Saat Idulfitri 1443 H, 70.294 Kendaraan Masih Mudik ke Jateng & Jatim
Merdeka.com - PT. Jasamarga mencatat sebanyak 70.294 kendaraan masih melakukan mudik di hari Hari Raya Idulfitri. Hal itu berdasarkan catatan transaksi kendaraan yang melewati gerbang tol (GT) Cikampek Utama menuju ruas jalan tol Transjawa, ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur.
"Dari data kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek terlihat volume lalu lintas pada GT Cikampek Utama tanggal 02 Mei 2022 (Lebaran) sebesar 70.294 kendaraan," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Regional, Tody Satria dalam keterangannya, Selasa (3/ 5).
Sementara pada H-1 lebaran atau tanggal 1 Mei 2022, tercatat volume lalu lintas yang melintas di jalan tol Transjawa sebesar 53.342 kendaraan. Sehingga secara kumulatif sejak H-10 sampai H lebaran tercatat sudah ada 709.353 kendaraan.
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
-
Moda transportasi apa yang paling banyak digunakan pemudik Lebaran 2023? Mobil pribadi digunakan paling banyak pemudik dengan jumlah pengguna mencapai (27,32 juta orang).
-
Di mana arus mudik dan balik Lebaran 2023 paling padat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Kapan puncak arus balik Lebaran 2023 terjadi? PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.589.499 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada 24-29 April 2023 yang dipantau dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama.
-
Kapan kemacetan terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan. Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.
"Secara kumulatif H-10 s.d H Lebaran sebesar 709.353 kendaraan atau meningkat sebesar 93,9% dari lalu lintas normal," katanya.
Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD), lanjut Teddy, juga mencatat volume lalu lintas pada Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur secara kumulatif yaitu Wilayah Jawa Tengah dengan total sebanyak 505.728, sedangkan Wilayah Jawa Timur tercatat sebanyak 545.618.
Secara rinci untuk di Jawa Tengah, tercatat kendaraan yang meninggalkan Semarang melalui Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dan GT Banyumanik atau naik 7,32% dari lalu lintas normal sebanyak 471.216 kendaraan.
Sementara untuk wilayah Jawa Timur kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung dan GT Kejapanan Utama atau naik 32,37% dari lalu lintas normal sebanyak 412.188 kendaraan.
Adapun distribusi volume kendaraan di beberapa gerbang tol lingkup masing-masing wilayah sebagai berikut:
1. Wilayah Jawa Tengah
a. GT KalikangkungPada GT Kalikangkung, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 380.654 kendaraan menuju Semarang atau naik 67,6% dari lalu lintas normal sebesar 227.095 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 117.009 kendaraan atau turun 45,1% dari lalu lintas normal sebesar 213.233 kendaraan.
b. GT BanyumanikPada GT Banyumanik, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 191.102 kendaraan menuju Semarang atau turun 14,3% dari lalu lintas normal sebesar 223.115 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 388.719 kendaraan atau naik 50,7% dari lalu lintas normal sebesar 257.983 kendaraan.
2. Wilayah Jawa Timur
a. GT WarugunungPada GT Warugunung, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 226.119 kendaraan menuju Surabaya atau naik 14,8% dari lalu lintas normal sebesar 196.198 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung, tercatat sebesar 241.060 kendaraan atau naik 40% dari lalu lintas normal sebesar 172.148 kendaraan.
b. GT Kejapanan UtamaPada GT Kejapanan Utama, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 272.160 kendaraan menuju Surabaya atau naik 7,6% dari lalu lintas normal sebesar 252.951 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya tercatat sebesar 304.558 kendaraan atau naik 26,9% dari lalu lintas normal sebesar 240.040 kendaraan.
c. GT SingosariPada GT Singosari, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 141.043 kendaraan menuju Malang atau naik 10,3% dari lalu lintas normal sebesar 127.821 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Malang tercatat sebesar 125.263 kendaraan atau naik 7,5% dari lalu lintas normal sebesar 116.562 kendaraan.
"JTTRD mengimbau kepada pengguna jalan tol Transjawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," tuturnya.
Tak lupa, Teddy juga mengimbau kepada masyarakat ketika berada di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 1,2 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek sejak H-7 sampai H-2 lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 961.852 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 714.093 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H+1 hingga H+2 Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaFaiza mencatat, pada Senin (17/6) ada sebanyak 154.443 kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek.
Baca SelengkapnyaSejumlah upaya yang berhasil membantu kelancaran arus balik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaApabila dilihat dari periode lebaran tahun sebelumnya, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 12,97 persen atau naik sebanyak 714.794 kendaraan.
Baca SelengkapnyaTotal volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 17,1 persen.
Baca SelengkapnyaSebelum jalan, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaLebaran 2024, Arus Lalu Lintas Tol Jagorawi hingga Jawa Barat Meningkat
Baca SelengkapnyaAngka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.
Baca Selengkapnya