Risma Nilai Penanganan Kemiskinan Masih Parsial: Usai Beri Bansos Mau Diapakan?
Merdeka.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menilai persoalan kemiskinan di Indonesia masih ditangani secara parsial. Dalam artian, dampaknya tidak terlalu kelihatan dan dirasakan oleh masyarakat miskin itu sendiri.
"Usai berikan bantuan sosial mau diapakan, ada yang sudah 10 tahun, sementara fisik penerima masih kuat kerja. Itu harus kita treatment agar berdaya," kata Risma dalam rilis yang dikutip Rabu (16/6).
Menurut Risma, dalam penanganan kemiskinan sebenarnya bukan sekedar data-data di atas kertas, atau membuat angka-angka perencanaan.
-
Mengapa data penting untuk program penanggulangan kemiskinan? Data merupakan komponen utama dalam program penanggulangan kemiskinan. Tanpa data yang akurat, program-program penanggulangan kemiskinan akan berisiko besar tidak tepat sasaran.
-
Bagaimana Risma ingin Poltekesos selesaikan masalah sosial? Mensos berharap dengan pengetahuan solusi yang kaya, para civitas bisa menyelesaikan implikasi permasalahan sosial yang timbul karena pembangunan atau perubahan.
-
Apa target Andika Perkasa untuk kemiskinan di Jateng? ‘Kami menargetkan dalam lima tahun ke depan ini angka kemiskinan Jateng harus di bawah (nasional, red.) jauh dan angka pengangguran pun harus menurun. Nanti saatnya debat akan kami umumkan berapa angkanya (target penurunan, red.),’ katanya di sela ‘Silaturahmi Ikatan Keluarga Minang’, di Semarang dikutip dari Antara, Rabu (10/10).
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
-
Apa bisnis yang dijalankan Risma? Dilansir dari channel Youtube, Teman Kopi, wanita asal Jambi itu bercerita bahwa berwirausaha sudah ia lakoni sejak kuliah. Selama berstatus sebagai mahasiswi manajemen, Risma pernah mencari penghasilan melalui model foto. Dia juga sempat mencoba peruntungan dalam dunia bisnis dengan berjualan tas kulit, meskipun akhirnya bisnis tersebut gagal. Risma kembali mencoba bisnisnya dengan berjualan hijab. Meski sering mengalami kegagalan, Risma tetap gigih.
-
Apa strategi Pemkot Medan untuk menangani kemiskinan ekstrem? Adapun strategi yang dilakukan untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, jelas Bobby Nasution, yakni peningkatan pendapatan masyarakat melalui peningkatan keterampilan calon tenaga kerja, pengurangan beban pengeluaran masyarakat melalui penyediaan makanan tambahan kepada anak penderita stunting sekaligus sosialisasi pencegahan stunting serta penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan melalui pengentasan wilayah kumuh, pembangunan infrastruktur yang mempermudah aktivitas perekonomian dan lain sebagainya.
"Namun yang lebih penting adalah pelaksanaan di lapangan," tegas dia.
Untuk itu, Risma meminta para dirjen selaku pimpinan direktorat yang ada di Kementerian Sosial untuk meningkatkan sinergitas dalam penanganan kemiskinan.
"Kalau disinergikan antar Dirjen akan berdampak pada turunnya angka kemiskinan, masyarakat kurang mampu bisa hidup lebih baik. Tapi untuk itu, pastinya kita nggak bisa sekedar bicara," katanya.
Misalnya, untuk Program Keluarga Harapan (PKH) ada unsur usaha, maka harus diberikan treatment agar benar-benar bisa segera keluar dari kemiskinan.
"Bisa jadi penanganan bantuan usaha di ditjen satu dan bantuan PKH di ditjen yang lainnya dengan bersinergi bisa cepat keluar dari kemiskinan mereka," ujar Risma.
Bantuan yang diberikan Pemerintah untuk menekan pengeluaran Penerima Manfaat (PM), seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Dengan ditekan pengeluaran untuk pendidikan dan kesehatan penerima manfaat, orang miskin akan naik pendapatannya. Dengan begitu akan cepat keluar dari kemiskinan.
Selain itu, hal lain yang tidak kalah penting dalam penanganan kemiskinan adalah perlu merubah pola dan cara berpikir dari pengelola program dan perencanaan.
"Perlu merubah cara berpikir dalam program dan perencanaan penanganan kemiskinan, karena akan berpengaruh terhadap target pemerintah," tutup Risma.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program bansos biasanya lebih terstruktur dan melibatkan sistem keamanan sosial yang kuat.
Baca SelengkapnyaRisma akan turun langsung jika terjadi permasalahan di lapangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah disebut tidak lagi menggunakan data Kemensos, melainkan data Kemenko PMK.
Baca SelengkapnyaAhli Patologi Sosial dari Universitas Indonesia, Ester Jusuf, mengungkapkan, kemiskinan di beberapa wilayah terlihat sengaja dipertahankan.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai Bansos itu penting diberikan namun harus tetap sasaran.
Baca SelengkapnyaMereka yang berhak menerima adalah mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca SelengkapnyaRoy menegaskan bahwa penyaluran bansos merupakan kewenangan pemerintah untuk membantu rakyat.
Baca SelengkapnyaKemensos mendirikan lebih dari 648 lumbung sosial di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya