Saat ditemukan di Kalbar, dr Rica bersama 1 pria & 2 wanita bercadar
Merdeka.com - Dr Rica Trihandayani beserta anak balitanya yang hilang sejak 30 Desember 2015 akhirnya ditemukan di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, pagi tadi. Rica langsung dibawa ke Yogyakarta dengan Trigana Air dan transit di Bandara Ahmad Yani Semarang.
Menurut sumber merdeka.com di Bandara Ahmad Yani Semarang, kedatangan dr Rica beserta anak balitanya tidak hanya sendiri. Melainkan dengan tiga orang lainnya yang juga diduga sebagai pengikut aliran sesat Gafatar.
"Setelah mendarat ada sebanyak lima orang yang dibawa oleh petugas kepolisian. Yaitu dr Rica bersama anak balitanya yang digendong, satu orang laki-laki dan dua orang lain wanita memakai cadar beserta anaknya umur 5 sampai 7 tahunan," ungkap sumber tersebut, Senin (11/1).
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Bagaimana ekor manusia hilang? Dalam studi ini, para peneliti menemukan mutasi DNA unik yang terkait dengan hilangnya ekor leluhur pada gen TBXT, yang berperan dalam pengaturan panjang ekor pada hewan berekor.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menyelamatkan pilot? Pramugari Nigel Ogden segera merespons dengan melompat ke kokpit dan mengamankan Lancaster dengan memegang pinggangnya agar tidak terlepas sepenuhnya dari pesawat.
-
Bagaimana pilot bertahan keluar pesawat? Meskipun mengalami tekanan yang sangat besar dengan kondisi tubuhnya yang terjepit di luar pesawat, Lancaster berhasil bertahan selama 20 menit sambil menunggu pesawat untuk melakukan pendaratan darurat.
Sumber tersebut menyatakan kelimanya saat turun dari pesawat kepalanya ditutupi dengan handuk. "Mereka ditutupi handuk semua kepalanya. Dikawal ketat oleh empat orang anggota polisi berpakaian preman semua," ungkapnya.
Begitu turun dari pesawat, dr Rica bersama anaknya kemudian dinaikan ke mobil 'Follow Me' dari Apron Master Control (AMC) Bandara Ahmad Yani Semarang melalui pintu keluar penumpang VIP yang ada di sebelah barat Bandara Ahmad Yani Semarang.
"Sementara tiga orang lainya satu laki-laki, perempuan bercadar dan satu anak-anak yang diduga anak perempuan bercadar itu berjalan kaki dengan pengawalan tiga anggota polisi lainya melewati pintu VIP Bandara," ungkapnya.
Usai melewati pintu VIP Bandara Ahmad Yani, kelima orang itu kemudian dimasukan ke bus warna hitam bertuliskan 'Brimob'. Dengan iring-iringan, mobil Patwal, mobil Avanza warna hitam berplat AB, bus Brimob dan di belakangnya dikawal mobil Gegana rombongan sekitar 13.15 WIB meninggalkan Bandara Ahmad Yani Semarang menuju ke Polda DIY.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
441 jemaah haji kelompok terbang 14 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaDalam kecelakaan tersebut, suami korban, Brigpol Dwiko Rido mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaPenumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTotal 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca Selengkapnya