Saksi: Usai ditembak, Bripka Sukardi masih bernafas
Merdeka.com - Bripka Sukardi, anggota Propam tewas ditembak orang tak dikenal saat melintas di depan gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/9) malam. Usai ditembak pelaku, Sukardi masih bernafas sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
"Masih bernafas sekitar 10 menit," ujar penjaga warung dekat lokasi penembakan, Marohon kepada merdeka.com di lokasi, Rabu (11/9) dini hari.
Marohon mengatakan saat kejadian dirinya berjarak sekitar puluhan meter dari lokasi penembakan. Dia mendengar ada suara letusan tembakan sebanyak tiga kali.
-
Siapa yang ditembak tapi tidak mempan? Namun beberapa kali terjadi keanehan. Ada sejumlah tokoh PKI ternyata tak mempan ditembak. Mereka punya ilmu kebal peluru.
-
Siapa polisi yang menggagalkan percobaan pembunuhan? Petugas polisi melumpuhkan pelaku dengan cara melompat melewati jendela bangsal dan merebut senjata tajam tersebut. Diketahui petugas polisi itu bernama Brigadir Helmi Setiyawan.
-
Mengapa penembakan terjadi? Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di gedung itu.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang bisa membantu saat takut? Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat Anda, baik itu teman, keluarga, atau jika diperlukan segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental.
-
Siapa yang menolong pria tersebut? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
"Saya samperin ada orang tergeletak masih nafas, mau tolongin tapi takut," katanya.
Selanjutnya, sekitar lima orang petugas keamanan KPK datang menghampiri Sukardi yang tergeletak. Marohon pun pergi kembali ke warungnya karena takut.
Jenazah Sukardi selanjutnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Polisi masih belum mengetahui motif penembakan tersebut.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja Kepolisian Resor Bantaeng menuai sorotan karena belum mampu mengungkap pelaku.
Baca SelengkapnyaRamadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca Selengkapnya