Satu Keluarga di Purwakarta Dibacok Saat Tidur, Harta Benda Tidak Ada yang Hilang
Merdeka.com - Satu keluarga di Kampung Manjul, Kabupaten Purwakarta menjadi korban pembacokan. Diduga, pelaku mempunyai motif dendam pribadi.
Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Selasa (21/4) sekira pukul 02.30 Wib. Tiga orang menjadi korban. Para penghuni yang menjadi korban diketahui pasangan suami-istri bernama Kurniawati dan Dedi Rukmayadi yang berprofesi sebagai perawat.
Lalu, anak pertama mereka pun turut menjadi korban. Beruntung, anak kedua korban yang masih balita selamat. Polisi melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku yang belum diketahui identitasnya.Sementara korban sedang menjalani perawatan intensif di RS Bayu Asih.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga mengungkapkan, hasil pemeriksaan sementara, pelaku diduga masuk ke dalam rumah dengan cara memanjat pagar bagian belakang.
Setelah aliran listrik di rumah tersebut dipadamkan, tersangka kemudian memasuki kamar korban dan menghujamkan senjata tajam. "Pembacokan dilakukan di kamar tidur. Polisi untuk sementara menyimpulkan ada dugaan unsur dendam antara pelaku karena tidak ada barang korban yang diambil," ujarnya, Selasa (21/4).
Dugaan itu berdasarkan hasil keterangan bahwa barang berharga di rumah tersebut tidak ada yang hilang. Pelaku langsung melarikan diri setelah melihat korban terluka parah.
Korban berhasil dievakuasi ke rumah sakit setelah ia merangkak ke luar rumah dan berteriak meminta tolong. "Ketika dihampiri tetangga, ia melihat rumah korban dalam keadaan gelap dan korban merayap ke luar rumah dengan kondisi penuh darah," kata dia seraya menyebut kasus ini masih diselidiki.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si maling sudah berhasil merusak pintu dan mengambil kompresor kulkas.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara penganiayaan merupakan ulah perampok.
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah @infodepok ini pun viral dan menuai banyak komentar dan dugaan warganet.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca Selengkapnya