Satgas Waspadai Gelombang Ketiga Covid-19 Saat Kegiatan Besar Masyarakat
Merdeka.com - Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan Indonesia harus waspada terhadap gelombang ketiga Covid-19. Lonjakan kasus Covid-19 umumnya terjadi setelah libur panjang dan kegiatan besar di lingkungan masyarakat.
"Umumnya, peluang lonjakan dapat meningkat saat datang libur panjang dan pelaksanaan kegiatan besar di masyarakat di dalam negeri," kata Wiku dalam konferensi pers disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (21/9).
Berkaca pada gelombang sebelumnya, Indonesia mencapai puncak lonjakan kasus Covid-19 berselang tiga bulan dari negara lain seperti India, Malaysia dan Jepang. Saat ini, sejumlah negara di dunia tengah menghadap gelombang ketiga Covid-19.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Maka kita harus waspada dan tetap disiplin protokol kesehatan, agar kita tidak menyusul lonjakan ketiga dalam beberapa bulan ke depan," ujar Wiku.
Wiku menuturkan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia disebabkan kegiatan yang khas terjadi di Tanah Air. Misalnya, tradisi berkumpul dan bepergian saat hari raya keagamaan.
Kegiatan tersebut seringkali membuat masyarakat abai terhadap protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak. Namun, lonjakan kasus Covid-19 sebetulnya bisa dihindari dengan berbagai langkah. Di antaranya mempercepat vaksinasi Covid-19, mengendalikan mobilitas dalam negeri maupun luar negeri.
"Kemudian pengendalian aktivitas masyarakat dan menggalakkan upaya 3T serta 3M," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya