Saksi ahli nilai ucapan Ahok ada indikasi menyesatkan umat
Merdeka.com - Saksi ahli agama Miftahul memberikan keterangannya dalam sidang dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama. Dia mengatakan, pernyataan mantan Bupati Belitung Timur itu di Pulau Pramuka telah terindikasikan penyesatan terhadap umat Islam.
Miftahul mengungkapkan, indikasi tersebut membuat terdakwa Basuki atau akrab disapa Ahok itu melakukan penodaan agama. Karena mantan politisi Gerindra itu menyampaikan 'dibohongi pakai Surat Al-Maidah Ayat 51'. Padahal ayat tersebut biasanya disampaikan oleh ulama.
"Bagi mereka yang bukan ulama karena dapat ilmu dari ulama. Ada indikasi penyesatan umat. Jadi itu ada arti penyesatan terhadap umat. Orang yang sudah percaya, diajak jangan percaya terhadap ayat ini. Semula yang beriman menjadi tidak beriman dan meyakini," katanya di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (21/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
Di mana sebelumnya, Majelis Hakim sempat mempertanyakan mengenai pengertian arti Awlia dalam Surat Al-Maidah Ayat 51 pada saksi ahli agama ini. Miftachul menjelaskan bahwa kata tersebut memiliki arti jamak.
"Jamak dari wali, orang yang dekat, Bisa pembela atau orang yang menguasai. Itu yang dipakai (Khalifa) Umar bin Khatab," terang Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini.
Majelis Hakim kembali bertanya apakah kata Awlia memiliki konteks sama di Indonesia. Meski memiliki arti pertemanan, Miftachul menegaskan bahwa jika teman saja dilarang, apalagi pemimpin.
"Sebetulnya kata Auliya punya hakikat sama. Karena dilarang mengambil pemimpin cukup sederhana. Teman aja dilarang apalagi pemimpin. Baik itu terjemahan sebagai pemimpin atau pertemanan," ujarnya.
Dalam beberapa buku, kata Awlia memiliki arti pemimpin. Dia menambahkan ada beberapa terjemahan yang dikeluarkan Kementerian Agama kata Awlia memiliki arti pertemanan. Miftachul mengatakan kata Awlia memiliki arti mutlak yakni pemimpin.
"Ya mutlak. Kalo dipakai saat darurat itu situasi lain. Dalam waktu biasa itu mutlak," tutupnya.
Selain itu, Miftahul mengatakan, orang yang beragama muslim saja tidak boleh sembarangan melakukan penafsiran terhadap Alquran, apalagi orang di luar Islam.
"Hanya ahli agama saja yang boleh menafsirkan. Itu pun, masih bisa diperdebatkan," katanya.
Dia menambahkan, terdakwa telah dua kali melakukan kesalahan. Pertama, mantan politisi Gerindra itu merupakan orang nonmuslim yang telah menafsirkan ayat Alquran. Kemudian, suami Veronica Tan itu juga sudah menyebut ayat Al Maidah sebagai ayat untuk membohongi masyarakat.
"Apalagi, tafsir (yang dikeluarkan Ahok) ini adalah tafsir yang sesat," tegas Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca Selengkapnya“Kemudian penyidik akan berkoordinasi dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia), Kementerian Agama, ahli bahasa, ahli pidana,” kata Ade Ary
Baca SelengkapnyaAiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaAulia Rakhman melakukan stand up comedy dan mengaitkan nama Muhammad dalam materinya.
Baca SelengkapnyaMenurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca Selengkapnya