Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Bandung Dipasang Garis Polisi
Merdeka.com - Densus 88 membawa sejumlah barang dalam penggeledahan di sebuah rumah di Kabupaten Bandung. Tempat itu diketahui dikontrak oleh pria berinisial HN dan istrinya.
Diberitakan sebelumnya, penggeledahan dilakukan di Sanggar Indah Banjaran Blok C3 RT 1 RW 6 Kampung Nagrak, Desa Nagrak Kecamatan Cangkuang pada Rabu (31/3) malam.
Saat ini, Kamis (1/4), rumah bercat hijau itu sudah dipasang garis polisi. HN sendiri diamankan oleh Densus 88 di daerah Jakarta Selatan. Sedangkan istrinya dibawa saat proses penggeledahan. Belum diketahui kasus yang menjerat keduanya.
-
Apa yang dilakukan oleh istri anggota TNI? Setelah dinikahi Letkol Inf Nur Wahyudi pada 2022 lalu, Juliana Moechtar menjabat sebagai Ketua Persit dan Ketua Yayasan Cabang XIX Siliwangi.
-
Dimana keluarga Muslim bekerja? 'Bahwa pintu masuk ke Gereja Makam Suci dirawat oleh umat Islam semakin menambah permadani budaya Kota Suci yang seringkali membingungkan namun selalu menarik,' bunyi pernyataan tersebut.
-
Dimana sekolah anak pengusaha itu? Dalam video tersebut, Hilman Gumilar ditemani sang istri dan sopirnya datang ke sekolah sang anak bernama Boy untuk berkunjung. Sang anak yang saat itu sedang menempuh pendidikan SMA di sebuah sekolah berasrama yang sangat mewah.
-
Dimana Mohammad Tri Anjas bersekolah? Belum ada media berita yang membahas atau mendapatkan informasi mengenai pendidikan Mohammad Tri Anjas sebelum mencoba bergabung dengan Akmil.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Siapa istri prajurit TNI ini? Bukan dengan wanita asli Papua, Ia berpacaran dengan wanita asal Pekanbaru, Riau.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, HN lebih sering melakukan kegiatan keagamaan. Sedangkan istrinya membuka usaha aksesoris yang diperjualbelikan secara daring. Ketiga anaknya sedang bersekolah di luar kota meski masih di daerah Jawa Barat.
Salah seorang warga, Ruhiyat Yaya (49) mengatakan HN dan istrinya tinggal di sana sejak enam bulan lalu. Sosialisasi dengan warga sekitar sangat baik. "Enggak ada tanda-tanda (HN) ke arah (teroris) sih, jauh lah," kata dia.
Sementara itu, Ketua Keamanan Kompleks, Widi Suprianto mengaku ikut meninjau penggeledahan yang dilakukan Densus 88. Beberapa barang yang ia lihat dibawa polisi adalah senjata api, atribut organisasi massa, beberapa pakaian, hingga ponsel. Tidak ada bahan alat peledak yang disita.
"Yang diamankan busur panah, ketapel, senjata tajam, ada pakaian juga sama sepatu, ponsel," ucap dia.
Selain mengamankan istri HN, tim Densus juga membawa dua laki-laki penjaga rumah berinisial IR dan DK. Belum diketahui pula hubungan kedua orang tersebut dalam kasus terorisme yang didalami Densus 88.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan membenarkan adanya atribut organisasi yang disita dari penggeledahan kemarin. Meski tidak menyebut secara rinci, namun organisasi tersebut sudah dinyatakan terlarang oleh negara.
"Ada atribut ormas yang sudah dilarang (yang disita saat penggeledahan)," kata dia singkat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menemukan 18 senjata rakitan saat menggeledah kontrakan tersangka.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaHanya sekitar tujuh bulan sejak terpapar paham radikal dari media sosial, HOK sudah nekat mempelajari cara peracikan bahan peledak.
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaNoor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPelaku mempunyai dua orang istri dan mengaku kepada mereka jika dirinya anggota Polri.
Baca Selengkapnya