Sapi Kurban di Sumsel Tak Masuk Prioritas Penerima Vaksin PMK
Merdeka.com - Sebanyak 12.200 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) disalurkan pemerintah pusat ke Sumatera Selatan. Hanya saja, prioritas vaksinasi bukan untuk sapi yang bakal menjadi hewan kurban pada Iduladha tahun ini.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel, Ruzuan Efendi mengungkapkan, sapi yang mendapat vaksin PMK hanya anakan sapi atau pendet dan indukan. Dia beralasan, masa hidup sapi tersebut dimungkinkan berlangsung lama dan bernilai ekonomi tinggi.
"Hewan kurban tidak divaksin karena mubazir. Lagi pula hewan kurban akan dikeluarkan untuk dipotong," ungkapnya, Selasa (28/6).
-
Bagaimana Kementan meningkatkan populasi sapi nasional? Jan Maringka menyatakan, dengan kegiatan IB ini secara nasional dapat meningkatkan populasi sapi sekitar 35%. Hal tersebut tentu berimbas pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan peternak.'Melalui Inseminasi Buatan, optimalisasi penggunaan bibit pejantan unggul untuk memenuhi kebutuhan daging dapat tercapai', jelas Jan Maringka.
-
Kenapa daging sapi dapat menyebabkan kanker? Terlalu banyak mengonsumsi daging sapi dapat menyebabkan kanker karena beberapa alasan yang terkait dengan kandungan nutrisi dan cara pengolahan daging sapi.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
-
Kenapa sapi betina boleh dikurbankan di Sumut? “Dan diperbolehkan dalam berkurban dengan hewan jantan maupun betina. Sebagaimana mengacu pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ummu Kuraz dari Rasulullah SAW, bahwa beliau pernah bersabda,“ (aqiqah) untuk anak laki-laki adalah dua kambing dan untuk perempuan satu kambing. Baik berjenis kelamin jantan atau betina, tidak masalah.“ (An Nawawi, al-Majmu Syarh Muhazzab).
-
Kapan kambing PE dikembangbiakkan? Kambing PE atau Peranakan EtawaJenis kambing ini merupakan hasil dari persilangan antara kambing Etawa dengan kambing lokal/Kacang. Tujuan persilangan ini agar mampu beradaptasi dengan kondisi Indonesia. Kambing ini dikenal sebagai kambing PE (Peranakan Etawa), dan saat ini juga dianggap sebagai kambing Lokal.
-
Kenapa sapi di TPA Putri Cempo berbahaya? Sapi-sapi tersebut dinilai tidak layak konsumsi karena dagingnya mengandung timbal di atas ambang batas.
Karena itu, Pemprov Sumsel meminta petugas untuk melakukan vaksinasi tepat sasaran. Menurutnya, vaksin tersebut seyogyanya bertujuan sebagai pencegahan bukan pengobatan.
"Jangan sampai mubazir, harus sapi yang memiliki masa hidup lebih lama," ujarnya.
Dia menjelaskan, sapi ternak di provinsi itu sebanyak 305.036 ekor. Populasinya lebih banyak dari hewan ternak sejenis, semisal kerbau 27.161 ekor, kambing 428.619 ekor, dan domba 36.770 ekor.
Sapi yang terpapar PMK hingga saat ini tercatat 348 ekor, 122 ekor di antaranya sembuh, 22 ekor dipotong bersyarat dan 7 ekor mati. Daerah terbanyak berada di Kabupaten Musi Rawas dan Muara Enim.
"Untuk wilayah yang sudah mewabah belum bisa diberikan vaksinasi karena harus dinyatakan sembuh terlebih dahulu. Minimal enam bulan setelah sembuh," terang Ruzuan.
Sama halnya dengan vaksinasi Covid-19 pada manusia. Suntik vaksin PMK pada sapi juga dilakukan sebanyak tiga kali suntikan.
"Bedanya cuma rentang waktunya lebih cepat, hanya dua sampai empat pekan bisa disuntik lagi," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternak yang sedang dalam keadaan sakit tidak diperbolehkan menjadi hewan kurban.
Baca Selengkapnya"Terpilih sapi Bule untuk kurban Presiden Jokowi. Sekarang lagi proses nego harga," ungkap DKPP Sumsel Rahmat
Baca SelengkapnyaSudaryono menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek gizi dan ekonomi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan ini untuk mengidentifikasi kondisi kesehatan dan adanya penyakit yang mungkin dimiliki oleh hewan kurban.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga harus memastikan lapak tersebut memiliki surat - surat yang lengkap, surat pernyataan kesehatan yang legal.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak menilai, pengolahan ikan menjadi susu tidak tepat.
Baca SelengkapnyaKetersediaan hewan kurban di Jakarta hingga saat ini ada sebanyak 800 ekor sapi dan 100 ekor kambing.
Baca SelengkapnyaSebanyak 174 hewan kurban yang diberikan kepada masyarakat dan pekerja di wilayah kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Iduladha 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaSistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska) merupakan suatu program yang mengintegrasikan ternak dengan kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPenggunaan susu ikan baru sebatas alternatif susu sapi saja dan belum final.
Baca SelengkapnyaTiming dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.
Baca Selengkapnya