Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas Pangan Polres Mojokerto grebek gudang beras oplosan

Satgas Pangan Polres Mojokerto grebek gudang beras oplosan Ilustrasi gudang beras. ©2017 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Satgas Pangan Polres Mojokerto menggrebek gudang beras yang diduga untuk proses pengoplosan beras tak layak konsumsi. Gudang tersebut berada di Jalan Diponegoro, Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jatim, Selasa, (25/7).

Penggerebekan dilakukan petugas gabungan setelah mendapat informasi dari masyarakat, adanya beras tak layak konsumsi kemasan 15 kilogram berlogo Bulog, yang dijual di toko perdana, pasar Sawahan Mojosari.

Kemudian petugas mendatangi produsen yang memasok beras tersebut di kawasan pungging. Di gudang milik inisial K, di Kecamatan Pungging, ditemukan beras ratusan ton, yang diduga akan dioplos.

Orang lain juga bertanya?

Kepala Pasar Raya Mojosari Disperindag Kabupaten Mojokerto, Samsul Hadi, pada wartawan saat di gudang beras milik pengusaha berinisal K di Kecamatan Pungging mengatakan, beras yang ditemukan adalah jenis IR 64, sebagian kwalitasnya tidak layak konsumsi.

"Saat dicek petugas gabungan, ada beras yang sudah dicampur dengan beras rusak dan diamankan Satgas pangan untuk barang bukti. Kalau dioplos, harganya jatuhnya lebih mahal," kata Samsul, Selasa (25/7).

Menurut Samsul, sekarang ini harga beras jenis IR 64 di pasaran berkisar Rp 8 ribu hingga Rp 9 ribu perkilo. Tapi kalau sudah dioplos, harganya bisa sampai Rp. 11.000 perkilo.

"Dioplos seperti ini, harga jualnya bisa sampai Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu," terangnya.

Selain menemukan beras jenis IR 64 yang dioplos juga ditemukan beras ketan broken yang diduga akan dicampur beras biasa. Ini untuk menambah rasa pulen pada beras yang dioplos supaya disukai konsumen.

"Di pasaran, para konsumen menilai kwalitas beras dari rasanya, kalau punel ya harganya mahal. Maka dioplos dengan beras ketan agar lebih pulen," terangnya.

Sementara Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, Bambang Purwanto mengatakan, masih menunggu data detail dari petugas di lapangan. Kalau beras yang ditemukan di gudang tersebut sengaja ditimbun, jelas menyalahi aturan.

"Saya masih menunggu data detail dari tim yang ada di lapangan. Kalau beras itu ditimbun, jelas menyalahi aturan. Soal pengoplosan, kita berkoordinasi dengan Satgas Pangan Polres Mojokerto," kata Bambang dihubungi via telepon.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perwira Polisi Ini Nyamar Berpakaian Preman Masuk ke Gudang Beras Oplosan di Serang
Perwira Polisi Ini Nyamar Berpakaian Preman Masuk ke Gudang Beras Oplosan di Serang

Pihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Anggota Polisi Diturunkan Bakal Tindak Pengoplos Beras
Hati-hati, Anggota Polisi Diturunkan Bakal Tindak Pengoplos Beras

Pengoplos beras akan dikenakan sanksi pidana Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

Baca Selengkapnya
Sidak Gudang Beras Bulog di Jakut, Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Turun Sebelum Puasa
Sidak Gudang Beras Bulog di Jakut, Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Turun Sebelum Puasa

Satgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini

Baca Selengkapnya
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial

Beras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Ini Temuan Satgas Pangan Polri di Gudang Penggilingan Beras Probolinggo
Ini Temuan Satgas Pangan Polri di Gudang Penggilingan Beras Probolinggo

Kegiatan ini untuk menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
FOTO:
FOTO: "Grebek Pasar" Bulog di Klender, Budi Waseso: Stok Beras Sangat Aman Ada 1,6 Juta Ton

Program "Grebek Pasar" ini besutan Perum Bulog bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Awal Mula Munculnya Mafia Beras di Indonesia
Ternyata Ini Awal Mula Munculnya Mafia Beras di Indonesia

Banyak pedagang nakal yang menjual kembali beras milik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Warga Boyolali Serbu Pasar Murah, Beras Satu Ton Ludes Dalam 1 Jam
Warga Boyolali Serbu Pasar Murah, Beras Satu Ton Ludes Dalam 1 Jam

Warga berharap pasar beras murah itu lebih sering digelar

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melonjak, Begini Perjuangan Warga di Jateng Saling Berebut Beras Murah
Harga Beras Melonjak, Begini Perjuangan Warga di Jateng Saling Berebut Beras Murah

Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Awasi Pendistribusian Beras Cegah Kelangkaan
Satgas Pangan Polri Awasi Pendistribusian Beras Cegah Kelangkaan

Polri memastikan untuk stok beras di beberapa daerah masih aman.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras
Satgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras

Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
Sempat Disetop, Beras Bulog Diminta Masuk Lagi ke Pasar Induk Cipinang
Sempat Disetop, Beras Bulog Diminta Masuk Lagi ke Pasar Induk Cipinang

Presiden Jokowi meminta agar beras Bulog bisa masuk lagi ke Pasar Induk Cipinang.

Baca Selengkapnya