Satu Lagi PDP Corona di Makassar Meninggal
Merdeka.com - Satu lagi warga Makassar dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona atau Covid-19 meninggal dunia hari ini, Rabu (25/5) pukul 08.20 wita di RS Pelamonia Kesdam XIV/Hasanuddin.
Hal ini dibenarkan penjabat Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb yang dikonfirmasi Rabu siang ini.
"Iya ada status PDP, perempuan warga jl Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Mamajang meninggal dunia, jam 8 lewat tadi pagi," kata Iqbal.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang meninggal di Pasuruan? Mas Adi Sebut Petugas Pengamanan TPS yang Gugur Pascapemilu Adalah Pahlawan Demokrasi Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, mengucapkan belasungkawa kepada petugas keamanan TPS yang gugur saat Pemilu 2024.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
Hanya saja, pihaknya belum menerima laporan mengenai riwayat korban. Termasuk rekam jejak korban. Tim masih lakukan penelusuran.
Ditambahkan, pagi tadi pihak rumah sakit sudah meminta plastik atau kantong jenazah khusus ke Dinkes. Dinkes juga telah memanggil keluarga PDP ini ke rumah sakit untuk diberikan penjelasan dan langsung dimakamkan.
Secara nasional, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menyampaikan hingga hari ini, Rabu (25/3), ada penambahan kasus positif Corona sebanyak 105 kasus. Sehingga total menjadi 790 kasus. Untuk kasus pasien sembuh bertambah satu orang menjadi 31 orang. Sementara untuk kasus kematian setelah diverifikasi ulang, data pada kemarin adalah 55 orang. Hari ini bertambah tiga kasus menjadi total 58 kasus.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu petugas KPPS bernama Muh Fahriansyah (26) meninggal dunia usai 3 hari dirawat di RS.
Baca SelengkapnyaNamun, belum dipastikan secara pasti kapan Prabowo akan mengunjungi rumah Bambang yang berada di kawasan Bangka, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBambang menghembuskan napas terakhir saat berada di Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTenaga honorer K2 Pemkot Makassar, Muh Mulkan (54) meninggal dunia sesaat sebelum disumpah sebagai ASN PPPK di Lapangan Karebosi Makassar, Senin (1/4).
Baca SelengkapnyaSalah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dievakuasi ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPetugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000
Baca SelengkapnyaDua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia.
Baca Selengkapnya