Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rommy Sebut Khofifah Ikut Rekomendasikan Haris Jadi Kakanwil Kemenag Jatim

Rommy Sebut Khofifah Ikut Rekomendasikan Haris Jadi Kakanwil Kemenag Jatim Romahurmuziy diperiksa KPK. ©2019 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy tak menampik dirinya ikut merekomendasikan Haris Hasanuddin sebagai Kakanwil Kemenag Jawa Timur. Bahkan, menurut Rommy, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ikut merekomendasikan Haris.

"Dan kemudian Ibu Khofifah Indar Parawansa misalnya, beliau Gubernur terpilih yang jelas-jelas mengatakan 'Mas Rommy, percayalah dengan Haris, karena Haris ini orang yang pekerjaannya bagus'," ujar Rommy mengulang kata-kata Khofifah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/3).

"Sebagai Gubernur terpilih pada waktu itu beliau mengatakan 'kalau Mas Haris saya sudah kenal kinerjanya, sehingga ke depan sinergi dengan Pemprov itu lebih baik'," kata Rommy masih mengulang kata-kata Khofifah.

Dengan adanya rekomendasi dari Khofifah Indar Prawansa, alhasil Rommy mengaku ikut menyampaikan bahwa Haris pantas menjadi Kakanwil Kemenag meski sudah terkena sanksi disiplin.

"Karena memang yang saya lakukan adalah meneruskan aspirasi sebagai anggota DPR, sebagai ketua umum partai pada saat itu. Banyak sekali, pihak-pihak yang menganggap saya sebagai orang yang bisa menyampaikan aspirasi tersebut kepada pihak-pihak yang memang memiliki kewenangan. Bukan hanya di Kementerian Agama, tentunya, di lingkungan yang lain pun kalau menyampaikan kan biasa," kata dia.

Dalam kasus ini KPK menetapkan mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Rommy sebagai tersangka kasus dugaan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag). Romahurmuziy diduga menerima suap sebesar Rp 300 juta terkait seleksi jabatan di lingkungan Kemenag tahun 2018-2019.

Selain Romahurmuziy KPK juga menetapkan dua orang lainnya yakni, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, Muhammad Muafaq Wirahadi (MFQ) dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur, Haris Hasanuddin (HRS). Keduanya diduga menyuap Rommy agar mendapatkan jabatan di Kemenag.

KPK menemukan bahwa Rommy tak hanya bermain pada proses jual beli jabatan di Kanwil Kemenag Jawa Timur. KPK mengaku menerima banyak laporan bahwa Rommy bermain di banyak daerah di Tanah Air. KPK pun berjanji akan mendalami hal tersebut.

Dalam memainkan pengisian jabatan di Kemenag, Rommy dibantu pihak internal Kemenag. KPK pun sudah mengantongi nama oknum tersebut. Hanya saja lembaga antirasuah masih menutup rapat siapa oknum tersebut.

KPK juga sudah menggeledah beberapa ruangan di Kemenag. Salah satunya ruangan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. KPK menemukan uang Rp 180 juta dan USD 30 ribu saat menggeledah ruang kerja Lukman yang merupakan kader di partai yang dipimpin Rommy.

Reporter: Fachrur Rozie

Sumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga Bertemu Khofifah Bahas Pilgub Jatim Besok
Airlangga Bertemu Khofifah Bahas Pilgub Jatim Besok

Airlangga akan memberi keputusan soal Golkar mengusung Khofifah di Jatim.

Baca Selengkapnya
PAN Rekomendasikan Khofifah Maju Pilgub Jatim 2024
PAN Rekomendasikan Khofifah Maju Pilgub Jatim 2024

Khofifah mengaku tidak dikabari sebelumnya, bahwa dirinya diundang menghadiri acara tersebut untuk menerima surat rekomendasi.

Baca Selengkapnya
Gerindra Klaim Khofifah dan Ridwan Kamil Bakal Masuk Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Gerindra Klaim Khofifah dan Ridwan Kamil Bakal Masuk Tim Kampanye Prabowo-Gibran

Lobi-lobi dengan Khofifah terus dilakukan. Gerindra yakin Khofifah mau menerima tawaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Hashim Gerindra: Saya Dengar Khofifah Masuk TKN Prabowo-Gibran
Hashim Gerindra: Saya Dengar Khofifah Masuk TKN Prabowo-Gibran

Hashim mengonfirmasi Khofifah Indar Parawansa bakal masuk menjadi anggota TKN Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Ketua TKN Prabowo-Gibran: Saya Memahami Isi Hati Khofifah
Ketua TKN Prabowo-Gibran: Saya Memahami Isi Hati Khofifah

Rosan menegaskan, semangat Khofifah sama dengan Tim TKN Prabowo-Gibran. Ingin yang terbaik untuk bangsa ini.

Baca Selengkapnya
Khofifah Nyatakan Dukungan pada Prabowo-Gibran, Siap Jadi Jurkamnas
Khofifah Nyatakan Dukungan pada Prabowo-Gibran, Siap Jadi Jurkamnas

Khofifah Nyatakan Dukungan pada Prabowo-Gibran, Siap Jadi Jurkamnas

Baca Selengkapnya
Khofifah Ditugaskan jadi Dewan Pengarah TKN, Bakal Ambil Cuti untuk Kampanye Prabowo-Gibran
Khofifah Ditugaskan jadi Dewan Pengarah TKN, Bakal Ambil Cuti untuk Kampanye Prabowo-Gibran

Khofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya
Surat Rekomendasi Diserahkan Kaesang, PSI Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim
Surat Rekomendasi Diserahkan Kaesang, PSI Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim

Surat tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

Baca Selengkapnya
Didukung 14 Partai Politik, Pasangan Khofifah-Emil Daftar ke KPU Jatim Diiringi Kirab Budaya
Didukung 14 Partai Politik, Pasangan Khofifah-Emil Daftar ke KPU Jatim Diiringi Kirab Budaya

Khofifah - Emil sendiri telah mengantongi setidaknya rekomendasi dari 14 partai pendukung.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pakaikan Jaket Loreng Kuning Khofifah, Optimis Bisa Tambah Suara Golkar di Jatim
Airlangga Pakaikan Jaket Loreng Kuning Khofifah, Optimis Bisa Tambah Suara Golkar di Jatim

Golkar yakin dengan mendukung Khofifah bisa meningkatkan perolehan tambahan 6 kursi DPR di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Hanura Dukung Risma Jadi Pesaing Khofifah di Pilkada Jatim
Hanura Dukung Risma Jadi Pesaing Khofifah di Pilkada Jatim

Langkah ini merupakan bagian dari aspirasi DPC-DPC yang menginginkan ada perubahan di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilgub Jatim
FOTO: Momen Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilgub Jatim

Perindo mendukung Khofifah dan Emil lantaran track record keduanya yang baik dalam memimpin Jawa Timur lima tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya