Satgas Prihatin Kasus Sembuh Covid-19 Menurun 4 Pekan Berturut-turut
Merdeka.com - Kasus sembuh dari Covid-19 mengalami penurunan selama empat pekan berturut-turut. Bahkan pada pekan ini, kasus sembuh Covid-19 mengalami perlambatan sebesar 9,3 persen.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, dalam konferensi pers, Selasa (17/11).
"Jumlah kesembuhan di pekan ini mengalami perlambatan sebesar 9,3 persen. Hampir 10 persen. Bahkan lebih besar dari pekan sebelumnya. Ini adalah kondisi yang memprihatinkan," katanya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kenapa kasus TB di Indonesia masih tinggi? Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap tingginya kasus TB di Indonesia antara lain kepadatan penduduk di kota-kota besar, seperti Jakarta, yang memudahkan penyebaran bakteri.
Wiku mengatakan, pada pekan lalu, Satgas telah menyampaikan bahwa kasus sembuh Covid-19 mengalami penurunan. Harapannya, Pemerintah Daerah segera mengambil tindakan dengan meningkatkan kualitas penanganan Covid-19.
"Namun sangat disayangkan bahwa ternyata pekan ini angka kesembuhan juga masih menurun, sehingga pekan ini menjadi pekan keempat penurunan kesembuhan secara berturut-turut," sambungnya.
Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia ini menyebut, ada lima provinsi yang melaporkan perlambatan angka kesembuhan Covid-19 tertinggi pekan ini. Yakni, Sumatera Barat turun sebesar 1.377 kasus, Aceh turun 810 kasus, Riau turun 660 kasus, Banten turun 521 kasus dan Jawa Tengah turun 342 kasus.
Sementara itu, tercatat ada lima provinsi memiliki persentase kesembuhan terendah di tingkat nasional pekan ini. Yaitu, Papua 51,36 persen, Lampung 51,97 persen, Jambi 68,32 persen, Sulawesi Tengah 70,8 persen dan Sulawesi Barat 72,62 persen.
"Sekali lagi saya berpesan kepada seluruh provinsi terutama kepada provinsi dengan kenaikan kasus untuk betul-betul meningkatkan kualitas penanganan Covid-19. Jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk mendongkrak angka kesembuhan dan menekan angka kematian," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Baca Selengkapnya