Ruang ICU Covid-19 di Depok Penuh, Tempat Tidur Isolasi Tersisa 12 Persen
Merdeka.com - Lonjakan kasus membuat seluruh ruang Intensive Care Unit (ICU) untuk pasien Covid-19 di Kota Depok terisi 100 persen atau penuh. Ketersediaan tempat tidur untuk isolasi pun menipis hingga tinggal 12 persen, karena tingkat keterisiannya (bed occupancy rate/BOR) sudah mencapai 88 persen.
"Untuk tingkat keterisian rumah sakit saat ini untuk BOR ICU Kota Depok per hari ini untuk sudah mencapai 100 persen dan lebih, karena memang kebutuhannya sangat tinggi. Untuk BOR isolasi sudah mencapai 88 persen," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Selasa (22/6).
Penambahan ruang perawatan, baik ICU maupun isolasi, sedang diupayakan. "Dalam waktu dekat untuk penambahan ICU akan ditambah kurang lebih 17 di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI). Demikian pula untuk tempat tidur isolasi," bebernya.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Kapan puncak kasus DBD di Jakarta? 'Trend kasus DBD akan meningkat pasca El Nino dan pola kenaikan per bulannya khas pada musim penghujan dan sama dari tahun ke tahun akan mulai meningkat Desember, puncak April, lalu kembali turun,' terangnya.
-
Apa yang menyebabkan banyaknya pasien DBD di RSUD Tamansari? Pasien mayoritas merupakan anak-anak. 'Total pasien sudah dirawat sejak 1 Januari 2024 sampai dengan hari ini ada 67 kasus. 70 persen kasus adalah anak-anak dan mayoritas usia SD dan SMP,' kata Ngabila dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (30/3).
RSUI rencananya akan menambah 51 tempat tidur ruang isolasi. RSUD Depok akan menambah 50 tempat tidur, dan RS Bunda Margonda sebanyak 30 tempat tidur.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terealisasi sehingga saat ini antrean warga yang membutuhkan perawatan di IGD bisa segera terlayani di ruang perawatan," harapnya.
Dadang menyebut, pihaknya sedang menunggu kabar terkait status zona wilayah Kota Depok. Pekan lalu Kota Depok masih dalam zona risiko sedang atau oranye.
"Sampai saat ini ketika saya bicara di sini belum dirilis oleh Satgas pusat. Jadi kami menunggu rilis dari Satgas Pusat," ucapnya.
Kendati demikian, sejumlah upaya antisipatif telah dilakukan, salah satunya dengan merevisi keputusan wali kota terkait PPKM mikro. "Terdapat pengetatan. Misalnya untuk mal hanya buka sampai pukul 19.00 WIB. Untuk restoran, kafe, rumah makan, sampai pedagang kaki lima hanya boleh take away, tidak diperkenankan dine in atau makan di tempat," pungkasnya. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaRumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.
Baca SelengkapnyaPemkot Depok sudah melakukan antisipasi agar kasus ISPA tak terus menanjak naik.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah pasien anak hingga lansia yang tidak kebagian tempat tidur harus dirawat menggunakan kursi roda dengan selang infus di tangan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaPasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.
Baca SelengkapnyaJumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kota Depok meningkat. Namun, Dinas Kesehatan setempat belum bisa memastikan penyebab peningkatan itu.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaPuluhan jenazah terpaksa ditempatkan di trotoar dan selasar rumah sakit karena kamar mayat tak mampu lagi menampung.
Baca Selengkapnya