Salah satu peserta aksi cor kaki tolak pabrik semen meninggal
Merdeka.com - Salah satu peserta aksi tolak pembangunan pabrik semen Rembang meninggal dunia. Dia adalah Patmi atau yang lebih akrab dipanggil Bu Patmi (48) asal Pati.
Ketika dimintai konfirmasi seputar kabar kematian Patmi, Mokh Sobirin, salah satu koordinator, membenarkan berita tersebut. Baginya, peristiwa meninggalnya Patmi adalah musibah.
"Kemudian musibah terjadi. Bu Patmi, salah satu peserta aksi, mengalami, dugaan kami, dalam perjalanan (ke Rumah Sakit) meninggal karena serangan jantung," ungkap Sobirin, dari Desantara, salah satu NGO (Non Government Organization) yang tergabung dalam 'Koalisi untuk Kendeng', Selasa (21/3).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Menurut Sobirin, Patmi yang terkena serangan jantung itu, meninggal dunia saat coran semen pada kakinya sudah dibongkar, karena koordinator sudah memilih sembilan orang untuk melanjutkan aksi.
"(Bu Patmi) Meninggal dunia saat cor sudah dibongkar karena kami sudah memilih sembilan orang untuk melanjutkan aksi. Dugaan kami serangan jantung terjadinya setelah cor dibongkar," jelasnya.
Patmi peserta aksi cor kaki meninggal dunia ©2017 Merdeka.com/istimewa
Adapun Patmi mengalami serangan jantung dan meninggal pada pukul 02.55 WIB dalam perjalanan menuju Rumah Sakit. Jenazahnya telah diantar ke Pati dan selanjutnya akan dimakamkan di Desa Larangan, Kecamtan Tambakromo, Kabupaten Pati.
Patmi merupakan salah satu peserta aksi tolak pabrik semen yang aktif mengikuti kegiatan. Karena itu, kematiannya menimbulkan rasa kehilangan yang amat besar bagi semua peserta aksi.
"Kami sangat kehilangan sekali dengan kepergian Bu Patmi ini. Sejak aksi long march dari Pati ke Semarang (Bu Patmi) juga ikut. Dan setiap kali ada aksi Bu Patmi ini selalu ikut," tambahnya.
Sobirin mengatakan, bagi para koordinator aksi tolak pembangunan pabrik semen, kesehatan para peserta selama melakukan aksi merupakan hal yang sangat diperhatikan. Beberapa dokter disiapkan untuk selalu memantau kondisi kesehatan setiap peserta aksi, tidak terkecuali Patmi yang selalu dipantau kesehatannya.
"Selama Bu Patmi mengikuti aksi juga selalu dipantau oleh dokter, ada satu dokter dan beberapa dokter dari RSI yang selalu memantau kesehatan peserta aksi," jelas dia.
Baca juga:
Demo tolak Semen Rembang di Monas, warga cor kaki
Petani yang aksi semen kaki temui Kepala Staf Presiden di Istana
Para petani Kendeng tinggalkan keluarga demi aksi cor kaki di Istana
Peserta aksi cor kaki tolak pabrik semen Rembang pulang kampung
Rini target pabrik Semen Rembang bisa diresmikan Jokowi pada April
Meski didemo, pabrik Semen Rembang mulai produksi April mendatang
Soal protes petani Kendeng, pemerintah tunggu hasil KLHS (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi para korban saat dievakuasi sangat mengenaskan. Mereka tinggal menyisakan kerangka saja.
Baca SelengkapnyaTim gabungan melanjutkan perjalanan menggunakan perahu motor menuju tujuan.
Baca SelengkapnyaPemkab Bekasi juga mengingatkan perusahaan soal jaminan sosial pegawainya yang tewas.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaSebanyak 13 orang meninggal dunia, terdiri atas 9 pekerja Indonesia dan 4 pekerja asal China.
Baca SelengkapnyaPT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali blak-blakan terkait ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan motif di balik peristiwa berdarah yang mengakibatkan tewasnya satu orang warga Sampang.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi korban kebakaran gudang LGP di Bali, Ahmad Tamyis Mujaki (25) yang sebelumnya dirawat di RSUP Prof dr IGNG Ngoerah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJumlah korban tewas akibat robohnya crane girder pembangunan Fly Over Bantaian, Muara Enim, Sumatera Selatan, bertambah menjadi dua orang.
Baca SelengkapnyaPuluhan mobil pemadam diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah.
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaRS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya