Saat Ahok mulai pasrah dirundung banyak masalah

Merdeka.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama, dirundung banyak masalah. Satu per satu laporan masuk ke kepolisian terkait pria yang akrab disapa Ahok itu.

Perkara yang membuat Ahok berurusan dengan kepolisian tak main-main. Dia dilaporkan kasus penistaan agama saat menyinggung Surah Al Maidah ayat 51 dalam kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu beberapa pekan sebelum cuti kampanye sebagai peserta pilkada.

Kasus itu berbuntut panjang. Gerakan massa dari berbagai daerah turun ke jalan meminta Ahok segera diproses hukum. Gencarnya desakan publik membuat polisi serius mengusut kasus ini hingga Ahok ditetapkan sebagai tersangka.

Kasus itu segera disidang setelah Kejaksaan Agung melakukan pelimpahan berkas. Jadwal sidang sendiri belum dipastikan, namun untuk lokasi kemungkinan akan dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Di sela mempersiapkan diri mengikuti persidangan, Ahok kembali dilaporkan ke polisi. Laporan kali ini terkait ucapan Ahok dalam sesi wawancara dengan media internasional. Saat itu, Ahok menyebut demonstran pada 4 November lalu mendapat bayaran yang nilainya mencapai ratusan ribu.

Terkait laporan ini, polisi masih mendalami dan belum meminta keterangan resmi dari Ahok.

Ahok-Djarot bersama Iwa K

Dirundung banyak masalah, Ahok coba terlihat tenang. Dia memastikan berbagai kasus itu tak menghambat kegiatan blusukannya selama masa kampanye.

Ahok memilih berpasrah pada Tuhan menghadapi berbagai masalah yang dihadapinya saat ini.

"Aku orangnya sih pasrah aja, hidup inikan ada yang ngatur. Asalkan niat kita baik, bekerja buat orang banyak pasti selesai hidup ini," katanya di sela blusukan ke RT 07/RW 07, Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (1/12) kemarin.

Dia yakin selama manusia percaya pada Tuhan sebagai sang pencipta, tak keadaan yang tak bisa dihadapi di muka bumi ini. Dia memilih mensyukuri apa yang terjadi pada dirinya saat ini sebagai pembelajaran.

"Hidup ini enggak ada yang rumit, selama kamu percaya ada Tuhan yang mengatur hidupmu. Enggak ada yang rumit dalam hidup ini asalkan kau percaya Tuhan, lu mau nerima, bersyukur, merasa cukup, selesai," terangnya.

Ahok-Djarot gelar jamuan makan di Dharmawangsa

Tak cuma coba menenangkan dirinya, Ahok mengaku berusaha bersikap tetap tenang saat berada di tengah keluarga tercinta. Apalagi, istrinya Veronica Tan dan ketiga anaknya justru tetap memberikan dukungan di tengah berbagai masalah yang dihadapi.

"Kita sampaikan aja, resiko. Pokoknya, intinya anak-anak enggak pernah nyalahin, cuma tahu bapaknya bener. Kalau korupsi malukan," jelas Ahok.

Pria berkacamata ini mengaku buka tipe orang yang suka membawa masalah saat pulang ke rumah. Justru, katanya, saat bertemu Veronica pembahasan lebih menyinggung masalah-masalah yang dihadapi warga Jakarta.

"Kita jarang ngomongin, kita pasrah kerja aja. Kita bangun pagi aja masih rapat bagaimana pikirkan caranya cari uang masuk biar yayasan-yayasan bisa bantu, perhatiin orang di rumah susun. Iya tiap pagi masih sempat," klaim bapak tiga anak ini.