Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas Covid-19 Pantau Perilaku 20 Juta Orang Lewat Aplikasi

Satgas Covid-19 Pantau Perilaku 20 Juta Orang Lewat Aplikasi Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Satuan Tugas Covid-19 memantau sekitar 20 juta orang melalui aplikasi ‘Bersatu Lawan Covid (BLC) Perubahan Perilaku’. Sebanyak 20 juta orang dari 4.500.000 titik di Indonesia dipantau oleh ratusan ribu tim yang terdiri dari Satgas, Polri, TNI, dan duta perubahan perilaku di seluruh Indonesia.

“Anggota TNI jumlahnya lebih dari 90.000 orang, anggota Polri hampir 200.000 dan ribuan Satpol PP,” kata Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito, Senin (9/11).

Setiap detiknya, ada sekitar 500 laporan yang masuk ke dalam sistem BLC Perubahan Perilaku. Pelaporan berupa foto secara real time tentang penerapan protokol kesehatan di masyarakat.

“Mereka melaporkan perubahan perilaku masyarakat secara real time, difoto dan dikirim kepada kami. Sekitar 500 laporan per detik dari seluruh Indonesia,” ujarnya.

Wiku mengatakan, tingkat kedisiplinan masyarakat pun meningkat seiring dengan digunakannya aplikasi tersebut selama satu bulan lebih. Sebab, aplikasi itu bisa mengontrol tingkat kepatuhan individu.

20 Persen Belum Patuh

Dia mengatakan, kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker sudah hampir 80 persen. Hanya sekitar 20 persen masyarakat Indonesia yang belum menggunakan masker.

“Masyarakat semakin kita bisa menjaga perilaku, kita secara kolektif dan disiplin, Misalnya kepatuhan individu dalam menggunakan masker, ternyata sekitar 20 persen yang belum menggunakan masker. Begitu juga dengan menjaga jarak dan juga cuci tangan,” ujarnya.

Bukan hanya mengontrol masyarakat di tingkat RT, RW, Kecamatan, dan Kelurahan saja, aplikasi tersebut digunakan untuk mengontrol tingkat kepatuhan di tingkat institusi.

Sebab, penularan Covid-19 juga banyak terjadi di institusi. Sedangkan untuk kembali memulihkan ekonomi nasional, kata Wiku, seluruh elemen di masyarakat harus disiplin dalam menerapkan protokol Covid-19.

“Selain itu, kita juga lihat kepatuhan institusi. Ini adalah modal kita untuk pembangunan ekonomi ke depan, pemulihan ekonomi nasional. Modalnya ternyata kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan,” kata Wiku.

Meskipun setiap detiknya ada 500 laporan yang masuk ke Satgas Covid-19, namun dia mengakui bahwa masih ada kalangan ataupun institusi yang luput dari pantauan Satgas Covid-19. Namun, dia melihat bahwa tren peningkatan kasus suda berkurang. Sehingga menurutnya, masyarakat Indonesia perlu diapresiasi karena berhasil menerapkan adaptasi kebiasaan baru.

“Ternyata belum seluruhnya disiplin, tapi selama 8 bulan ini ada prestasi. Terlihat bahwa mereka sudah mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru jadi kasusnya menurun,” kata Wiku

Selain kasus harian yang menurun, Wiku mengatakan bahwa angka kesembuhan juga menurun. Menurutnya, hal itu disebabkan oleh laporan yang terdapat di aplikasi BLC Perubahan Perilaku. Pada hari Senin, 9 November kemarin, kasus harian bisa ditekan di bawah 4 ribu. Tepatnya 3.880 kasus, dengan kasus sembuh sebanyak 3.881 orang.

“Angka kesembuhannya juga naik, berarti mereka lebih dini melaporkan atau menerima telepon dari rumah sakit dan juga obat-obatan, tenaga kesehatan juga semakin terbantu,” kata dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kawal Pemilu 2024, Eep Saefulloh Launching Aplikasi 'Warga Jaga Suara'
Kawal Pemilu 2024, Eep Saefulloh Launching Aplikasi 'Warga Jaga Suara'

Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memastikan, jika partainya sudah memerintahkan sebanyak 1,6 juta

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Kawal Pemilu 2024 dengan Aplikasi Warga Jaga Suara
Muncul Gerakan Kawal Pemilu 2024 dengan Aplikasi Warga Jaga Suara

Muncul Gerakan Kawal Pemilu 2024 dengan Aplikasi "Warga Jaga Suara"

Baca Selengkapnya
Kawal Janji Presiden 5 Tahun ke Depan Lewat Aplikasi Warga Jadi Juara
Kawal Janji Presiden 5 Tahun ke Depan Lewat Aplikasi Warga Jadi Juara

Warga Jadi Juara adalah hasil transformasi aplikasi Warga Jaga Suara

Baca Selengkapnya
Begini Cara TikTok Hapus Video Menyesatkan saat Pilpres 2024
Begini Cara TikTok Hapus Video Menyesatkan saat Pilpres 2024

TikTok punya cara menghapus video-video yang melanggar panduan komunitas.

Baca Selengkapnya
Kasus Judi Online Makin Marak, 142 Orang Ditangkap dan 2.862 Website Diblokir Kurang dari Sebulan
Kasus Judi Online Makin Marak, 142 Orang Ditangkap dan 2.862 Website Diblokir Kurang dari Sebulan

Pemerintah bergerak memberantas para pengelola judi online yang sampai saat ini beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Pemprov DKI Jakarta Awasi ASN Kerja dari Rumah
Begini Cara Pemprov DKI Jakarta Awasi ASN Kerja dari Rumah

Pekerjaan bagi ASN yang WFO akan diperbanyak. Sehingga pengawasan tetap harus dilakukan pimpinan.

Baca Selengkapnya
Satu Sehat Mobile: Solusi Sehat dengan Modal Ujung Jari
Satu Sehat Mobile: Solusi Sehat dengan Modal Ujung Jari

Adanya aplikasi ini memungkinkan masyarakat lebih mudah mengakses berbagai layanan kesehatan dengan modal jari saja.

Baca Selengkapnya
Kabupaten Trenggalek Terima Penghargaan Digital Government Award di Istana Negara
Kabupaten Trenggalek Terima Penghargaan Digital Government Award di Istana Negara

Dengan adanya SPBE dapat mengurangi masyarakat mengunduh aplikasi untuk mendapatkan pelayanan

Baca Selengkapnya
DKKP RI Sosialisasikan Aplikasi Sietik untuk Penangaxnan Kode Etik Penyelenggara Pemilu
DKKP RI Sosialisasikan Aplikasi Sietik untuk Penangaxnan Kode Etik Penyelenggara Pemilu

Pemilu harus tetap pada demokrasi dan tidak terpengaruh sebab rasa takut terhadap sesuatu.

Baca Selengkapnya
Komdigi Siap Hadapi Tuntutan Buntut Penutupan Situs Judi Online
Komdigi Siap Hadapi Tuntutan Buntut Penutupan Situs Judi Online

Meutya mengatakan, pihaknya siap menjelaskan alasan penutupan terhadap situs-situs maupun aplikasi yang disinyalir terkait dengan aktivitas judi online.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Mengingatkan Janji Capres hingga Caleg jika Sudah Terpilih
Cara Mudah Mengingatkan Janji Capres hingga Caleg jika Sudah Terpilih

Sudah ada kandidat 3 bakal capres yang sudah bersosialisasi dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kepedulian Masyarakat terhadap Proses Pemilu Tinggi, Aduan ke DKPP Meningkat
Kepedulian Masyarakat terhadap Proses Pemilu Tinggi, Aduan ke DKPP Meningkat

Hal ini juga berpotensi membuat masyarakat menghakimi orang-orang atau yang belum tentu bersalah.

Baca Selengkapnya