Robohnya jembatan apung pertama Indonesia sampai lukai siswa
Merdeka.com - Jembatan apung pertama Indonesia ambruk sebelum sempat diresmikan. Hasil identifikasi dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Balitbang Kementerian PU-Pera), menyebut ambruknya jembatan akibat beban berlebih. Insiden itu juga membuat pelajar menjadi korban.
Muhtar, seorang guru di Kecamatan Kampung Laut, menyebut peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. "Saat itu, menurut beberapa informasi warga, ada beberapa siswa SMP yang menyeberang melintasi jembatan tersebut. Padahal, jembatan saat itu belum boleh dilewati karena masih dalam tahap pengerjaan," kata Muhtar saat dihubungi, Kamis kemarin.
Selain itu, menurut warga Kampung Laut, Kustoro, menjelaskan sebelum jembatan apung tersebut ambruk, ada sekitar 25 anak SMP melintas dan berhenti di atas jembatan. Padahal jembatan tersebut masih belum siap untuk digunakan warga.
-
Kenapa jembatan bambu rapuh? Sayangnya, akses satu-satunya yang menghubungkan antara Desa Katulisan dengan Desa Panyabrangan ini kondisinya memprihatinkan karena sudah rapuh.
-
Apa masalah dari jembatan gantung di Lebak? Kondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
-
Kenapa jembatan kaca itu pecah? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak. Apalagi pecahnya jembatan kaca itu menyebabkan satu orang wisatawan meninggal dunia karena jatuh dari ketinggian.
-
Dimana kejadian jembatan kaca pecah? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah.
-
Bagaimana kondisi Jembatan Cisomang generasi pertama sekarang? Kondisi jembatan juga sudah usang dan hanya menyisakan dinding pondasi dengan tiga lorong cincin di bawahnya. Struktur bangunan mengalami pelapukan dan dipenuhi semak belukar.
-
Di mana jembatan gantung di Lebak yang rusak itu? Akses jembatan gantung di Kampung Nangklak, Desa Margatirta, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak tampak memprihatinkan.
"Sekitar 25 anak SMP dan beberapa warga naik ke jembatan secara bersamaan. Akibatnya, jembatan ambruk karena tidak kuat menahan beban. Soalnya ada batangan konstruksi yang dilepas tadi pagi," kata Kustoro.
Para pelajar dan warga tersebut akhirnya turut jatuh dan tercebur ke dalam sungai. Beruntung, pelajar dan warga yang tenggelam diselamatkan nelayan yang berada di area lokasi kejadian. "Tak ada korban jiwa dalam insiden ini," ujarnya.
Jembatan ini akan menghubungkan Desa Ujung Alang dan Desa Klaces di Kecamatan Kampung Laut, Cilacap. Rencananya bakal diresmikan pada 1 Desember ini. Bukan peresmian, jembatan justru ambruk dan mengakibat siswa menjadi korban dan mengalami luka.
Jembatan apung hasil kreasi Balitbang Puslitbang Jalan dan Jembatan Kementerian PU-Pera terdiri dari rangka-rangka hollow menggunakan material baja ringan. Rangkaian rangka berdiri di atas dua pondasi ponton berukuran 4,6 meter x 8 meter bermaterial foam dan beton.
Terkait insiden ambruknya jembatan, anggota tim riset sistem modular wahana apung dari Balitbang Kementerian PU-Pera, Diana Dewi menyebut, bangunan ini memang belum siap untuk dioperasikan. "Sebetulnya memang jembatan memang belum siap dioperasikan, makanya dipalang. Sebenarnya saat ini sedang dipasang angkur dan masih dalam tahap finishing, banyak tukang mondar-mandir," ucap Diana.
Menurut dia, insiden itu kemungkinan diakibatkan banyak pekerja berlalu lalang di sekitar jembatan. Sehingga ada anak-anak sekolah mencoba melintas di jembatan apung tersebut. Padahal bangunan itu belum siap dioperasikan.
"Mungkin karena itu anak-anak sekolah menganggap aman untuk melintas. Masalahnya, ternyata mereka tidak hanya melintas tetapi berhenti di satu lokasi," ungkapnya.
Jembatan apung Kampung Laut mulai dibangun dan dirakit tahun lalu oleh Balitbang Kementerian PUPR tanggal 6 November 2016. Jembatan apung sepanjang 70 meter ditarik menggunakan perahu dari perakitan di Desa Majingklak, Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menuju Dermaga Motean, Desa Klaces Kampung Laut, Cilacap, Jawa Tengah. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga dan Kapolsek Tebing Tinggi Barat bersama anggotanya lari berhamburan saat jembatan Sungai Perumbi di Kepulauan Meranti, Riau ambruk.
Baca SelengkapnyaDari video detik-detik jembatan roboh, terlihat tali seling pada jembatan mendadak putus.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa terjadi, terdengar suara gemuruh cukup kencang hingga mengagetkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mendatangkan saksi ahli teknis dari Universitas Soedirman Purwokerto dan Dinas Pekerjaan Umum Banyumas.
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar menepis dugaan sejumlah pihak yang menilai korban meninggal karena dianiaya polisi.
Baca SelengkapnyaJembatan Perawang di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ambruk, Senin (14/8) sekitar pukul 22.45 WIB.
Baca SelengkapnyaPerjalanan bertaruh nyawa itu terpaksa ditempuh para pelajar SD di dua desa karena akses menuju sekolah hanya melalui jembatan rusak tersebut.
Baca SelengkapnyaMeski sudah tak layak pakai, masih banyak kendaraan roda empat yang nekat lewat karena jembatan merupakan akses penghubung antara dua kabupaten.
Baca SelengkapnyaSebuah video yang merekam jembatan ekstrim di Serdang Bedagai viral di media sosial. Jembatan itu terlihat sangat rapuh dan berbahaya bila dilewati kendaraan.
Baca SelengkapnyaTim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaBahkan dikabarkan pernah ada warga yang meninggal dunia usai terjatuh dari atas jembatan saat menyeberangi sungai tersebut.
Baca Selengkapnya