Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rusuh penggusuran lahan PT KAI, 5 warga diamankan polisi

Rusuh penggusuran lahan PT KAI, 5 warga diamankan polisi Eksekusi lahan PT KAI di Kebonharjo Semarang. ©2016 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Sebanyak lima orang warga Kebonharjo, Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah diamankan polisi. Penyerangan itu dilakukan warga dengan beragam cara. Ada yang dilakukan penyerangan dengan senjata tajam dan ada melempar batu berukuran besar.

Fakta itu diungkapkan oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin saat memimpin langsung upaya pengamanan proses relokasi lahan PT KAI guna pengaktifan kembali jalur rel dari Stasiun Tawang menuju ke Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang.

"Siap jendral! Lempar-lempar bom molotov jendral itu sudah dipersiapkan. Pelaku pelemparan sudah kita amankan 5 orang (warga) kita amankan saat naik ke atas genteng. Melempar anggota kita jenderal! Siap!" tegas Kombes Pol Burhanudin saat ditelepon Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono terkait kericuhan proses relokasi lahan PT KAI Kamis (19/5) petang tadi.

Kemudian akibat aksi pelemparan yang dilakukan oleh warga meyebabkan 7 anggota Brimob Polda Jateng pingsan. Dua di antaranya mengalami luka yang cukup parah. Sehingga dua anggota polisi harus dirujuk dan dilarikan ke RSUP Dr Kariadi Kota Semarang untuk menjalani perawatan.

"Jadi senjata kita pelontar gas airmata meledak di kamar. Tidak sempat terlontar di kamar senjata anggota. Kayak revolver panjang. Pelontar robek bagian tangan kiri. Akibat senjata anggota. Siap! Jenderal! Perintah jenderal. Situasi landai hanya dua korban dirujuk dan dibawa ke rumah sakit RSUD Kariadi," terangnya.

Dalam perbincanganya melalui telepon seluler itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono melalui teleponnya kepada Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudian memerintahkan supaya tidak menggunakan peluru tajam. Melainkan hanya menggunakan peluru karet dan gas air mata untuk menghalau

"TKP nya menjelang di pojok Jalan Ronggowarsito. Peluru karet jendral! Siap! Gas air mata jenderal! Sehingga kita pada bersin-bersin Jenderal. Jalan Ronggowarsito Yos Sudarso Jenderal. Masih ada sekitar 17 rumah lagi Jenderal. Secepatnya Jenderal. Saya tungguin hari ini. Hari ini Jendral," tuturnya.

Usai berbincang dengan Kapolda Jateng, Kombes Pol Burhanudin menegaskan kelima warga yang telah menganiaya anggota polisi akan diproses secara hukum.

"Saya bukan membela PT KAI. Saya loyal sama institusi. Secara de facto maupun secara de jure. Itu anak buah saya digedik. Pakai batu dari atas. Akan saya proses itu pemuda-pemuda yang melakukan perlawanan dan melukai anggota saya. Enggak ada anggota saya yang melarikan diri. Nawacita juga begitu!" ungkapnya.

Pasalnya, sesuai dengan perintah yang dia sampaikan kepada anggotanya bahwa anggota Brimobda Polda Jateng yang mengamankan harus menahan emosi dan menahan diri dari amukan warga.

"Saya kasih APP. Pasukan sebanyak 55 SSK. Mana kala membantu PT KAI jangan keluarkan kata-kata jorok. Ini bukan duduk-duduk manis. Yang kerja PT KAI jangan sampai benturan. Demi Allah! Demi Rasulullah. Saya perintahkan kepada anggota tolong amankan, di radius 300 meter! Lalu Dem! Dem! Bisa dilihat di rumah sakit bolong itu semuanya," ujarnya.

Sampai petang ini, suasana paska ditariknya ribuan pasukan di perkampungan Kebonharjo, Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah yang dikenal banyak preman itu masih terlihat mencekam. Ribuan batu-batu masih berserakan di beberapa gang. Beberapa warga yang berupaya melakukan perlawan yang tadinya mondar mandir, kini masuk ke rumah masing-masing karena saat ini hujan turun dan mengguyur Kota Semarang.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ungkap Ada Lima Orang Asing Picu Tawuran Warga di Dekat Mal Bassura City Jaktim
Polisi Ungkap Ada Lima Orang Asing Picu Tawuran Warga di Dekat Mal Bassura City Jaktim

Tawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong

Baca Selengkapnya
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok

Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Tujuh Warga Blora Dianiaya Karyawan Perusahaan Tambang karena Protes Pencemaran Udara
Tujuh Warga Blora Dianiaya Karyawan Perusahaan Tambang karena Protes Pencemaran Udara

Tujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.

Baca Selengkapnya
Brimob Terkena Busur saat Ricuh Penggusuran Rumah Ilegal, Anak Panah Menancap di Bahu
Brimob Terkena Busur saat Ricuh Penggusuran Rumah Ilegal, Anak Panah Menancap di Bahu

Nasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya
Sadis, Kronologi Geng Motor Membabi Buta Bacok Anggota Polri di Jambi
Sadis, Kronologi Geng Motor Membabi Buta Bacok Anggota Polri di Jambi

Saat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Selengkapnya
Bawa Batu dan Senjata Tajam, Alasan Polisi Tangkap 8 Warga Terkait Kerusuhan di Rempang
Bawa Batu dan Senjata Tajam, Alasan Polisi Tangkap 8 Warga Terkait Kerusuhan di Rempang

Delapan warga yang ditangkap itu akan diproses hukum sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Pelaku Penyiraman Air Keras ke Anggota Brimob saat Bubarkan Tawuran di Jaktim Ditangkap
Pelaku Penyiraman Air Keras ke Anggota Brimob saat Bubarkan Tawuran di Jaktim Ditangkap

Polisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
5 Begal Casis Bintara Polri Ditangkap
5 Begal Casis Bintara Polri Ditangkap

Akibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.

Baca Selengkapnya
Bisa Picu Ledakan, Ini Isi Gudang Gegana Brimob Polda Jatim yang Meledak hingga 10 Polisi jadi Korban
Bisa Picu Ledakan, Ini Isi Gudang Gegana Brimob Polda Jatim yang Meledak hingga 10 Polisi jadi Korban

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto membongkar isi gudang yang meledak di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim

Baca Selengkapnya
Bermula dari Adu Mulut, Warga Malah Pukuli Petugas Damkar Sedang Berjibaku Padamkan Api
Bermula dari Adu Mulut, Warga Malah Pukuli Petugas Damkar Sedang Berjibaku Padamkan Api

Pihak damkar sangat menyayangkan tindakan warga yang merusak armada dan juga memukul personel Damkar Makassar

Baca Selengkapnya