Santap ikan tongkol, 36 karyawan kosmetik keracunan
Merdeka.com - Puluhan karyawan PT Martina Berto di kawasan industri Pulogadung, Jakarta Timur, mengalami keracunan. Diduga, para karyawan keracunan setelah menyantap makan siang yang disediakan katering perusahaan.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, siang tadi. Perusahaan produk kecantikan tersebut memang biasa memberikan makanan secara prasmanan untuk seluruh karyawannya yang dipesan dari salah satu tempat katering di daerah Rawamangun.
"Kejadiannya pas makan siang. Habis makan siang sebagian karyawan langsung pada pusing, gatel, dan mual," kata Fahrul, salah satu saksi mata saat ditemui di RS Antam Medika, Jakarta Timur, Kamis (7/8).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Bagaimana korban keracunan dirawat? Para korban keracunan massal tersebut saat ini sudah menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit seperti Rumah Sakit Mitra Kasih, Rumah Sakit Cibabat, Rumah Sakit Mal, Rumah Sakit Kasih Bunda, dan juga ke RSHS Bandung.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Di mana keracunan terjadi? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
Menurut Fahrul, saat tengah menyantap makan siang itu, puluhan karyawan merasakan mual. Diduga, menu ikan tongkol jadi penyebab puluhan karyawan kosmetik itu dilarikan ke Rumah Sakit.
"Sepertinya dari Ikan Tongkol. Soalnya yang sakit ini semua makan ikan tongkol. Yang tidak makan baik-baik saja," jelasnya.
Mengetahui hal tersebut, pihak perusahaan langsung membawa karyawannya ke Rumah Sakit Antam Medika dan Rumah Sakit Harapan Jayakarta untuk dilakukan pemeriksaan. "20 Karyawan dirawat di RS Antam Medika dan 16 lagi di RS Harapan Jayakarta. Dari jumlah itu, 7 karyawan harus mendapat perawatan intensif," ucap Fahrul.
Fahrul mengatakan, peristiwa ini baru pertama kali terjadi selama perusahaan memesan makanan dari tempat katering di wilayah tersebut. "Baru kali ini sampai terjadi keracunan. Makanan tadi berupa nasi, ikan laut, sayur kacang bihun, kerupuk," kata Fahrul.
Sementara itu Kapolsek Pulogadung, Kompol Lilik Irianto mengatakan, saat ini dirinya sudah melakukan pendataan terhadap korban keracunan tersebut. Untuk menindaklanjuti kasus tersebut, saat ini sampel makanan yang dimakan para karyawan sudah dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan.
"Saat ini kami data dulu korbannya, lalu kami cari tahu kronologinya, baru kita bisa menentukan langkah ke depannya," pungkasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaPuluhan pegawai Pemkab Gowa dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf. Mereka diduga keracunan seusai menyantap hidangan acara pernikahan di Gedung Adi Jaya.
Baca Selengkapnya13 Santriwati masih dirawat di Rumah Sakit Athaya Ujung Tanjung.
Baca SelengkapnyaRatusan karyawan pabrik mengeluh mual, muntah-muntah, kepala pusing, dan badan lemas.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaKorban kebocoran gas amonia pada pabrik es batu di Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pada Selasa (6/2) dini hari bertambah menjadi 55 orang.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan sudah mengamankan sampel makanan nasi kuning utuh dan muntahan pasien.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaHondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca Selengkapnya