Satu Kucing Hutan dan Tiga Musang Diselamatkan dari Tempat Hiburan
Merdeka.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menyita satu kucing hutan dan tiga musang dari satu tempat hiburan di Kota Pekanbaru.
"Semua mamalia ini masuk dalam deretan jenis satwa yang dilindungi," kata Humas BBKSDA Riau Dian Indriati di Pekanbaru, dilansir Antara, Selasa (1/12).
Ia menjelaskan, penyitaan satwa dilindungi itu bermula dari laporan yang pada 30 November 2020 disampaikan ke BBKSDA Riau.
"Disampaikan bahwa hal tersebut telah muncul di beberapa akun media sosial sehari sebelumnya. Tim segera bergerak menuju lokasi," katanya.
Di tempat hiburan yang dimaksud, tim BBKSDA menemukan satu kucing hutan (Prionailurus bengalensis) dan tiga musang linsang (Prionodon linsang).
"Satu ekor dari tiga ekor Musang saat itu dalam kondisi sakit dan lainnya dalam kondisi sehat," kata Dian.
Ia menambahkan, pemilik tempat hiburan mengaku belum lama memelihara kucing hutan liar. Tim BBKSDA Riau menyampaikan informasi mengenai ketentuan pemeliharaan satwa liar kepada pemilik tempat hiburan dan pemilik usaha secara sukarela menyerahkan satwa liar yang dipelihara kepada petugas.
Kucing hutan dan musang yang dipelihara di tempat hiburan itu kemudian dibawa ke klinik satwa BBKSDA Riau dan selanjutnya ditempatkan di kandang transit satwa BBKSDA Riau untuk keperluan observasi.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah tanggap dan cepat untuk ikut berpartisipasi dalam konservasi,” kata Dian.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya
Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaKisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan
Bukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaPerjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaAsyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaBelasan Remaja Lompat ke Sungai di Brebes Hindari Tawuran, Tiga Orang Diduga Tenggelam Terbawa Arus
Sebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaMembawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera
Rombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.
Baca Selengkapnya