Roket diluncurkan di Florida AS, kenapa sampahnya jatuh di Indonesia
Merdeka.com - Pecahan roket milik Amerika Serikat yang diluncurkan di Florida, pada Minggu 14 Agustus jatuh di Sumenep, Jawa Timur, pada 26 September lalu. Mengapa pecahan roket tersebut bisa nyasar ke Indonesia?
"Kebetulan saja (jatuh di Indonesia). Lintasannya itu agak miring 20 derajat dari ekuator. Kemudian memang pada 26 September lalu itu si Falkon 9 sudah rendah sekali. Hambatan atmosfer hebat. Alih-alih naik tapi justru turun. Nah, akhirnya jatuh di sana," kata Peneliti Bidang Astronomi Astrofisika Pusan Sains Antariksa LAPAN, Rhorom Triyatikanto, di Kantor LAPAN, Pasteur, Bandung, Jumat (7/10).
Menurut dia, saat itu pecahan mengalami hambatan atmosfer di ketinggian 120 kilometer dari daratan. Ketinggian tersebut adalah ketinggian kritis.
-
Di mana roket China jatuh? Sebuah bagian dari roket yang diduga berasal dari roket Long March/Changzheng 2C milik Tiongkok terlihat jatuh ke wilayah permukiman warga di barat daya Tiongkok pada hari Sabtu (22/6).
-
Bagaimana roket China jatuh? Peristiwa tersebut direkam dalam beberapa video yang diunggah ke berbagai media sosial.
-
Dimana benda luar angkasa itu jatuh? Mengutip dari IFLScience dan BBC, Selasa (23/4), NASA mengatakan bahwa benda yang jatuh di rumah Otero merupakan bagian dari penyangga yang berasal dari peralatan pendukung penerbangan NASA.
-
Kapan roket China jatuh? Sebuah bagian dari roket yang diduga berasal dari roket Long March/Changzheng 2C milik Tiongkok terlihat jatuh ke wilayah permukiman warga di barat daya Tiongkok pada hari Sabtu (22/6).
-
Dimana benda antariksa tersebut jatuh? Pada 8 Maret 2024, rumah Otero kejatuhan benda seberat 0,7 kg yang pernah menjadi suatu bagian dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS), tepatnya bagian dari penyangga yang berasal dari peralatan pendukung penerbangan NASA.
-
Bagaimana benda antariksa tersebut jatuh ke Bumi? Benda tersebut awalnya dijatuhkan dari ISS pada 2021 setelah stasiun tersebut memasang baterai-baterai ion litium baru. Benda ini seharusnya tidak berbahaya ketika masuk kembali ke Bumi karena ia akan terbakar di atmosfer.
"Sehingga ketika objek tersebut memasuki atmosfer padat dan tidak mungkin lagi bisa naik dan tersisir jatuh," ujarnya.
Pecahan roket drum besar yang jatuh di Sumenep itu, merupakan bagian atas peluncuran satelit komunikasi JCSAT 16 yang diluncurkan di Cape Canaveral Airforce Station Florida. Akhirnya tepat pada Senin 26 September sekitar pukul 09.21 WIB, benda antariksa tersebut jatuh di kandang milik warga Sumenep.
Benda itu terdiri dari tiga tabung dan satu alat kontrol. Benda saat akan diorbitkan tertempel di depan roket. "Benda ini satu tabungnya bisa mencapai 80-100 kilogram sedangkan ini ada tiga," ujarnya.
Dalam radar LAPAN, dia menyebut dihari yang sama memang ada dua benda yang mengapung di langit-langit Indonesia, khususnya di Jawa Timur.
"Yang pertama roket delta dua. Roket satelit GPS yang melintas pukul 06.27 dan kedua, roket valkon 9 yang melintas Madura puku 09.21," ungkapnya.
Pecahan roket ini saat di langit-langit memiliki kecepatan luar biasa. Sebab dia mendeteksi pada pukul 09.00 saja benda tersebut ada di Afrika.
"09.10 sudah di Samudera Hindia. Dan barulah 09.21 WIB ada di Sumenep," ungkapnya.
Pecahan roket yang jika ditotalkan memiliki berat sekitar 300 kilogram kemudian diserahkan ke perusahaan transportasi luar angkasa Amerika Serikat Space Exploration Technologi Corporation (SpaceX).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah fakta meteor terbesar yang jatuh sepanjang sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaEmpat penumpang dan satu pilot dievakuasi ke Rumah Sakit Bali Jimbaran, Badung.
Baca SelengkapnyaKejadian ini menimpa roket Proton-M milik Rusia. Membawa tiga satelit navigasi untuk dikirim ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaJepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaRoket tersebut diluncurkan untuk mengirimkan Space Variable Objects Monitor, sebuah teleskop sinar-X.
Baca SelengkapnyaRoket tersebut membawa satelit eksperimental pemerintah Jepang yang dapat menggantikan satelit intelijen di orbit.
Baca SelengkapnyaSeorang pria menemukan puing antariksa bertuliskan "Ariane" di pantai Cayos Cochinos, Honduras. Puing tersebut diyakini bagian dari roket Ariane 5.
Baca SelengkapnyaKegagalan ini sudah yang kedua kalinya. Tetapi Korea Utara akan mencobanya lagi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah kemungkinan meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaMeski di satu sisi langit tampak gelap, di sisi lain langit tampak biru dengan cahaya senja yang mewarnai langit kala itu.
Baca SelengkapnyaPersoalan ini memang jarang terjadi, namun dengan peningkatan penerbangan luar angkasa, hal yang dianggap tak lazim ini bisa saja terjadi.
Baca Selengkapnya