dukungan di Jawa Timur? Dengan rekam jejak yang baik, pasangan Risma dan Gus Han optimis bisa meraup banyak dukungan dari masyarakat di Jawa Timur.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
Bahkan Risma dalam waktu dekat akan menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengungkapkan keputusannya itu.
"Ini memang keputusannya tinggal di Bu Ketum. Nanti saya Insyaallah akan berusaha menghadap ibu," kata Risma.
Namun di waktu bersamaan, Risma juga memberikan sinyal bersedia maju Pilgub DKI dengan sejumlah persyaratan.
"Bagaimana pun kan saya sudah janji kepada warga Surabaya, kecuali warga Surabaya melepas," ujarnya.
Selain itu, Risma tak akan meninggalkan Surabaya selama kesejahteraan warganya belum tercapai. Risma menargetkan angka kemiskinan di Surabaya tak lebih dari satu persen. Menurutnya saat dirinya menjadi wali kota, angka kemiskinan di Surabaya sebanyak 30 persen. Saat ini Risma mengklaim angkanya turun menjadi 9 persen.
"Kedua, anak surabaya itu pintar-pintar saya enggak pengen ninggalin. Saya dorong belajar terus, enggak ada anak bodoh. Sehingga ketika saya tinggalkan, insya Allah itu progres itu kelihatan. Saat Surabaya lebih maju, maka anak-anak akan menjadi tuan dan nyonya di Kota Surabaya," terang Risma.
Risma juga menyindir sejumlah pihak yang memiliki kepentingan, dengan memanfaatkan situasi politik di tengah dukungan untuk dirinya maju Pilgub DKI.
"Aku tahulah, ada yang ingin aku pergi ke Jakarta supaya supaya enggak nyaingin di Jatim. Ada yang ingin ke Jakarta supaya dapat apa. Selama ini aku ketat, mereka gak bisa apa-apa. ada yang gak ingin (saya ke Jakarta), biasanya warga jelata," ceritanya.
Keputusan Risma maju Pilgub DKI memang masih teka-teki. Berkaca pada Pilgub DKI tahun 2012, kala itu PDIP juga menentukan cagub dan cawagub di penghujung waktu pendaftaran di KPUD. Tak menutup kemungkinan, hal itu bakal terulang di Pilgub DKI 2017.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaSelain Risma, nama Andika Perkasa juga menjadi opsi bagi PDIP di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, pengumuman nama Risma menjadi Cagub Jatim akan dilaksanakan besok, Rabu (28/8/2024).
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar
Baca SelengkapnyaPDIP akan mengusung Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur
Baca SelengkapnyaLangkah ini merupakan bagian dari aspirasi DPC-DPC yang menginginkan ada perubahan di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaTri Rismaharini santer diisukan akan bergandengan dengan mantan Ketua PWNU Jatim K.H. Marzuki Mustamar dalam pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaRisma berencana mengundurkan diri dari kursi Menteri Sosial (Mensos) menyusul pencalonan Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto membongkar strategi untuk memenangkan pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans di Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaRisma berencana mengundurkan diri dari jabatan Mensos usai maju Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024.
Baca Selengkapnya