Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satu keluarga di Sulawesi Selatan hilang 8 bulan diduga ikut Gafatar

Satu keluarga di Sulawesi Selatan hilang 8 bulan diduga ikut Gafatar gafatar. ©2016 gafatar.org

Merdeka.com - Organisasi terlarang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ternyata hidup di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel). Di antara korban dari daerah ini, adalah Andi Muliani (23) dan suaminya, Burhan Faisal.

Keduanya merupakan warga Kabupaten Luwu, Kecamatan Palopo Selatan. Bahkan sudah sejak Mei 2015 dinyatakan oleh keluarganya. Akhirnya keduanya dilaporkan hilang oleh kakak Andi Muliani, bernama Andi Besse (25) ke Polres Luwu.

Andi Besse melaporkan adik berikut iparnya itu hilang bersama anaknya yang saat itu masih berusia kurang lebih setahun itu. Andi Besse bersama keluarga besarnya yakin adiknya menghilang karena ikut bergabung di Gafatar.

Andi Besse meyakinkan kalau adiknya bergabung dalam Gafatar. Sebab, tahun 2012 lalu, dirinya juga sempat masuk ke Gafatar atas ajakan Andi Muliani. Belakangan juga diketahui kalau Burhan Faisal juga anggota Gafatar dengan adiknya.

"Saya sendiri hanya seminggu bergabung dalam organisasi Gafatar karena menemukan kejanggalan yakni dilarang berhijab, diminta buka jilbab," kata Andi Besse saat dikonfirmasi, Selasa (12/1).

Guru SD ini sempat meminta Andi Muliani untuk keluar dari organisasi itu. Sayangnya, adiknya masih nekat lanjut bersama Burhan Faisal.

Andi Besse sendiri tertarik masuk Gafatar tahun 2012 itu karena melihat aksi sosial Gafatar yang cukup menempuh rasa kemanusiaan. "Saat itu saya diajak Andi Muliani adik saya hadiri acara donor darah di Palopo. Saya pikir bagus juga ini organisasi karena kegiatannya adalah aksi-aksi sosial. Tapi belakangan saya tahu kalau ada yang salah dari organisasi ini lantaran diminta buka jilbab," tutur Andi Besse.

Lebih rinci soal adiknya ini, Andi Besse mengatakan, mereka empat bersaudara. Dia sendiri anak pertama sementara Andi Muliani anak kedua.

Terkait kronologis adiknya hilang, Andi Besse menceritakan, Andi Muliani pamit ke keluarga untuk berangkat ke Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara dengan alasan suaminya pindah tugas. Sekitar bulan Mei 2015 sempat kontakan dan pembicaraan terakhir saat itu, Andi Muliani kembali minta izin untuk berangkat ke Berau, Kalimantan Timur alasannya suami pindah tugas lagi.

"Sejak saat itu Andi Muliani dan suaminya tidak bisa lagi dihubungi. Nomor-nomor telepon yang pernah digunakannya sudah tidak aktif. Seolah adik saya ini raib begitu saja selama delapan bulan ini," tutur Andi Besse.

Berbulan-bulan keluarga mencoba menelusuri keberadaan Andi Muliani baik melalui media sosial maupun ke keluarga suaminya yang berasal dari Bulu Poddo, Sinjai Utara, Sulsel.

"Keluarga ipar mengaku tidak tahu apa-apa. Sampai akhirnya kami melihat pemberitaan di media tentang orang-orang yang hilang karena bergabung dalam organisasi Gafatar itu. Lalu kami pun melaporkan adik kami dengan harapan dia bisa ditemukan bersama keluarganya," pungkas Andi Besse.

Sementara itu, Kapolres Luwu AKBP Adex Yudiswan mengatakan pihak segera menelusuri kemungkinan adanya organisasi Gafatar wilayah operasinya. Langkah ini sekaligus menanggapi laporan Andi Besse.

"Saya saat sementara berada di atas gunung, ada pelantikan lurah. Terkait laporan itu, saya akan telepon Kasat Reskrim saya untuk mengecek masuknya laporan tersebut apakah benar sudah masuk apa belum. Dan besok pagi saya akan mulai kumpulkan data baik dengan dukungan teknologi maupun dari data-data profil warga yang dilaporkan hilang itu," kata AKBP Adex Yudiswan. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban
Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban

Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan

Baca Selengkapnya
Menanti Pelukan yang Tercinta di Ujung Dermaga
Menanti Pelukan yang Tercinta di Ujung Dermaga

Info diterima, kapal mengalami kebocoran dan hilang kontak.

Baca Selengkapnya
4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit
4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit

Setelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.

Baca Selengkapnya
Ibu dan Anak Jadi Kerangka di Depok Memiliki Hubungan Kekeluargaan yang Tidak Normal
Ibu dan Anak Jadi Kerangka di Depok Memiliki Hubungan Kekeluargaan yang Tidak Normal

Di rumah tersebut ditemukan secarik kertas bertuliskan dua nama dan nomor telepon.

Baca Selengkapnya
Kronologi Empat Warga Tersesat di Alas Purwo, Cari Air di Hutan Tak Tahu Jalan Keluar
Kronologi Empat Warga Tersesat di Alas Purwo, Cari Air di Hutan Tak Tahu Jalan Keluar

Empat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Rindu Terpisah 3 Tahun, Ibu Ini Sempat Diduga Culik Balitanya yang Dibawa Suami Saat Cerai
Rindu Terpisah 3 Tahun, Ibu Ini Sempat Diduga Culik Balitanya yang Dibawa Suami Saat Cerai

Dari sebuah rekaman CCTV terlihat anak itu dibawa seorang laki-laki dan perempuan yang berboncengan menggunakan sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Kisah Pria Demak yang Akhirnya Ditemukan Usai Hilang 8 Tahun, Kedatangannya DIsambut Tangis Haru Keluarga
Kisah Pria Demak yang Akhirnya Ditemukan Usai Hilang 8 Tahun, Kedatangannya DIsambut Tangis Haru Keluarga

Ia ditemukan setelah ada laporan soal orang hilang dari Dinas Sosial.

Baca Selengkapnya
Kasus Istri Tinggalkan Suami Kembali Terjadi di Bogor, Kini Bawa Kabur Semua Perhiasan
Kasus Istri Tinggalkan Suami Kembali Terjadi di Bogor, Kini Bawa Kabur Semua Perhiasan

Sang suami hanya meminta istrinya pulang untuk menyelesaikan masalah ini.

Baca Selengkapnya
Kapal yang Bawa Material BTS Tower Hilang Kontak di Papua
Kapal yang Bawa Material BTS Tower Hilang Kontak di Papua

Tim SAR gabungan melakukan pencarian ke wilayah perairan Distrik Pulau Tiga. Tim tersebut terdiri atas unsur-unsur TNI Angkatan Laut, Polairud, dan tim SAR.

Baca Selengkapnya
Calon Pengantin Pria Kabur Jelang Akad, Pernikahan Digantikan dengan Sang Kakak
Calon Pengantin Pria Kabur Jelang Akad, Pernikahan Digantikan dengan Sang Kakak

Pengantin wanita di Sulawesi Barat ini pun akhirnya menikah dengan kakak calon suami.

Baca Selengkapnya
Mengalami Kebocoran, KM Sanjaya 86 Hilang di Perairan Bali
Mengalami Kebocoran, KM Sanjaya 86 Hilang di Perairan Bali

KM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.

Baca Selengkapnya
ABG Hilang Selama Sepekan di Hutan Lubuklinggau, Belasan Dukun Dikerahkan Bantu Menerawang
ABG Hilang Selama Sepekan di Hutan Lubuklinggau, Belasan Dukun Dikerahkan Bantu Menerawang

Seorang ABG laki-laki, RZ (15), hilang saat ikut orang tuanya ke kebun dekat hutan.

Baca Selengkapnya