Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat Komjen Budi Waseso baru sadar diperdaya Pretty Asmara

Saat Komjen Budi Waseso baru sadar diperdaya Pretty Asmara Budi Waseso. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Artis Pretty Asmara perempuan yang selalu berpenampilan nyentrik ini dicokok aparat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya di lobi Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (16/7) sekitar pukul 01.00 Wib. Saat itu, Pretty diduga tengah melakukan transaksi narkoba dengan rekannya bernama Dani alias HMD.

Tak langsung digelandang ke kantor polisi, kedunya dibawa ke kamar nomor 2138. Di kamar itu polisi menemukan sabu seberat 0,9 gram.

Ketika itu, Pretty mengaku menyuplai narkoba pada AL yang berada di room karaoke hotel tersebut. Langsung saja, aparat berikut Pretty dan Dani menuju room karaoke yang dimaksud.

Di dalam sana, polisi mendapati tujuh perempuan yang berprofesi sebagai artis tengah pesta narkoba. Terkejut didatangi aparat, ketujuh-nya langsung berupaya menyembunyikan barang bukti dengan menutup menggunakan tisu.

Aparat menemukan 1 buah amplop coklat berisi 1 bungkus plastik klip Narkotika jenis shabu berat 1,12 gram, 23 butir ekstasi dan 38 butir happy five.

Kasubdit II Ditnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Doni Alexander mengatakan awalnya polisi menangkap Hamdani yang diketahui sebagai bandar. Hamdani memang sudah menjadi target kepolisian.

"Kebetulan Hamdani seorang bandar yang mana informasi dari masyarakat sering suplai ke PA," terangnya.

Menurut Doni, saat penangkapan Pretty dan kawan-kawan sedang menggelar pesta. "Dia (Pretty) menyediakan, menyiapkan (narkoba) dan membayarkan. Pretty memang negatif urine. Dia (Pretty) yang mengkondisikan Hamdan untuk menyediakan barang tersebut. Dia yang merintah. Atas keterangan Hamdan, Pretty yang memesan," jelasnya.

Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengatakan kalangan selebritis menjadi sasaran empuk untuk mengedarkan narkoba jenis apapun. Alasannya secara kehidupan dan finansial kalangan artis sangat mudah ditawarkan barang haram.

"Karena dari lifestyle terpenuhi, dari segi finansial mereka punya juga, karena itu dimanfaatkan jaringan untuk menyebarkannya," kata Budi Waseso.

Waseso pun mengatakan telah menyampaikan bahaya penggunaan narkotika kepada para artis. Termasuk Pretty Asmara yang beberapa waktu lalu diketahui diduga sebagai pengedar di kalangan artis.

Padahal Pretty Asmara merupakan salah satu duta antinarkoba. Namun lanjut Waseso, ternyata Pretty hanya ingin mempelajari BNN demi kepentingan penyelundupan narkotika.

"Nah terbukti dia hanya ingin mempelajari saya. Pak Buwas bohong, tetapi terbukti dia bandarnya dan dia jaringannya," ungkap Waseso.

Selain itu, Waseso mengaku sudah mengantongi daftar nama artis yang terlibat narkotika. BNN pun tinggal bergerak untuk menciduk.

"Saya sudah warning, saya tidak menargetkan siapa pun (mau artis atau pejabat atau masyarakat umum), saya tidak cari popularitas tetapi ini pengamanan untuk negara dan bangsa," kata Waseso.

Terpisah, Deputi Pemberantasan Narkoba BNN Irjen Arman Depari mengakui, peredaran narkotika di Indonesia ada yang menyasar hingga ke kalangan artis. Contohnya beberapa artis yang diringkus Polda Metro Jaya.

"Ada (kalangan artis), dan banyak ternyata memang ada yang pakai itu ada yang ditangkap Polda Metro," katanya.

BNN pun berusaha untuk memberantas peredaran narkoba. Terlebih, untuk masalah pencegahan. "Nah itulah kelemahan kita sekarang kan, tadi saya sampaikan kalau dari segi penindakan dan pemberantasan sudah luar biasa. Tetapi untuk pencegahan ini jadi PR bagi kita semua," katanya.

Untuk itu, ia meminta agar masyarakat juga berperan penting untuk mencegahnya. Sebab, tanpa adanya dukungan dari masyarakat petugas pun tak akan sanggup.

"Pencegahan itu tidak hanya dilakukan aparat mutlak harus ada keterlibatan dari masyarakat sendiri, kalau mereka masih butuh, membeli dan mencari, maka permintaan akan selalu ada, tentu suplai akan selalu ada," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dewi Perssik Emosi Dituduh Pakai Narkoba Hingga Ditangkap Polisi, Ungkap Fakta yang Sebenarnya
Dewi Perssik Emosi Dituduh Pakai Narkoba Hingga Ditangkap Polisi, Ungkap Fakta yang Sebenarnya

Dewi Perssik memberikan klarifikasi terkait video yang menunjukkan dirinya seolah-olah ditangkap dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Baca Selengkapnya
Eks Kasatnarkoba Lamsel Raup Rp800 Juta dalam 2 Bulan Jadi Kurir Narkoba Fredy Pratama
Eks Kasatnarkoba Lamsel Raup Rp800 Juta dalam 2 Bulan Jadi Kurir Narkoba Fredy Pratama

Uang tersebut didapat AKP Andri Gustami setelah berhasil membantu penyelundupan narkoba melewati Pelabuhan Bakauheni dengan bayaran Rp8 juta setiap 1 kg sabu.

Baca Selengkapnya
Kronologi AKP Andri Gustami Terlibat Jaringan Narkotika Fredy Pratama
Kronologi AKP Andri Gustami Terlibat Jaringan Narkotika Fredy Pratama

Dia sekurangnya delapan kali mengawal pengiriman sabu-sabu dan ekstasi via Pelabuhan Bakauheni

Baca Selengkapnya
7 Duta di Indonesia, Terbaru Wulan Guritno Diusulkan Duta Anti Judi Online
7 Duta di Indonesia, Terbaru Wulan Guritno Diusulkan Duta Anti Judi Online

Mereka pernah menjadi viral dipilih untuk menjadi duta atas kesalahan yang mereka lakukan.

Baca Selengkapnya
Kasus Narkoba, Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Satria Nanda Diperiksa Propam Polda Kepri
Kasus Narkoba, Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Satria Nanda Diperiksa Propam Polda Kepri

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Kepri Irjen Pol. Zahwan Pandra Arysad saat dikonfirmasi di Batam, Rabu, membenarkan adanya pemeriksaan itu.

Baca Selengkapnya
Bahan Dasar Narkoba Jenis DMT di Vila Bali Tanaman Asal Amazon, Punya Efek Penenang dan Penghilang Rasa Sakit
Bahan Dasar Narkoba Jenis DMT di Vila Bali Tanaman Asal Amazon, Punya Efek Penenang dan Penghilang Rasa Sakit

Pengungkapan kasus clandenstine laboratory atau laboratorium gelap narkotika golongan I jenis DMT adalah pertama kali ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pakai Identitas Palsu, Mahasiswi Unsoed Diduga Jual Teman Kampus Janjikan jadi Artis Asal Mau Disetubuhi
Pakai Identitas Palsu, Mahasiswi Unsoed Diduga Jual Teman Kampus Janjikan jadi Artis Asal Mau Disetubuhi

"Korban ini diiming-imingi kalau mau jadi artis harus berhubungan dengan pelaku dan ketemu di hotel," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah.

Baca Selengkapnya
Ini Profil Polisi Berpangkat Balok 3 di Pundak yang Bikin Jenderal Sigit Meradang
Ini Profil Polisi Berpangkat Balok 3 di Pundak yang Bikin Jenderal Sigit Meradang

AKP Andri Gustami merupakan mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ponakan Prabowo Ungkap Sosok Ipda Rudy Soik: Tokoh Anti TPPO 'Perangi' Sindikat
VIDEO: Ponakan Prabowo Ungkap Sosok Ipda Rudy Soik: Tokoh Anti TPPO 'Perangi' Sindikat

Saraswati dengan tegas mengatakan sangat mengenal sosok Ipda Rudy

Baca Selengkapnya
Jenderal Ini Tegas, AKP Andri Gustani Bakal Dipecat Usai Terlibat Gembong Narkoba Freddy Pratama
Jenderal Ini Tegas, AKP Andri Gustani Bakal Dipecat Usai Terlibat Gembong Narkoba Freddy Pratama

Polda Lampung segera menggelar sidang kode etik kepada AKP AG.

Baca Selengkapnya
Satu Perempuan Indonesia jadi Bandar Narkoba di Asia, Kini jadi Buronan Interpol
Satu Perempuan Indonesia jadi Bandar Narkoba di Asia, Kini jadi Buronan Interpol

WNI tersebut bernama Dewi Astuti alias Dinda yang kini masih diburu oleh BNN karena merupakan bandar besar yang beroperasi di wilayah Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Selebgram Makassar Nur Utami Jadi Tersangka TPPU Kasus Narkoba Fredy Pratama, Ditangkap Polisi Usai Umrah
Selebgram Makassar Nur Utami Jadi Tersangka TPPU Kasus Narkoba Fredy Pratama, Ditangkap Polisi Usai Umrah

Nur Utami adalah istri dari S, buronan polisi yang merupakan kaki tangan Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya