Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandi nilai gempa di Palu & Donggala layak ditetapkan jadi bencana nasional

Sandi nilai gempa di Palu & Donggala layak ditetapkan jadi bencana nasional Gempa di Palu. ©2018 AFP PHOTO/MUHAMMAD RIFKI

Merdeka.com - Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno menilai bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah layak ditetapkan sebagai bencana nasional. Salah satu alasannya karena berbagai kesulitan yang dialami para relawan maupun aparat di lapangan.

Hal ini disampaikan Sandi usai bertemu pengurus Dompet Dhuafa di Philantrophy Building, Jalan Warung Jati Barat, Jakarta Selatan, Senin (1/10). Sandi mengatakan para pengurus Dompet Dhuafa juga mendukung bencana di Palu dan Donggala ditetapkan sebagai bencana nasional.

"Tadi ada dukungan dari teman-teman menyatakan bahwa apakah ini bencana nasional atau tidak. Rekomendasi dari mas Bambang (Widjojanto, Dewan Pembina Dompet Dhuafa) dan Pak Imam (Rulyawan, Direktur Program Dompet Dhuafa) juga teman-teman semua di sini bahwa ini layak untuk bisa diumumkan sebagai bencana nasional," jelasnya.

"Karena banyak sekali kesulitan di lapangan yang dihadapi oleh teman-teman pegiat. Termasuk juga penjarahan. Katanya sekarang ini ada beberapa kejadian yang perlu penanganan yang secara komprehensif dan itu dibutuhkan status sebagai bencana nasional," lanjutnya.

Sandiaga juga mengajak semua pihak ikut membantu korban gempa dan tsunami dengan menyisihkan gajinya. Ia pun memberikan endorsement agar warga ikut bersatu dan bergotong royong membantu korban melalui program Loves (Love Sulawesi) yang diluncurkan Dompet Dhuafa.

"Love Sulawesi enterprenuer yang akan kita dorong untuk kebetulan ini juga banyak yang baru gajian, jadi masih tanggal muda, bisa menyisihkan sebagian untuk ikut dalam kegiatan crowdfunding. Kita membawa berkah, untuk rekan-rekan di Sulawesi Tengah. Saya akan menjadi first endorser dan ikut berpartisipasi dalam crowdfunding," jelasnya.

Dewan Pembina Dompet Dhuafa Bambang Widjojanto menyampaikan bencana di Palu dan Donggala sama beratnya dengan yang dihadapi saat tsunami melanda Aceh pada 2004 silam. Dompet Dhuafa beserta lembaga lain telah siap di lapangan untuk fokus pada bantuan penyelamatan dalam tujuh hari ke depan.

"Supaya sebanyak mungkin masyarakat korban yang hari ini berada dalam runtuhan bisa kita selamatkan," ujarnya.

Selain bantuan penyelamatan, mantan komisioner KPK ini mengatakan pihaknya juga akan fokus pada bantuan medis. Termasuk menyiapkan dapur umum.

"Kita menyelenggarakan Psychological First Aid," tambahnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Fakta Sesar Palu-Koro, Sesar Teraktif di Indonesia Jadi Penyebab Gempa dan Tsunami Palu 2018
4 Fakta Sesar Palu-Koro, Sesar Teraktif di Indonesia Jadi Penyebab Gempa dan Tsunami Palu 2018

Sebagai sesar paling aktif di Indonesia, kekuatan Sesar Palu-Koro bisa mencapai 3 kali lipat lebih besar dibandingkan pergerakan sesar-sesar lain di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Delapan Korban Banjir dan Longsor Meninggal, Pemprov Sulsel Keluarkan Tanggap Darurat
Delapan Korban Banjir dan Longsor Meninggal, Pemprov Sulsel Keluarkan Tanggap Darurat

Enam kabupaten yang terkena dampak banjir dan longsor adalah Luwu, Enrekang, Wajo, Sidrap, Sinjai, dan Pinrang.

Baca Selengkapnya
Tanda-Tanda Gempa Megathrust dan Mitigasinya, Perlu Waspada
Tanda-Tanda Gempa Megathrust dan Mitigasinya, Perlu Waspada

Mengingat potensi bahaya yang ditimbulkannya, penting bagi negara-negara yang berada di zona rawan megathrust untuk mempersiapkan diri dengan baik.

Baca Selengkapnya
Waspada! Sumbar jadi Provinsi Kedua Terbanyak Bencana Nasional Setelah Jabar
Waspada! Sumbar jadi Provinsi Kedua Terbanyak Bencana Nasional Setelah Jabar

Muhadjir meminta Pemko, Pemkab, Pemrov, TNI, Polri serta masyarakat jangan asal mengartikan bencana tersebut sembarangan

Baca Selengkapnya
Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi
Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi

248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang

Baca Selengkapnya
Prabowo Berduka atas Bencana Banjir Lahar Marapi: Kami Akan Pantau Terus Apa yang Bisa Dibantu
Prabowo Berduka atas Bencana Banjir Lahar Marapi: Kami Akan Pantau Terus Apa yang Bisa Dibantu

Presiden terpilih Prabowo Subianto turut berdukacita atas musibah banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) yang menewaskan puluhan

Baca Selengkapnya
FOTO: Tragis! Bencana Longsor di Papua Nugini Tewaskan 670 Orang, Ribuan Penduduk Kehilangan Rumah
FOTO: Tragis! Bencana Longsor di Papua Nugini Tewaskan 670 Orang, Ribuan Penduduk Kehilangan Rumah

Longsor yang menewaskan hampir 700 orang itu juga mengakibatkan lebih dari 1.200 orang kehilangan tempat tinggal.

Baca Selengkapnya
Pascagempa Donggala, 900 Warga Tinggalkan Rumah Pilih Mengungsi Ditenda
Pascagempa Donggala, 900 Warga Tinggalkan Rumah Pilih Mengungsi Ditenda

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Palu Koro

Baca Selengkapnya
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari

Dari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.

Baca Selengkapnya
Donggala Sulteng 2 Kali Diguncang Gempa Magnitudo 6, Warga di Pantai Panik
Donggala Sulteng 2 Kali Diguncang Gempa Magnitudo 6, Warga di Pantai Panik

Sementara sebuah video beredar sejumlah warga di Balaesang Tanjung, Pantai Barat, Donggala, Sulteng terlihat panik usai gempa mengguncang.

Baca Selengkapnya
Strategi Mitigasi Bencana Ala Ganjar Pranowo
Strategi Mitigasi Bencana Ala Ganjar Pranowo

Menurut Ganjar, diperlukan penataan kawasan rawan bencana dengan memastikan tata ruang yang kokoh.

Baca Selengkapnya