Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Salah Identifikasi Pengeroyok Ade Armando, Begini Proses Kerja Face Recognition

Salah Identifikasi Pengeroyok Ade Armando, Begini Proses Kerja Face Recognition Fotonya Sempat Tersebar, Pria Ini Tak Terkait Pengeroyokan Ade Armando. Istimewa

Merdeka.com - Seorang warga Lampung sempat diduga sebagai pengeroyok Ade Armando di depan Gedung DPR saat demo 11 April lalu. Wajah dan alamat tersebar dan viral di media sosial.

Belakangan pria itu memberi klarifikasi. Dia tegaskan tidak pernah ikut pengeroyokan. Saat demo 11 April dia ada di Lampung.

Diketahui, kondisi tersebut karena ada kekeliruan saat proses identifikasi pelaku. Termasuk saat penelusuran identitas pelaku lewat Face Recognition.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan cara kerja Face Recognition dalam mengungkap data seseorang. Menurutnya, cara kerja alat itu dengan memotret tampilan wajah seseorang yang nantinya akan muncul sebuah data seseorang.

Data yang kemudian ditampilkan mengacu pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektornik yang sudah terhubung dengan Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil).

"Ya hanya motret saja sesuai data e-KTP kan ada 9 titik wajah. Kalau 8 cocok, berarti 95 persen cocok," kata Dedi saat dihubungi merdeka.com, Jumat (15/4).

Proses face recognition, katanya, akan menjadi sulit ketika seseorang tidak melakukan perekaman e-KTP. Sebab, hanya pada e-KTP lah ada proses perekaman wajah seseorang.

"Ya datanya sesuai e-KTP, kalau enggak punya e-KTP angel-angel (susah-susah)," ujarnya.

Ditambahkan Komisioner Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) Poengki Indarti, proses ace Recognition biasanya dimulai dengan meletakkan foto seseorang di depan alat Face Recognition. Dilanjutkan mengidentifikasi data seseorang.

Pakai foto, trus ditaruh di depan alatnya untuk identifikasi. Jika fotonya jelas, pasti akan bisa terindentifikasi dan tersambung dengan data yang bersangkutan yang terekam di Dukcapil," jelas Poengki.

Kendati demikian, dia menilai alat tersebut tidak tepat jika dipakai untuk melakukan identifikasi. Sebab hasilnya bisa menjadi tidak akurat jika foto atau objek yang dipakai tidak jelas.

"Bukan alatnya yang belum tepat, tapi fotonya yang diupayakan jelas agar bisa diidentifikasi oleh alatnya. Kayak di film-film itu lho, ada foto pelaku terus dipindai dengan alat, dan alatnya bisa melacak identitasnya," ungkapnya.

"Posisi berdiri menghadap alat tersebut juga menentukan, karena alat akan merekam struktur wajah kita," sambungnya.

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengungkapkan, kesalahan dalam mengidentifikasi dengan menggunakan Face Recognition karena orang tersebut menggunakan benda tambahan dalam tubuhnya.

"Kesalahan bisa saja semisal karena dia pakai topi, jadi tertutup itu," tutup Zulpan.

Sebelumnya, foto Try Budi Purwanto viral di media sosial berserta alamat tempat tinggalnya. Viralnya foto tersebut berawal terjadinya pengeroyokan terhadap Ade Armando saat unjuk aksi rasa yang terjadi di DPR/MPR, Jakarta.

Diketahui, Polisi salah mengidentifikasi seorang terduga pelaku pengeroyokan terhadap pegiat media sosial, Ade Armando. Sosok Abdul Manaf yang diumumkan dalam proses pencarian beberapa waktu lalu dipastikan tidak terlibat dalam penganiayaan itu.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebut Abdul Manaf merupakan satu di antara enam pelaku pemukulan dan pengeroyokan terhadap Ade Armando, selain M Bagja, Komar, Dhia Ul Haq, Ade Purnama, dan Abdul Latip.

Namun faktanya, Abdul Manaf bukanlah pelaku. "Setelah kita lakukan pencocokan pemeriksaan awal ternyata Abdul Manaf itu tidak terlibat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu (13/4) malam.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Profil Ade Armando, Mantan Dosen UI yang Dilaporkan Polisi Usai Pernyataan Politik Dinasti Yogyakarta
Profil Ade Armando, Mantan Dosen UI yang Dilaporkan Polisi Usai Pernyataan Politik Dinasti Yogyakarta

Ade Armando merupakan sosok yang beberapa kali mengeluarkan pernyataan kontroversial

Baca Selengkapnya
Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Buntut Singgung Politik Dinasti DIY
Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Buntut Singgung Politik Dinasti DIY

Pelaporan ke Polda DIY ini berkaitan dengan statement Ade Armando tentang politik dinasti di DIY.

Baca Selengkapnya
Paspampres Klarifikasi Disebut Rebut Spanduk Milik Emak-Emak yang Protes ke Jokowi
Paspampres Klarifikasi Disebut Rebut Spanduk Milik Emak-Emak yang Protes ke Jokowi

Paspampres hanya fokus pada pengamanan fisik jarak dekat VVIP.

Baca Selengkapnya
Kaesang Beri Teguran Keras ke Ade Armando Buntut Kritik Dinasti Politik DIY
Kaesang Beri Teguran Keras ke Ade Armando Buntut Kritik Dinasti Politik DIY

Teguran keras tersebut sudah disampaikan Kaesang kepada Ade Armando.

Baca Selengkapnya
Sebar Video Hoaks Pendemo Ditusuk Aparat, Lansia di Bekasi Diringkus Polisi
Sebar Video Hoaks Pendemo Ditusuk Aparat, Lansia di Bekasi Diringkus Polisi

Konten yang disebarkan R dengan narasi pendemo ditusuk aparat adalah hoaks.

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian Pelaku Perusakan Kantor Gubernur Jambi
Akhir Pelarian Pelaku Perusakan Kantor Gubernur Jambi

ARS ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur.

Baca Selengkapnya
Rumah Anggota DPRD Badung Jadi Sasaran Penembakan, Dilatarbelakangi Kasus ITE
Rumah Anggota DPRD Badung Jadi Sasaran Penembakan, Dilatarbelakangi Kasus ITE

Peluru yang ditembakkan pelaku mengenai pintu rumah dan tidak mengenai korban atau pelapor.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Polisi Incar Penyebar Video Pembubaran Diskusi di Kemang, Segera Dipanggil
VIDEO: Kejutan Polisi Incar Penyebar Video Pembubaran Diskusi di Kemang, Segera Dipanggil

Pemanggilan itu dilakukan setelah viral vidro di media sosial terkait pembubaran diskusi dilakukan sekelompok orang diduga preman

Baca Selengkapnya
Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul
Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul

Pembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.

Baca Selengkapnya
Rumah Anggota DPRD Badung Ditembak, Pelaku Ditangkap dan Ternyata Ini Motifnya
Rumah Anggota DPRD Badung Ditembak, Pelaku Ditangkap dan Ternyata Ini Motifnya

Pelaku mengincar korban bernama I Putu Oka Partama alias Yudik.

Baca Selengkapnya
Pengancam Tembak Anies di Kaltim Serahkan Diri ke Polisi, Begini Cerita Lengkapnya
Pengancam Tembak Anies di Kaltim Serahkan Diri ke Polisi, Begini Cerita Lengkapnya

Polisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Ditangkap di Jember, Pemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Tidak Terafiliasi ke Partai
Ditangkap di Jember, Pemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Tidak Terafiliasi ke Partai

Pelaku berinisial AWK, berusia 23 tahun. Dia ditangkap di Jember.

Baca Selengkapnya