Sandiaga sebut Djarot masih sibuk & sulit ditemui untuk buka bersama
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengaku masih sulit menemui Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk silaturahmi. Sandiaga menyebut bahwa Djarot tengah sibuk dengan beberapa tugasnya.
"Sudah kita layangkan surat, sudah beberapa kali menghubungi tapi Pak Djarot masih sibuk," kata Sandiaga di Graha Merah Putih Telkom, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (5/6).
Sandiaga juga telah berpesan kepada timnya untuk mengatur jadwalnya untuk meluangkan waktunya saat Djarot bisa menemuinya. Dia menginginkan pertemuan dengan Djarot merupakan kegiatan buka bersama.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Kenapa Sudaryono sulit menjadi Calon Gubernur Jateng? Namun perjalanannya untuk menjadi Calon Gubernur Jateng bakal terjal karena Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, belum secara tegas akan memberikan rekomendasi padanya.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
-
Siapa yang Sandiaga Uno temui di Pancoran? Pada kesempatan ini, Sandiaga turut berbincang dengan Ketua Ikatan Masyarakat Pancoran Lanjut Usia (IMPALA), Kurniawan.
-
Apa fokus Sanusi Hardjadinata saat menjadi Gubernur Jawa Barat? Sebagai gubernur, ia memfokuskan usahanya pada pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat, berupaya memulihkan wilayah Jawa Barat yang terdampak perang.
"Kalau saya sudah sampaikan ke tim kosongin jadwalnya kapan Pak Djarot mau ketemu. Jadi kalau Pak Djarot lebih lowong dalam konteks buka bersama, saya Sangat berharap bisa," tutur Sandiaga.
Politisi partai Gerindra ini tak mempermasalahkan jika Djarot tak mau berhubungan langsung dengan tim sinkronisasi bentukannya. Baginya saat ini progres tim sinkronisasi sudah semakin cocok dengan Pemprov DKI Jakarta.
"Sudah semakin sinkron dan frekuensinya sama sudah makin kerucut ke hal-hal yang lainnya yang bicara real dan konkret. Jadi apresiasi sekali Pak Djarot dan jajarannya yang dipimpin Pak Sekda kemarin sampi ke camat dan lurah andil," ujarnya.
Di sisi lain, Sandiaga mengaku saat blusukan di Tambora, Jakarta Barat, sempat menemui lurah dan camat setempat. Dari pengakuan mereka, Sandi mengetahui setingkat camat dan lurah telah menerima pokok-pokok pikiran 23 janji kerja Anies Sandi.
"Kemarin saya turun ke Tambora camat-nya, lurahnya mereka bilang sudah terima pokok pikiran 23 program kerja. Alhamdulillah sudah turun semua," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot mengungkapkan rapat ini diperuntukkan internal PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnya"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tapi belum ada penugasan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaHasto meminta awak media menanyakan langsung kepada Koordinator Staf Khusus Presiden RI Ari Dwipayana.
Baca SelengkapnyaPengumuman sejumlah wilayah terkhusus untuk Pilkada Jakarta bisa saja pada waktu-waktu terakhir atau last minute.
Baca SelengkapnyaPolitisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.
Baca SelengkapnyaMegawati sindir kader yang tak hadir dalam peresmian kantor baru PDIP di Solo, Gibran beri jawaban yang menohok.
Baca SelengkapnyaKomunikasi terakhir diungkapkan Sandiaga Uno adalah pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp ketika Ganjar beserta keluarga menunaikan ibadah umrah.
Baca SelengkapnyaAgenda Rapimnas dengan pendaftaran ke KPU berbarengan. Sehingga, Sandi tak bisa mengantarkan Ganjar dan Mahfud.
Baca SelengkapnyaMeskipun jika Syahrul datang mendadak sore ini, Ari tak bisa memastikan apakah bakal diterima Jokowi.
Baca SelengkapnyaTerlebih, petahana di Jawa Barat juga digadang-gadang akan maju kembali di Pilkada.
Baca SelengkapnyaSandiaga menilai kursi menteri di pemerintahan mendatang lebih berhak diberikan kepada pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.
Baca Selengkapnya