Satu Orang Tewas Ditusuk saat Pawai Ogoh-Ogoh di Bali, Dua Pelaku Ditangkap
Merdeka.com - Perkelahian terjadi saat pawai ogoh-ogoh atau malam pengerupukan sehari sebelum Hari Suci Nyepi di Denpasar, Selasa (21/3) malam. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Korban tewas bernama I Putu Eka Astina (40). Dia tak tertolong setelah ditusuk menggunakan senjata tajam ketika berkelahi di Jalan Veteran, Denpasar Utara, atau tepatnya di depan Dealer Suzuki sekitar pukul 21.00 Wita. Perkelahian terjadi saat pawai ogoh-ogoh tengah melewati kawasan itu.
"Korban mengalami luka tusuk di bagian kaki, dada dan perut sebelah kanan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu, Kamis (23/3).
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Kapan kejadian pengeroyokan terjadi? Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (2/12) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
-
Kapan Nyepi dirayakan? Meskipun hari raya Nyepi sering diidentikkan dengan keheningan, namun Surabaya menawarkan beragam destinasi liburan yang tetap dapat dinikmati oleh para pengunjung. Berikut deretan destinasi liburan yang dapat dikunjungi saat hari raya Nyepi di Surabaya: Klenteng Sanggar Agung, Kenjeran
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Dia memaparkan peristiwa itu bermula saat korban sedang duduk bersama istri dan anaknya. Lalu datang pelaku berinisial GRS (23). Kedua laki-laki itu beradu pandang. Korban tersinggung dan korban melempar botol berisi air dan mengenai anak pelaku.
Selanjutnya, pelaku GRS menoleh ke arah lemparan botol tersebut dan tiba-tiba korban meloncat dan memukulnya hingga terjatuh. Namun, teman pelaku berinisial GSP (30) langsung mendorong dan memukul korban yang disusul dengan pelaku menusuk korban dengan pisau ke arah kaki, dada dan perut. Korban lalu mengambil besi di tempat jualan sosis dan kedua pelaku kabur.
"Korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Wangaya dan dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah," imbuhnya.
Korban kemudian meninggal dunia dalam perawatan. Polresta Denpasar langsung melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa kedua pelaku, GRS dan GSP, berada di sekitar Jalan Kenyeri, Denpasar Utara dan langsung ditangkap.
Sementara untuk barang bukti yang diamankan satu gagang pisau yang terbuat dari gunting, pakaian pelaku, tas warna hitam tempat menyimpan pisau.
"Hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pemukulan dan penusukan dan selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polresta Denpasar untuk proses lebih lanjut," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaMenyambut Hari Raya Nyepi, umat Hindu di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu (10/3/2024) lalu telah melakukan serangkaian ritual.
Baca SelengkapnyaKorban yang meninggal dunia berinsial TH akibat terlibat tawuran antar kelompok tersebut.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaRicuh saat malam Tahun Baru, warga di Bali bakar tiga sepeda motor Pecalang
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca SelengkapnyaKasus kekerasan diduga melibatkan dua perguruan silat kembali terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBentrokan yang terjadi juga menghanguskan sejumlah motor di Jalan Timor Raya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Bali mengadakan parade tarian Ogoh-Ogoh untuk menyambut merayakan Hari Raya Nyepi tahun 2024 pada 11 Maret 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca Selengkapnya