Robert si kakek cabul asal Australia juga 'memangsa' remaja
Merdeka.com - Hingga saat ini pihak Polda Bali terus mengembangkan kasus pelecehan seksual yang dilakukan seorang kakek berumur 70 tahun asal Australia, Robert Andrew Fiddes Ellis. Kabarnya, korban lelaki paruh baya itu tidak cuma bocah perempuan, tetapi juga hingga kaum remaja.
Menurut sumber di Polda Bali, dari 32 korban terdaftar bakal dipanggil menjadi saksi, ternyata ada beberapa yang berumur 17 tahun dan duduk di bangku SMA.
"Ada yang berumur 17 tahun. Tetapi sulit sekali untuk mau kita panggil berikan keterangan. Kesulitan kita tidak bisa paksakan korbannya untuk mengakui perbuatan yang dilakukan oleh pelaku," kata sumber di Polda Bali, Selasa (19/1).
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Dimana polisi melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan. Sementara dua temannya diminta menunggu di luar.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap buron? 'Empat pelaku sampai sekarang masih buron,' ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Artutik, Jumat (15/3). Umi menyebut penyidik telah mendatangi rumah dan menemui keluarga masing-masing buron.
-
Kenapa Bhabinkamtibmas merasa anaknya tidak lolos polisi? Dia menduga, ada permainan licik di balik tak diterimanya sang putra menjadi abdi negara. Hal itu diduganya lantaran Polda Bali secara spesifik memberikan kuota khusus kepada para putra-putri yang terpilih.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang mengungkap kekecewaan atas kegagalan anaknya lolos polisi? 'Saya Bhabinkamtibmas Desa Sanur Kauh, Denpasar, Bali sudah mengabdi 20 tahun di masyarakat. Pernyataan ini saya tujukan kepada Bapak Kapolri,' ungkapnya.
Di dalam buku harian Robert yang menetap di Bali sejak 2013, tercatat ada 32 nama wanita berikut tanggal lahirnya.
"Hingga saat ini penyidik terus memeriksa pelaku. Sejauhnya masih 15 orang yang tercatat sebagai korbannya," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Hery Wiyanto, di Mapolda Bali, Selasa (19/1).
Dikatakan Hery, Robert kini sudah didampingi pengacara dari Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Bali. Sayang, Hery enggan menyebutkan salah satu nama kuasa hukum Robert, yang ditangkap di rumahnya di Desa Selemadeg, Kabupaten Tabanan.
Menurut Hery, dalam setiap pemeriksaan terhadap pelaku tetap didampingi oleh penerjemah. Menurut dia, korban kebanyakan dari wilayah Denpasar.
"Kita memang menyimpan nama-nama pada buku catatannya. Tetapi kita hanya dapat nama tanpa alamat," lanjut Hery.
Unit PPA Polda Bali membekuk Robert pada Senin (11/1). Bule itu sudah 13 tahun tinggal di Indonesia, dan baru mulai menetap di Bali sejak 2013. Robert saat ini ditahan di Mapolda Bali.
Baca juga:
Paedofil asal Australia ditangkap di Bali, 4 bocah jadi korban
Korban pencabulan WN Australia di Bali bertambah empat orang
Polisi duga Robert 'memangsa' anak jalanan buat lampiaskan syahwat
Tetangga curiga Robert kerap bonceng anak perempuan berbeda
Robert paedofil asal Australia diperiksa di Mapolda Bali (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban trauma usai dicabuli oleh A. Bahkan, korban diminta menghisap kemaluan tersangka.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan perbuatan itu di rumah A dan ada juga di semak belukar di wilayah Bathin Solapan.
Baca SelengkapnyaKedua kakek yang masih saudara tersebut melakukan pencabulan sebanyak 10 kali sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKasus pemerkosaan ini terbongkar usai salah seorang orang tua korban melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPara tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca SelengkapnyaTersangka R memerintahkan korban agar meminta izin kepada orang tua bahwa pergi ke rumah nenek agar aksinya berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaPolisi bersama instansi terkait akan melakukan trauma healing kepada semua korban.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja memang mengincar anak-anak karena dianggap tidak akan bercerita ke mana-mana.
Baca Selengkapnya