Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Santap ikan tongkol, 36 karyawan kosmetik keracunan

Santap ikan tongkol, 36 karyawan kosmetik keracunan Ilustrasi keracunan. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Puluhan karyawan PT Martina Berto di kawasan industri Pulogadung, Jakarta Timur, mengalami keracunan. Diduga, para karyawan keracunan setelah menyantap makan siang yang disediakan katering perusahaan.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, siang tadi. Perusahaan produk kecantikan tersebut memang biasa memberikan makanan secara prasmanan untuk seluruh karyawannya yang dipesan dari salah satu tempat katering di daerah Rawamangun.

"Kejadiannya pas makan siang. Habis makan siang sebagian karyawan langsung pada pusing, gatel, dan mual," kata Fahrul, salah satu saksi mata saat ditemui di RS Antam Medika, Jakarta Timur, Kamis (7/8).

Menurut Fahrul, saat tengah menyantap makan siang itu, puluhan karyawan merasakan mual. Diduga, menu ikan tongkol jadi penyebab puluhan karyawan kosmetik itu dilarikan ke Rumah Sakit.

"Sepertinya dari Ikan Tongkol. Soalnya yang sakit ini semua makan ikan tongkol. Yang tidak makan baik-baik saja," jelasnya.

Mengetahui hal tersebut, pihak perusahaan langsung membawa karyawannya ke Rumah Sakit Antam Medika dan Rumah Sakit Harapan Jayakarta untuk dilakukan pemeriksaan. "20 Karyawan dirawat di RS Antam Medika dan 16 lagi di RS Harapan Jayakarta. Dari jumlah itu, 7 karyawan harus mendapat perawatan intensif," ucap Fahrul.

Fahrul mengatakan, peristiwa ini baru pertama kali terjadi selama perusahaan memesan makanan dari tempat katering di wilayah tersebut. "Baru kali ini sampai terjadi keracunan. Makanan tadi berupa nasi, ikan laut, sayur kacang bihun, kerupuk," kata Fahrul.

Sementara itu Kapolsek Pulogadung, Kompol Lilik Irianto mengatakan, saat ini dirinya sudah melakukan pendataan terhadap korban keracunan tersebut. Untuk menindaklanjuti kasus tersebut, saat ini sampel makanan yang dimakan para karyawan sudah dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan.

"Saat ini kami data dulu korbannya, lalu kami cari tahu kronologinya, baru kita bisa menentukan langkah ke depannya," pungkasnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.

Baca Selengkapnya
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian

Puluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.

Baca Selengkapnya
Ibu-Ibu PKK di Semarang Keracunan Usai Makan Katering, Alami Muntah Hingga Demam
Ibu-Ibu PKK di Semarang Keracunan Usai Makan Katering, Alami Muntah Hingga Demam

Polisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.

Baca Selengkapnya
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak

Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.

Baca Selengkapnya
Puluhan Pegawai Pemkab Gowa Keracunan Seusai Santap Makanan Resepsi Pernikahan
Puluhan Pegawai Pemkab Gowa Keracunan Seusai Santap Makanan Resepsi Pernikahan

Puluhan pegawai Pemkab Gowa dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf. Mereka diduga keracunan seusai menyantap hidangan acara pernikahan di Gedung Adi Jaya.

Baca Selengkapnya
14 Santriwati di Rokan Hilir Keracunan Siomai, Satu Meninggal Dunia
14 Santriwati di Rokan Hilir Keracunan Siomai, Satu Meninggal Dunia

13 Santriwati masih dirawat di Rumah Sakit Athaya Ujung Tanjung.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ratusan Karyawan Pabrik Garmen di Pati Keracunan Massal Usai Santap Makanan Katering
Kronologi Ratusan Karyawan Pabrik Garmen di Pati Keracunan Massal Usai Santap Makanan Katering

Ratusan karyawan pabrik mengeluh mual, muntah-muntah, kepala pusing, dan badan lemas.

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini

Usai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Korban Gas Amonia Bocor di Tangerang Jadi 55 Orang, Izin Usaha Pabrik Es Terancam Dibekukan
Korban Gas Amonia Bocor di Tangerang Jadi 55 Orang, Izin Usaha Pabrik Es Terancam Dibekukan

Korban kebocoran gas amonia pada pabrik es batu di Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pada Selasa (6/2) dini hari bertambah menjadi 55 orang.

Baca Selengkapnya
Geladi Pengamanan Jelang Kunjungan Jokowi di Tasik, Puluhan TNI hingga Polisi Keracunan Makanan Sampai Muntah-Muntah
Geladi Pengamanan Jelang Kunjungan Jokowi di Tasik, Puluhan TNI hingga Polisi Keracunan Makanan Sampai Muntah-Muntah

Petugas kesehatan sudah mengamankan sampel makanan nasi kuning utuh dan muntahan pasien.

Baca Selengkapnya
Pulang Tahlilan, Seratusan Warga Leuwisadeng Bogor Diduga Keracunan Makanan
Pulang Tahlilan, Seratusan Warga Leuwisadeng Bogor Diduga Keracunan Makanan

Sedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.

Baca Selengkapnya
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi

Hondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya