Ruang Kelas MTs Bahrul Ulum di Mojokerto Ambruk, Delapan Siswa Tertimpa Atap
Merdeka.com - Ruang kelas VII MTs Bahrul Ulum, di Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jatim, Jumat (8/1) pagi ambruk. 8 siswa terluka akibat tertimpa bangunan atap kelas yang ambrol tersebut. Belum diketahui pasti penyebab ambrolnya bangunan tersebut.
Saat kejadian, puluhan siswa kelas VII sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar seperti biasanya. Tiba tiba seluruh bagian atap ruang kelas ambrol dan menimpa siswa.
"Tiba-tiba bagian atap ambruk saat berlangsung proses belajar mengajar. Anak anak langsung lari keluar kelas karena tidak ada tanda tanda sebelumnya," kata Ahmad Sofuan, Kepala MTs Bahrul Ulum.
-
Kapan bangunan tersebut dibangun? Bangunan ini diperkirakan berasal dari antara tahun 200 dan 600 Masehi.
-
Kenapa SDN Margamulya II rusak? Kondisi dinding serta kayunya banyak yang mengalami pelapukan, karena tidak pernah tersentuh pembangunan sejak pertama kali didirikan pada 1993.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Kapan SDN Margamulya II dibangun? Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) II di Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terlihat rusak. Kondisi dinding serta kayunya banyak yang mengalami pelapukan, karena tidak pernah tersentuh pembangunan sejak pertama kali didirikan pada 1993.
-
Mengapa bangunan SD Negeri Butuh masih kokoh? Walaupun telah termakan usia, saat ini gedung SD Negeri Butuh masih kokoh berdiri dan masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
-
Kapan SMPN 5 Bandung dibangun? Cerita SMPN 5 Bandung yang Berdiri Tahun 1920, Dulu Pernah Jadi Penjara bagi Orang Belanda Sebelum menjadi sekolah seperti sekarang,
Siswa yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara siswa lainnya langsung dipulangkan karena trauma dengan kejadian tersebut.
"Siswa yang terluka langsung kita bawa ke rumah sakit. Siswa lainnya kita pulangkan. Untuk besok tetap masuk, kelas 7 diliburkan yang luka tapi semua masuk seperti biasa," jelas Ahmad.
Polisi langsung menyelidiki ambruknya atap ruang kelas MTs Bahrul Ulum, itu. Ruang kelas yang ambruk langsung diberi garis polisi untuk proses penyelidikan. Namun dugaan sementara, ambruknya atap bangunan kelas itu akibat kayu penyangga bagian atap sudah keropos dimakan usia.
"Hasil penyelidikan sementara, kayu penyangga atap sudah kropos dimakan rayap," kata AKP Subiyanto, Kapolsek Jetis, Jumat (8/1).
Dari data polisi, siswa kelas VII ada 27 siswa, 3 siswa di antaranya tidak masuk sekolah. Saat proses belajar mengajar ada 22 siswa. Delapan siswa tertimpa kayu atap yang ambruk, 2 siswa dilarikan ke RS Rekso Waluyo Kota Mojokerto, satu siswa dibawa ke RSUD RA Basoeni, Gedeg.
"Ada 8 korban, 2 luka biasa karena pusing, tidak ada luka serius, sudah dibawa ke RS Rekso Waluyo Kota Mojokerto. Satu siswa dibawa ke RSUD RA Basoeni Gedeg karena tangannya mengalami benturan benda dari atas," kata dia.
Sementara dari data MTs Bahrul Ulum, gedung kelas VII merupakan bangunan tahun 2007 lalu. selama 12 tahun ini, bangunan kelas ini belum pernah direhap. Bahkan ada dua lokal kelas yang sudah dibangun, namun belum bisa ditempati.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
kondisi bangunan ruang kelas sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ikhlas Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaDua ruang kelas tersebut belum kunjung diperbaiki. Aktivitas belajar mengajar terpaksa dipindah ke perpustakaan dan laboratorium IPA.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 siswa kelas 1 di SDN 02 Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau belajar di ruangan bekas water closet (WC).
Baca SelengkapnyaDiduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaUntungnya saat kejadian sore hari itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaAmbruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.
Baca SelengkapnyaKondisi bangunan bekas WC itu tak layak pakai. Jauh dari standar sekolah seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaKondisi seperti ini sudah terjadi sejak 2014, karena kursi dan meja sudah rapuh.
Baca Selengkapnya