Sampah Kali Jambe Bekasi Dikeruk, Beratnya Capai 100 Ton
Merdeka.com - Tumpukan sampah seberat lebih dari 100 ton di Kali Jambe tepatnya di bawah Jembatan Keramat Mundu, Desa Satriajaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi mulai dibersihkan petugas, Sabtu (10/12).
Proses pengangkatan tumpukan sampah yang menghambat aliran kali sepanjang 200 meter ini diperkirakan membutuhkan waktu tiga hari. Pengerukan sampah ini menggunakan satu unit alat berat jenis long arm milik BBWS Citarum.
Kepala UPTD Persampahan Wilayah 2 pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Sumardi mengatakan, tumpukan sampah didominasi sampah rumah tangga dan batang pohon. Sampah tersebut menumpuk di bawah jembatan setelah terbawa arus ketika debit air kali meningkat.
-
Berapa lama sampah plastik butuh untuk terurai? Salah satu aspek yang paling berbahaya dari plastik adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk terurai secara alami. Sampah plastik bisa memakan waktu antara 100 hingga 500 tahun untuk benar-benar terurai di lingkungan.
-
Apa saja sampah yang sulit dikelola? Belum lagi, pengelolaan di depo juga masih tercampur sebelum diangkut oleh truk sampah.Saat ada warga yang hendak membuang sampah organik justru ditolak, lantaran terlalu basah. Ini karena ada depo-depo yang ada sempat menerapkan sistem RDF (Refuse Derived Fuel), yakni sampah yang dikeringkan.
-
Bagaimana cara mengurangi sampah? Daur ulang sampah membantu mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA. Dengan memanfaatkan kembali botol atau kaleng bekas sebagai wadah atau pot bunga, kita tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menambah estetika lingkungan kita.
-
Mengapa sampah plastik sangat mencemari lingkungan? Selain dampak buruknya yang mampu mencemari lingkungan, permasalahan ini pun tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena dinilai sangat tidak higienis. Bukan hanya itu saja, tumpukan sampah ini juga mampu menciptakan ledakan gas metana yang berbahaya bagi keselamatan manusia.
-
Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah? Kelompok Pengelola Sampah Mandiri merupakan kelompok swadaya masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat padukuhan yang mulai digencarkan kembali oleh Pemkab Sleman.
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
"Paling banyak sampah rumah tangga, dan batang pohon. Kemarin itu di hulu hujan deras akhirnya sampah-sampah ini terbawa dan tertahan di sini," ucapnya.
Ratusan ton sampah tersebut akan dibawa ke TPA Burangkeng, Kecamatan Setu menggunakan truk sampah yang sudah disiagakan di lokasi sebanyak lebih dari 10 unit.
"Kita sudah berupaya agar bisa segera dibersihkan, tapi karena hujan deras di TPA Burangkeng mengakibatkan longsor akhirnya ini terkendala, tapi sampah sudah kita naikan di darat tinggal diangkut saja," katanya.
Dia mengatakan, ketika banjir di Kali Jambe seringkali muncul tumpukan sampah yang terbawa dari hulu kemudian tertahan di Jembatan Keramat Mundu. Tumpukan sampah itu pun menghambat aliran air sehingga kali bisa meluap.
"Ini sudah yang kelima kalinya kita lakukan pembersihan di aliran Kali Jambe Keramat Mundu ini," ujarnya.
Pengerukan sampah di Kali Jambe, lanjut Sumardi, juga merupakan upaya dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi untuk mengantisipasi terjadinya banjir di musim hujan seperti saat ini.
"Ini juga ada program dari kepala dinas yaitu program tancap gas, tanggulangi, tanggap dan cepat untuk permasalahan sampah yang ada di aliran sungai, karena ini sudah masuk musim hujan," ungkapnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan personel kebersihan diterjunkan dalam rangka operasi Grebek Sampah di Pesisir Merunda Kepu
Baca SelengkapnyaDaerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.
Baca SelengkapnyaAliran Sungai Citarum yang berada di Jembatan Babakan Sapan (BBS) Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, kembali menjadi sorotan. Sungai itu viral tertutup sampah.
Baca SelengkapnyaSudah lebih dari satu tahun, sampah di TPA Cipayung yang overload longsor dan menimbun sebagian badan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan penyebab tanggul Kalibaru itu jebol karena debit air yang tinggi.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaSungai Watch telah melakukan pembersihan sampah di sejumlah aliran sungai di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah terbentuk di kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta. Potret memprihatinkan ini sebelumnya viral di media sosial. Simak potret lengkapnya!
Baca SelengkapnyaPembangunan drainase itu tersebar di Jalan Asem Baris Raya, Jalan KH Abdullah Syafei, Jalan Ciputat Raya-Jalan RA Kartini, dan Jalan Kalibata Timur.
Baca SelengkapnyaPenanganan sampah yang lambat dari pihak terkait mendapat kritikan dari warganet
Baca SelengkapnyaSaat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.
Baca Selengkapnya