Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Risma sebut MEA mirip perang kemerdekaan, kalah bakal terjajah

Risma sebut MEA mirip perang kemerdekaan, kalah bakal terjajah Risma. ©2014 Merdeka.com/Andrian Salam W

Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak warga Surabaya siap menjadi tuan dan nyonya di kotanya sendiri dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) per 31 Desember 2015.

"Pemkot Surabaya sudah menyiapkan itu, di antaranya melalui penyiapan sumber daya manusia (SDM) seperti halnya menggelar sertifikasi tenaga kerja dan membangun Rumah Bahasa di Balai Pemuda yang bisa dimanfaatkan warga tidak hanya untuk belajar bahasa asing, tetapi juga untuk konsultasi usaha," kata Rismaharini usai upacara peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-722 tahun di halaman Taman Surya, Minggu (31/5).

Menurutnya, di usia Kota Surabaya yang genap 722 tahun, warga Kota Surabaya perlu melakukan introspeksi atas kinerja kolektif yang telah dilakukan. Dia juga mengajak warga untuk meningkatkan kerja keras dan menghidupkan semangat gotong-royong.

Dia mengatakan era MEA tidak ubahnya seperti perjuangan kemerdekaan 1945. Meski beda nuansa, tetapi risikonya sama yakni bila kalah, warga Surabaya akan terjajah.

"Kita akan dijajah di bidang ekonomi. Kita hanya akan jadi penonton di kota sendiri. Apalah arti perjuangan pahlawan dalam mengupayakan kemerdekaan bila kita tak mampu jadi tuan dan nyonya di kota sendiri," tegasnya seperti dilansir Antara.

Tri Rismaharini yang akrab disapa Risma ini juga memaparkan upaya Pemkot Surabaya dalam meningkatkan kualitas kesehatan warganya melalui pembangunan taman-taman kota, selain juga penerapan green building.

Selain itu juga mempermudah warga dalam mendapatkan pelayanan perizinan yang transparan dan akuntabel melalui 'Surabaya Single Windows' (SSW). Serta, pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat dengan masyarakat yang semakin kreatif sehingga menurunkan angka pengangguran.

Dalam hal pembangunan infrastruktur, Wali Kota memaparkan keberhasilan Pemkot Surabaya dalam hal penanggulangan banjir yang terlihat dari semakin berkurangnya titik langganan banjir juga penurunan genangan air yang semakin cepat. Juga pembangunan jalan baru dan juga rencana realisasi Angkutan Massal Cepat (AMC).

"Surabaya tidak hanya menjadi kota metropolitan maju tapi juga berkonsep home yang nyaman bagi warga dan berwawasan ekologi. Surabaya kini diperhitungkan di pentas dunia," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, warga Surabaya harus terus bekerja keras untuk menjadikan Surabaya lebih baik sehingga, warga Surabaya bisa menjadi tuan dan nyonya di kotanya sendiri.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali

Arsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).

Baca Selengkapnya
Anies Sebut IKN Ketimpangan Baru, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Simbol Pembangunan Tak Lagi Jawasentris
Anies Sebut IKN Ketimpangan Baru, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Simbol Pembangunan Tak Lagi Jawasentris

Anies memberi tanggapan seusai ditanya seberapa besar prospek pembangunan IKN untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya