Rizal Ramli: Banyak Kata Diplesetkan Seolah Kami Menghina Surya Paloh
Merdeka.com - Mantan Menko Maritim Rizal Ramli menegaskan tidak pernah menghina Surya Paloh. Dia merasa banyak kata dan kalimat yang sengaja dimaknai seolah-olah mengejek Ketua Umum Partai NasDem itu untuk menjatuhkan dirinya.
"Kami tidak pernah mengatakan Surya Paloh brengsek. Yang kami katakan 'ini brengsek'. 'Ini' itu adalah kebijakan impor ugal-ugalan. Banyak lagi kata-kata lain yang diplesetkan, yang diplintir dari wawancara kami di dua televisi seolah-olah kami melecehkan, merusak nama baik Surya Paloh," tutur Rizal di Bareskrim Siber Polri, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (26/11).
Menurut Rizal, justru sebenarnya yang menghina adalah Surya Paloh. Dia merasa disebut tidak mampu memberikan informasi berdasarkan kebenaran.
-
Kenapa Rizal Ramli suka mengkritik pemerintah? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru 'Rajawali Ngepret'.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Siapa yang cocok disindir dengan kata-kata? Jika Ia tak kunjung memperbaiki diri, maka bicaralah dengannya baik-baik bahwa kamu tak nyaman dengan sikapnya yang belagu.
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Bagaimana Rizal Ramli bisa jadi Menteri? Prestasinya yang bagus di Bulog, membuat presiden Gusdur ketika itu mengangkatnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada bulan Agustus 2000 dan segera mencanangkan kebijakan 10 Program Percepatan Pemulihan Ekonomi.
-
Siapa yang menginspirasi Rizal Ramli? Keluar dari penjara, Rizal tidak menyelesaikan kuliahnya di ITB. Ia kemudian mencoba mencari beasiswa untuk kuliah di luar negeri. Dengan berbekal rekomendasi dari Rektor ITB dan juga dari Adnan Buyung Nasution ketika itu, dia kemudian mencoba mendaftar beasiswa di Ford Foundation.
"Setelah dipelajari betul-betul transkip itu, justru Surya Paloh dan NasDem yang menghina kami dengan mengatakan data-data kami fitnah, data-data kami tidak kredibel, data-data kami tidak faktual," jelas dia.
Rizal menyatakan, dirinya dikenal punya nama baik di dunia internasional. Dirinya merupakan penasehat luar negeri Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) selama delapan tahun bersama tiga pemenang nobel.
"Analisa saya dimuat di koran Wall Street Journal, koran bisnis ekonomi yang berpengaruh. Di New York Time, di International Herald Tribune, Street Time. Karena semua memahami analisa kami faktual, analitik, dan nggak ngada-ngada" Rizal menandaskan.
Rizal Ramli diperiksa selama sekitar tiga jam dengan dicecar 16 pertanyaan dari penyidik terkait laporannya terhadap Surya Paloh dengan dugaan pencemaran nama baik. Aduannya itu diterima oleh Bareskrim Polri dengan Nomor LP/B/1309/X/2018/BARESKRIM tertanggal 16 Oktober 2018.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto menyindir Surya Paloh ditinggal kadernya ketika memberikan pidato politik di Apel Siaga Perubahan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku tak habis pikir dengan kadernya yang melakukan korupsi. Padahal, NasDem sudah mengampanyekan politik tanpa mahar.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh meminta Syahrul untuk mundur dari menteri pertanian
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bodoh kalau seorang ketua umum akan membubarkan partai akibat kader bermasalah.
Baca SelengkapnyaPaloh, pernyataan tersebut justru untuk memberikan semangat anti-korupsi kepada seluruh kader Partai Nasdem.
Baca SelengkapnyaKetua Umum NasDem Surya Paloh tampak kecewa berat atas apa yang terjadi dengan kadernya Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah rekaman suara yang berisi percakapan antara Surya Paloh dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPaloh sekaligus menegaskan bahwa NasDem bukan kumpulan orang-orang munafik
Baca SelengkapnyaPaloh mewanti-wanti kepada seluruh jajarannya untuk tidak mencoba-coba melakukan itu dibawah kepemimpinannya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto memberikan jatah menteri untuk Partai NasDem.
Baca Selengkapnya"NasDem masih mempertimbangkan menempuh jalur hukum," kata Sekjen NasDem Hermawi
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Surya Paloh turut menyinggung adanya upaya negara dan aparaturnya yang melayani kepentingan pribadi dan golongan.
Baca Selengkapnya