Rombongan Moge yang Keroyok 2 TNI di Bukittinggi Ingin Touring ke Aceh
Merdeka.com - Perjalanan rombongan moge dari HOG (Harley Owners Group) Siliwangi Bandung Chapter Indonesia terhenti gara-gara ada peserta touring yang tersangkut masalah hukum. Mereka mengeroyok dua anggota TNI di Bukittinggi dan empat anggota moge tersebut menjadi tersangka.
"Mereka rencananya akan touring ke titik nol, Sabang Aceh tetapi karena ada kejadian ini perjalanan terhenti sementara," kata Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Stefanus Satake saat dihubungi, Minggu (1/11).
Stefanus menerangkan HOG berangkat dari Bandung menuju ke Sabang, Aceh melalui jalur darat. Namun, ketika melewati Bukittinggi beberapa orang dari mereka terlibat perselisihan dengan dua pengendara sepeda motor hingga berujung ke pengeroyokan. Belakangan diketahui korbannya adalah Serda Mistari dan Serda Yusuf.
-
Bagaimana kecelakaan sepeda itu terjadi? Pengendara motor trail itu bersenggolan dengan pesepeda yang paling depan dan mengakibatkan tiga orang jatuh. Sedangkan pengendara motor tersebut lantas langsung tancap gas.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Di mana kecelakaan sepeda terjadi? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa yang menabrak rombongan pesepeda? Terduga pelaku yang telah menabrak rombongan pesepeda dengan motor trailnya merupakan anggota TNI Angkatan Laut.
-
Di mana Hengky dan Sonya naik motor? Hengky Kurniawan dan Sonya Fatmala terlihat mesra menyusuri jalan sempit di area persawahan.
Polres Bukit Tinggi bergerak cepat mengusut tuntas peristiwa pengeroyokan tersebut. Hingga saat ini, empat orang dari HOG ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah BSA, MS, H, dan JAD.
"Semuanya ditahan di Rutan Polres Bukittinggi," ujar dia.
Stefanus mengatakan, saat ini 17 orang dari 21 orang rombongan moge dari HOG (Harley Owners Group) Siliwangi Bandung Chapter Indonesia. Sepeda motor mereka pun masih ditahan di Polres Bukit Tinggi.
"Masih, semua masih berada di Bukit Tinggi. Nanti kita lihat situasi apakah mereka diperbolehkan melanjutkan perjalanan atau tidak. Sementara ini yang tidak terlibat masih menginap di salah satu hotel di Bukit Tinggi," tandas dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaDelapan sopir angkot yang diamankan, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaDandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaTabrakan beruntun antara tiga pesepeda motor terjadi di turunan pintu angin Mauwa, jalan Trans Nabire-Enarotali, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPrada Nurrahman menegur pengemudi mobil yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menjelaskan saat ini situasi di lokasi bentrok Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, sudah kembali kondusif.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.
Baca Selengkapnya