Saksi: Setiap Kunker, Jika Uang di Tas Edhy Prabowo Menipis Harus Segera Diisi
Merdeka.com - Dicky Hartawan, ajudan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, menceritakan soal uang yang harus ada di dalam tas saat kunjungan kerja. Dia mengatakan, tas yang dibawa saat kunjungan kerja Edhy Prabowo harus selalu terisi uang tunai.
Biasanya, saat Edhy berangkat dari kediaman, tas langsung diserahkan ke ajudan. Tas itu dipegang ajdan sampai akhir kegiatan. Setelah selesai dikembalikan ke Edhy.
Dia menceritakan saat kunjungan kerja ke Palembag. Uang tunai hingga Rp100 juta disediakan oleh Amiril Mukminin selaku sekretaris pribadi Edhy.
-
Siapa yang Prabowo beri pembekalan? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Bagaimana Prabowo mempersiapkan lawatan internasional? Sejak hari Senin, 28 Oktober, Presiden Prabowo telah mengadakan retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang. Setelah itu, beliau melanjutkan dengan serangkaian rapat koordinasi di Istana Kepresidenan. Pertemuan ini melibatkan menteri, wakil menteri, dan kepala badan untuk membahas program-program prioritas yang harus dilaksanakan dalam waktu dekat.
-
Siapa Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Prabowo - Gibran? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa Asisten Pribadi Prabowo pada 2010? Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 2010, Mas Dar memulai karier profesionalnya dengan menjadi asisten pribadi Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra.
"Pernah dapat Rp100 juta dari Amiril saat kunjungan kerja ke Palembang November 2020, karena setiap kunjungan kalau uang di tas sudah menipis harus segera diisi," kata Dicky di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (18/5). Dilansir Antara.
Dicky menghubungi Amiril untuk segera mengisi uang dalam tas itu. Lalu Amiril mengatakan akan ada yang mengirim uang.
"Tiba-tiba ada telepon masuk ke saya dan uang yang akan diserahkan di lantai 17 hotel Arya Duta tapi pertama lupa jumlahnya hanya orang itu mengatakan uangnya belum Rp100 juta lalu setengah jam kemudian dia kembali membawa uang sisanya," tambah Dicky.
Dicky mengaku tidak tahu sumber uang tersebut. "Penggunaan uang sesuai petunjuk seperti membeli barang, memberikan tips, membayar restoran, itu untuk 2-3 hari," ungkap Dicky.
Namun uang Rp100 juta itu tidak habis. "Tapi saya tidak ingat persis berapa sisanya, saya juga tidak laporkan penggunaan uang untuk apa saja ke Amiril dan Pak Menteri," tambah Dicky.
Dicky menyebut biasanya Amiril memberikan uang melalui transfer sebesar Rp20-30 juta.
"Kisarannya uang yang ditransfer ke rekening saya Rp20 juta atau Rp30 juta, tapi yang paling besar ya itu yang pernah diserahkan orang yang ditunjuk Amiril tadi," kata Dicky.
Dicky menjadi saksi untuk enam terdakwa. Yaitu Edhy Prabowo, Andreau Misanta Pribadi dan Safri (staf khusus Edhy Prabowo), Amiril Mukminin (sekretaris pribadi Edhy), Ainul Faqih (sespri istri Edhy Prabowo, Iis Rosita Dewi) dan Siswadhi Pranoto Loe (pemilik PT Aero Cipta Kargo) yang didakwa bersama-sama menerima USD77.000 dan Rp24,625 miliar. Sehingga totalnya mencapai sekitar Rp25,75 miliar dari para pengusaha pengekspor benih benih lobster (BBL) terkait pemberian izin budidaya dan ekspor.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan Kasad Dudung yang memeriksa kantong anggota Brimob untuk mencari dompet, namun yang ditemukan justru uang sejumlah Rp150 ribu.
Baca SelengkapnyaMantan ajudan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Panji Harjanto membuat pengakuan mengejutkan.
Baca SelengkapnyaSelain untuk membayar keris emas, beberapa kebutuhan pribadi SYL yang ditanggung ke anak buahnya.
Baca SelengkapnyaTas itu mengundang rasa penasaran dari sosok Pak Bhabin Herman Hadi Basuki. Saat dibuka, isinya begitu tak terduga.
Baca SelengkapnyaDirjen Holtikultura Kementan mengaku tidak tahu dari mana asal muasal permintaan itu.
Baca SelengkapnyaTidak hanya ponsel yang disita, Kusnadi juga mengaku sempat dibentak saat menjalani introgerasi oleh penyidik di lembaga antirasuah.
Baca SelengkapnyaBerstatus orang terkaya di Indonesia, Hermanto Tanoko membuat orang penasaran dengan jumlah uang di dalam dompetnya.
Baca SelengkapnyaKata Fajar mata uang dollar tersebut diberikan kepada sekretaris pribadi Kasdi, Herdian secara tunai.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang mantan ajudan Prabowo menceritakan kisah heroik komandannya saat membawa uang satu kardus untuk membangun rumah prajurit.
Baca Selengkapnya