Rumah pensiunan PNS di Lampung dibobol kawanan maling
Merdeka.com - Kawanan pencuri sebuah rumah kosong di Palembang menyatroni rumah milik pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yakni Fanani Affatah (62). Dalam aksinya, kawanan pencuri ini nekat mengambil beberapa material bangunan seperti pintu, jendela, dan pagar besi di rumah korban.
Korban Fanani Affatah (62) mengatakan, barang yang hilang antara lain 15 unit daun pintu besar dan kecil, 20 unit jendela, pagar besi tiga unit, teralis besi 12 unit, kayu papan meranti empat kubik, kayu onglen dan kulim sebanyak dua kubik.
"Sebagian pintu, jendela, sama pagar itu tadinya masih terpasang, semuanya diambil. Mungkin karena di dalam rumah tidak ada lagi barang berharga kayak elektronik," kata Fanani saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Selasa (31/5).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
Fanani mengungkapkan, rumah miliknya di Jalan Tegal Binangun, Kelurahan Tegal Binangun, Kecamatan Plaju, Palembang, itu tidak di tempati, setelah pindah ke rumah di kawasan Jakabaring, Palembang, pada enam tahun silam. Meski demikian, setiap bulan dia kunjungi untuk sekedar membersihkan pekarangan rumah.
"Kemungkinannya dicuri minggu-minggu kemarin. Karena pas saya kunjungi sebelumnya masih ada semuanya," ungkap Fanani.
Atas kejadian itu, Fanani mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 30 juta. Dia berharap polisi dapat menangkap pelaku.
"Saya mohon diusut, pelakunya ditangkap," pintanya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan petugas.
"Akan kita selidiki. Kemungkinan pelakunya lebih dari dua orang mengingat jumlah barang yang dicuri cukup banyak," kata Maruly. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaWanita ini ceritakan rumahnya dibobol maling saat ditinggal mudik, masuk lewat plafon.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaDelapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca SelengkapnyaRumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara dijarah.
Baca Selengkapnya