Said Aqil Siradj sebut kisruh Muktamar NU tidak bisa dimaklumi
Merdeka.com - Muktamar NU ke-33 sempat kisruh lantaran perbedaan pendapat antar para kiai terkait mekanisme pemilihan rais aam atau ketua umum PBNU. Kekisruhan berakhir setelah Rais Aam Syuriah atau Ketua Dewan Pembina PBNU KH Musthofa Bisri turun tangan. Menanggapi hal itu, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menuding yang membuat kekisruhan bukan para rois syuriah.
"Yang semalam berteriak itu bukan rois syuriah, entah siapa lah. Tema yang dibahas adalah pasal 19 tentang pemilihan rois aam. Saya yakin rois tidak seperti itu akhlaknya, dan sekali lagi saya yakin masih komitmen dengan akhlakul karimah (berakhlak yang baik)," kata Said Aqil saat memberikan keterangan pers di media center Muktamar NU, Jombang, Senin malam (3/8).
Ketua PBNU mengaku merasa malu atas kegaduhan tersebut. Padahal intinya adalah di pasal 19 yakni pro kontra sistem pemilihan antara ahwa dan voting.
-
Apa perbedaan utama NU dan Muhammadiyah? NU merupakan organisasi yang menganut paham Islam Sunni yang mengikuti tradisi keagamaan yang telah ada sejak masa kolonial. Mereka menghargai dan menghormati tradisi-tradisi keagamaan seperti tahlil, doa arwah, dan ziarah kubur. Di sisi lain, Muhammadiyah memiliki pandangan yang lebih puritan dan lebih menekankan pada ibadah yang benar dan tegas dalam kerangka yang sederhana, dengan menekankan pentingnya pemahaman ajaran agama yang murni.
-
Bagaimana cara NU dan Muhammadiyah menjalankan dakwah? Pola hubungan tersebut mempunyai kesinambungan dengan pola dakwah Nahdlatul Ulama’ yang mengambil wilayah dakwah kultural. Ini menyebabkan arah dan perjuangan dakwah Nahdlatul ulama’ tidak bisa dilepaskan dari proses dan perkembangan budaya dan tradisi yang ada di masyarakat.
-
Siapa yang mendirikan NU dan Muhammadiyah? NU atau Nahdlatul Ulama, didirikan oleh ulama Ahlussunnah wal Jamaah di Surabaya pada 31 Januari 1926. Sementara itu, Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada 18 November 1912.
-
Siapa pendiri NU dan Muhammadiyah? Nahdlatul Ulama (NU) lahir pada 31 Januari 1926 di Surabaya. NU didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari untuk menampung gagasan keagamaan para ulama tradisional sebagai reaksi atas prestasi ideologi gerakan modernisme Islam yang mengusung gagasan purifikasi puritanisme. Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912.
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
"Yang menjadikan kita malu, muktamar terjadi kegaduhan yang tidak bisa dimaklumi. Bahkan di-running teks televisi Muktamar NU ricuh dan Muktamar Muhammadiyah teduh. Bahkan saya banyak dapat sms dari para pejabat negara tentang kegaduhan tersebut," tambah Said Aqil.
Diterangkan Said Aqil, sebelum rois aam menenangkan para muktamirin, pada malamnya diadakan rapat gabungan Mustasyar (penasehat) PBNU, rois syuriah PBNU, PWNU, kiai sepuh non struktural antara lain KH Anwar Masyaur, Kiai Nawawi Sidogiri dan KH Nurul Huda Djazuli untuk mencari jalan keluar permasalahan.
"Dari pasal 19 yang menjadi perdebatan soal pemilihan rois aam, nanti akan ada forum rois syuriah PCNU, PWNU DAN PBNU yang diharapkan akan ada putusan yang menyejukkan bagaimana sistem pemilihan rois aam dengan damai dan tentram. Kapan pelaksanaannya insya Allah akan segera ada putusan," tambah Said.
Ketua PBNU yang terpilih pada Muktamar NU ke-32 di Makassar ini, juga meyakini bahwa forum rois syuriah nanti akan bermartabat dengan menjaga akhlakul karimah dan kesantunan.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Rois Aam KH Musthofa Bisri yang menyampaikan pengarahan sehingga tata tertib bisa selesai," pungkas Said Aqil. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muktamar Luar Biasa NU direncanakan berlangsung di Cirebon.
Baca SelengkapnyaKetua PBNU Abdullah Latopada menegaskan wacana MLB NU diisukan hanya dari segelintir orang
Baca SelengkapnyaPBNU merespons adanya muktamar luar biasa yang didengungkan oleh sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaMustofa mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Aliansi Santri Gus Dur menggugat, tidak sesuai dengan sikap Nahdliyin.
Baca SelengkapnyaGus Salam mengatakan MLB NU siap dilaksanakan dalam waktu dekat di Surabaya, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPKB di bawah kepemimpinan Ketua Umum Muhaimin Iskandar memiliki prestasi dengan peningkatan kursi dari setiap periode pemilu.
Baca SelengkapnyaAyat (1) Muktamar Luar Biasa dapat diselenggarakan apabila Rais ’Aam dan/atau
Baca SelengkapnyaBelakangan, muncul isu Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tandingan.
Baca SelengkapnyaPKB baru saja menyelesaikan pelaksanaan Muktamar PKB ke-VI yang digelar di Nusa Dua, Bali, 24-25 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, dua elite pengurus PBNU menjadi biang kerok dalam konflik ini.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi pada Kamis malam itu, sebelumnya tak pernah terjadi.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menegaskan rakor membahas penolakan terhadap MLB PBNU.
Baca Selengkapnya