Strategi Lembaga Riset saat New Normal, Pembatasan Sosial Turun ke Tingkat RT/RW
Merdeka.com - Enam strategi hadapi tatanan baru atau New Normal dirumuskan lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Riset dilakukan LSI dengan metode kualitatif yaitu studi data sekunder periode. Tiga sumber data yang digunakan: Data Gugus Tugas, Data Worldometer, dan data WHO.
Riset ini disampaikan oleh penelitinya Rully Akbar dalam video konferensi di Jakarta, Jumat (5/6).
Rully Akbar mengatakan enam strategi atau pedoman baru Indonesia di era normal baru, antara lain strategi pertama tingkat pembatasan sosial diturunkan ke level RT/RW atau skala yang lebih kecil.
-
Bagaimana anak ketiga bisa jadi pemimpin? Karena mereka tumbuh dalam situasi di mana mereka sering kali menjadi penghubung antara kakak dan adik, anak ketiga belajar untuk mengendalikan dan mengarahkan situasi.
-
Bagaimana membentuk kebiasaan baru? Individu secara teoritis dapat membentuk kebiasaan baru dalam waktu yang sangat singkat dengan konsistensi yang tepat.
-
Apa itu kepemimpinan? Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi dan membimbing orang lain dalam mencapai tujuan tertentu.
-
Bagaimana cara menjadi pemimpin? Untuk menjadi pemimpin yang baik dan efektif, penting untuk mempelajari berbagai gaya kepemimpinan dan menerapkan prinsip kepemimpinan yang bijaksana.
-
Bagaimana cara pemimpin mencapai perubahan? Seorang pemimpin yang efektif harus mampu melihat peluang dan tantangan, serta mengambil langkah-langkah untuk mencapai perubahan yang diinginkan.
-
Kenapa Kemnaker mendorong budaya K3? Kementerian Ketenagakerjaan mengajak pelaku usaha memiliki komitmen membudayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerja. Budaya K3 secara berkesinambungan, selain menjaga keberlangsungan usaha, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja inspiratif, produktif, aman dan sehat.
Strategi kedua, area atau kluster bisa buka tutup sesuai perkembangan kasus. Pembatasan sosial berskala kecil di level RT/RW, desa atau kluster dapat dibuka jika kasus di wilayahnya telah menurun (terkendali), namun bisa segera ditutup kembali jika ada kasus baru atau peningkatan kasus.
Strategi ketiga, yaitu keterlibatan aktif pemimpin masyarakat. Semua pemimpin masyarakat di berbagai sektor harus terlibat aktif mengedukasi, menerapkan dan mengawal penerapan protokol kesehatan di lingkungan mereka masing-masing. Para ulama/pendeta di tempat ibadah, pengusaha di mal, restoran, pabrik, kepala sekolah atau rektor di lembaga pendidikan dan lainnya.
Strategi keempat, yakni mereka yang rentan lebih dilindungi dengan dibolehkan untuk bekerja dari rumah. Data dari Gugus Tugas Nasional Covid-19 menunjukkan bahwa di atas 80 persen mereka yang meninggal karena Covid-19 berada pada usia 45 tahun ke atas.
Strategi kelima, memperkuat imunitas. Para ahli menjelaskan bahwa salah upaya menahan lajunya penyebaran virus corona adalah dengan memperkuat imunitas tubuh penduduk tentunya dengan makanan bergizi, mengkonsumsi suplemen tubuh, vitamin, istirahat cukup dan olahraga teratur.
Strategi keenam, memperkuat fasilitas kesehatan dan peralatan medis di daerah. Dengan dibuka kembali aktivitas warga dan aktivitas ekonomi, secara bersamaan pemerintah pusat dan daerah harus terus memperkuat fasilitas kesehatan dan peralatan medis.
Fasilitas kesehatan antara lain menambah fasilitas rumah sakit, ruangan ICU, ventilator, alat perlindungan diri (APD) untuk tenaga medis, laboratorium tes, dan ketersediaan tenaga medis. Hal ini untuk menjamin agar jika terjadi tambahan kasus di daerah, fasilitas kesehatan tetap mampu melakukan penanganan dan perawatan.
"Dengan memperhatikan enam pedoman strategi di era new normal ini, diharapkan Indonesia mampu menjaga keseimbangan antara isu kesehatan dan isu ekonomi. Indonesia kini memasuki era new normal dengan strategi yang baru," kata Rully Akbar. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadi mengatakan, pembangunan sumber daya manusia adalah urat nadi pembangunan bangsa.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Menteri Risma terkait penanganan bencana di Indonesia mendapatkan pujian di Forum OECD Perancis.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebutkan di tengah kondisi kehidupan bangsa yang tengah menurun di berbagai aspek, sudah saatnya masyarakat sipil menyusun skenario perbaikan
Baca SelengkapnyaIndonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024
Baca SelengkapnyaZaman dulu rumah antar warga di perkampungan Betawi masih berjauhan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaSituasi panas yang terjadi di ruang publik berpotensi disusupi agenda politik tertentu
Baca Selengkapnya