Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sakit hati, 3 bersaudara bunuh pasutri manula dan bocah 7 tahun

Sakit hati, 3 bersaudara bunuh pasutri manula dan bocah 7 tahun Terdakwa pembunuh pasutri manula di Medan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tiga pelaku pembunuhan sadis terhadap pasangan kakek-nenek dan cucunya di Jalan Sei Padang No 143, Medan, disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (22/3). Terdakwa disebutkan tega menghabisi ketiga korban karena sakit hati.

Nanang Panji Santoso alias Lanang (19) bersama dua kakaknya Triyono Fujiharto alias Yoga (21) dan Rori Rahman (24) didakwa membunuh pasangan Mochtar Yakoob (70) dan istrinya Nurhayati alias Yati (67) serta cucu mereka Sadik alias Andika (7). Pembunuhan terjadi di rumah korban, Jalan Sei Padang No 143, Medan, Jumat (23/10/2015).

Dakwaan terhadap ketiganya dibacakan tim Jaksa Penuntut Umum dari Kejari Medan, Mirza, Artha dan Joice. Di hadapan majelis hakim yang diketuai Mahyuti, jaksa menyatakan ketiga terdakwa membunuh pasangan Mokhtar Yakoob dan Nurhayati karena sakit hati disuruh bekerja saat hujan.

Orang lain juga bertanya?

Saat melakukan aksinya, ketiga terdakwa dipergoki Sadik alias Andika, cucu korban. Bocah itu juga dibunuh dengan sadis.

Tak hanya membunuh, pelaku yang merupakan putra pembantu korban juga menjarah beberapa benda dari dalam rumah. Kemudian mereka melarikan diri. Ketiganya diringkus di Jalan Seser, Medan, sehari setelah kejadian, Sabtu (24/10).

Ketiga terdakwa dijerat pasal berlapis, yaitu Pasal 340 jo Pasal 55 KUHP subsPasal 339 jo Pasal 55 subs Pasal 338 jo Pasal 55 subs Pasal 365 jo Pasal 55 KUHP, dan Pasal 80 jo Pasal 76 C UU Perlindungan Anak jo Pasal 55 KUHP. "Ancaman maksimalnya hukuman mati," sebut Mirza seusai sidang.

Setelah pembacaan dakwaan, penasihat hukum terdakwa menyatakan tidak mengajukan keberatan. Majelis hakim menunda sidang dan menjadwalkan pemeriksaan saksi-saksi pada pekan depan.

Ketiga terdakwa terlihat santai. Sikap mereka tidak berubah mulai masuk hingga keluar. Persidangan disaksikan keluarga korban. Putri korban, Erika, menilai ada fakta yang tidak terungkap dalam persidangan itu.

Erika berharap agar Dwi Mandasari atau Natasha dihadirkan dalam persidangan itu. Perempuan ini saudara dari ketiga terdakwa.

Keterangan Dwi Mandasari dinilai perlu. Sebab, menurut Erika, sebelum pembunuhan, perempuan itu diketahui ada di rumah korban. "Saat saya telepon ibu saya, beliau mengatakan sedang bersama Natasha," jelas Erika.

Namun nama Dwi Mandasari atau Natasha tidak masuk dalam berita acara pemeriksaan. Perempuan itu pun belum pernah dipanggil sebagai saksi.

Erika menduga ada motif lain di balik kasus ini. Dia tidak yakin pelaku sakit hati karena disuruh bekerja saat hujan. Apalagi saat hujan itu hanya Yoga dan Rori yang bekerja pada orangtuanya. Nanang tidak ada di sana.

"Bisa dicek juga kepada keduanya (Yoga dan Rori), apakah mereka dibayar mahal atau tidak? Jadi alasan sakit hati itu tidak logis," ucapnya.

Selain itu, jika ketiga terdakwa ingin mencuri atau merampok, kenapa tidak menunggu penghuni rumah pergi. "Kenapa harus membunuh kedua orangtua dan anak saya," sambung Erika.

Perempuan ini curiga ada motif lain di balik kasus ini. Perampokan hanya pengalihan karena harta korban yang diambil pun tidak banyak.

"Kami berharap fakta sesungguhnya terungkap dalam persidangan ini," katanya sembari harap ketiga pelaku dihukum setimpal. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasutri Dibunuh 2 Karyawan di Jaksel, Istri Lagi Hamil Tua Janin Ikut Tewas
Pasutri Dibunuh 2 Karyawan di Jaksel, Istri Lagi Hamil Tua Janin Ikut Tewas

Karena sering dibully dan dilontarkan kata-kata kasar yang bikin kedua tersangka tersinggung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Satu Keluarga Tewas di Tangan Remaja 17 Tahun, Motif Diduga Sakit Hati Cinta Tak Direstui
VIDEO: Satu Keluarga Tewas di Tangan Remaja 17 Tahun, Motif Diduga Sakit Hati Cinta Tak Direstui

Remaja 17 tahun berinisal JND, menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara

Baca Selengkapnya
Cinta Tak Direstui, Pemuda Ini Bunuh Orang Tua Pacar, 2 Adiknya Termasuk Sang Kekasih
Cinta Tak Direstui, Pemuda Ini Bunuh Orang Tua Pacar, 2 Adiknya Termasuk Sang Kekasih

Peristiwa itu terjadi di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu. Pelaku ternyata remaja usia 17 tahun inisial ND.

Baca Selengkapnya
Polisi: Sekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama
Polisi: Sekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama

Sekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Kakak Adik Bunuh Pasutri di Jaksel: Sakit Hati Korban Merasa Paling Senior
Terungkap Motif Kakak Adik Bunuh Pasutri di Jaksel: Sakit Hati Korban Merasa Paling Senior

Motif kakak adik di Jaksel bunuh pasutri akhirnya terungkap.

Baca Selengkapnya
Sadis! Cerita Lengkap Pelajar SMK Bunuh Keluarga Pacarnya Pakai Parang 60 Cm, Termasuk Balita 3 Tahun
Sadis! Cerita Lengkap Pelajar SMK Bunuh Keluarga Pacarnya Pakai Parang 60 Cm, Termasuk Balita 3 Tahun

pelaku beralibi bukan sebagai sebagai pelaku, malah mencurigai pihak lain.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui
Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Guru SD di Malang Diduga Bunuh Diri, Anak dan Istri Juga Tewas dengan Mulut Berbusa
Guru SD di Malang Diduga Bunuh Diri, Anak dan Istri Juga Tewas dengan Mulut Berbusa

Tiga orang sekeluarga di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas Selasa (12/12).

Baca Selengkapnya
Fakta Memilukan di Balik Kematian Tragis Bocah Aqila di Tangan 3 Wanita Sadis
Fakta Memilukan di Balik Kematian Tragis Bocah Aqila di Tangan 3 Wanita Sadis

Aqilatunnisa Prisca Herlan, bocah usia 5 tahun tewas mengenaskan di tangan tiga orang wanita.

Baca Selengkapnya
Bunuh Nenek Tetangga Gara-Gara Lahan, Ayah dan Dua Anaknya Dituntut Hukuman Mati
Bunuh Nenek Tetangga Gara-Gara Lahan, Ayah dan Dua Anaknya Dituntut Hukuman Mati

Jaksa menilai perbuatan ketiga terdakwa sadis dan biadab. Karena itulah jaksa mempertimbangkan hal yang memberatkan bagi mereka.

Baca Selengkapnya
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.

Baca Selengkapnya