Sambangi Pondok Pesantren Lirboyo, Menag Samakan Persepsi Tangkal Radikalisme
Merdeka.com - Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi melakukan silaturahmi ke para tokoh agama di Kediri. Dalam kunjungannya ini, dia bermaksud untuk menyamakan persepsi tentang upaya menangkal paham radikal bersama kalangan pesantren dan Organisasi Islam Nahdlatul Ulama.
Untuk itu, Fachrul mendatangi dua pesantren, yakni Ponpes Lirboyo dan Ponpes Al Falah Ploso Mojo. Tiba di Pondok Pesantren Lirboyo, dia langsung disambut oleh para pengasuh pesantren. Diantaranya KH Anwar Mansyur dan KH Abdulloh Khafabihi Mahrus. Mereka kemudian melakukan pertemuan tertutup.
Fachrul mengaku kedatangannya untuk bersilaturahmi setelah dua kali gagal akibat terganjal agenda sidang kabinet.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Kemendagri menangani radikalisme? Penanganan radikalisme dan terorisme harus melibatkan semua elemen dan unsur masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, maupun organisasi kemasyarakatan lainnya,“ ujarnya.
-
Apa tujuan dari program deradikalisasi? Program deradikalisasi adalah pembinaan bagi narapidana kasus terorisme (napiter) untuk menghilangkan pemahaman radikal terorisme nya.
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
-
Kenapa Jokowi rapat bahas situasi Timur Tengah? Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat khusus membahas situasi geopolitik terkini menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah yang dikhawatirkan berdampak terhadap Indonesia.
-
Apa agenda Ma'ruf Amin ke PKB? 'Iya benar (datang) sebagai Dewan Syuro. Belum tahu (pembahasan apa), katanya rapat pleno,' ucap Tommy singkat.
"Kami ingin menyamakan persepsi tentang upaya memberantas paham radikalisme dengan kalangan pesantren dan sesepuh Nahdlatul Ulama," katanya, Kamis (21/11).
Pemerintah Fokus Tangkal Radikalisme
Dia menjelaskan, pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menjadikan masalah radikalisme sebagai fokus utama. Salah satu upaya yang dilakukan adalah adanya kesepakatan 11 menteri dan lembaga tentang upaya menangkal radikalisme.
"Pemerintah ingin menempatkan aparatur sipil negara (ASN) menjadi garda terdepan dalam meningkatkan wawasan kebangsaan dan menghadapi radikalisme. Dan apabila ada ASN yang menyebarkan kebencian terhadap pancasila dapat diancam sanksi berat," ujarnya.
Usai dari Pondok Pesantren Lirboyo, rombongan Menag melanjutkan agenda silaturahmi ke Pondok Pesantren Al Falah Di Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Setelah itu rombongan direncanakan kembali ke Jakarta.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.
Baca SelengkapnyaMa'ruf menduga kelompok ini menyasar anak muda karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.
Baca SelengkapnyaUntuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.
Baca SelengkapnyaMa’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca SelengkapnyaSementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin berpesan kepada BNPT untuk lebih memperkuat kolaborasi melalui pendekatan multipihak.
Baca SelengkapnyaEmpat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaPancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaAMMTC ke-17 diharapkan menjadi platform bagi negara-negara ASEAN untuk mengevaluasi kemajuan dan kolaborasi dalam mengatasi tantangan.
Baca SelengkapnyaAda pun 7 poin penting yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut adalah untuk kemaslahatan bangsa.
Baca SelengkapnyaSelain penguasaan literasi yang baik, seorang ulama juga harus memiliki akhlak dan karakter yang santun, tenang, dan tidak mudah menghasut.
Baca Selengkapnya