Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satu Warga Meninggal dan Satu Hilang Akibat Longsor di Garut

Satu Warga Meninggal dan Satu Hilang Akibat Longsor di Garut Satu Warga Meninggal Akibat Longsor di Garut. ©2020 Merdeka.com/iqbal

Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan Garut sejak Minggu (16/2) menyebabkan longsor di wilayah Garut Selatan, Kabupaten Garut. Satu warga dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya hilang tertimbun longsor tersebut.

Kepala Bidang pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan menyebut bahwa peristiwa longsor terjadi di Kampung Legokbintinu, Desa Sukamaju, Kecamatan Talegong, dan Kampung Cikidang, Desa Sukajaya Kecamatan Cisewu.

"Di Kecamatan Cisewu, seorang warga atas nama Popon (56) meninggal dunia. Ia meninggal karena tertimpa benda keras saat longsor menerjang pada Minggu (16/2) sore," ujar Agus, Senin (17/2).

Tubagus menyebut bahwa saat terjadi longsor, korban sebelumnya sedang berada di area persawahan yang tidak jauh dari lokasi longsor bersama suaminya, Iim. Saat hendak pulang ke rumahnya dan melewati tebung, hujan turun deras dan tiba-tiba terjadi longsor. Saat itu, Popon yang diketahui berjalan di depan suaminya itu sempat diteriaki agar menghindar saat benda keras berupa batu jatuh, namun tidak sempat menghindar.

"Batuan tersebut mengenai kepala korban sehingga sempat jatuh dan langsung dibawa ke gubuk untuk mendapatkan bantuan. Suaminya pun sempat minta tolong kepada warga yang ada di sekitar lokasi kejadian. Namun saat akan dibawa pulang korban diketahui telah meninggal dunia," katanya.

Di lokasi lainnya, di Kampung Legokbintinu, Desa Sukamaju, Kecamatan Talegong longsor pun terjadi pada Senin (17/2) dini hari. "Untuk longsor tersebut seorang warga dilaporkan hilang tertimbun tanah, atas nama Karna," ucapnya.

Tubagus mengatakan, bahwa Karna hilang tertimbun saat longsor menerjang rumahnya yang berukuran 15 meter persegi itu. Selain rumah Karna, longsor tersebut pun menyebabkan 12 rumah dan satu masjid mengalami kerusakan dan terancam saat longsor susulan datang.

"Hingga saat ini Karna belum ditemukan karena kondisi di lokasi kejadian belum memungkinkan dilakukan pencarian. Kondisi tanah yang labil ditambah hujan yang kembali turun memaksa proses pencarian belum dilanjutkan," katanya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Aksi Tim SAR Berjibaku Cari Korban Longsor di Tana Toraja, 18 Orang Ditemukan Tewas
FOTO: Aksi Tim SAR Berjibaku Cari Korban Longsor di Tana Toraja, 18 Orang Ditemukan Tewas

Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngerinya Terjangan Longsor di Humbang Hasundutan Sumut, Batu-Batu Besar Sapu Puluhan Rumah
FOTO: Ngerinya Terjangan Longsor di Humbang Hasundutan Sumut, Batu-Batu Besar Sapu Puluhan Rumah

Tim SAR gabungan terus berjibaku menyingkirkan material tanah longsor untuk mencari 10 korban yang masih hilang.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah
Sejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah

Bencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah

Baca Selengkapnya
Longsor di Toraja, 18 Orang Ditemukan Meninggal Dunia
Longsor di Toraja, 18 Orang Ditemukan Meninggal Dunia

Longsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.

Baca Selengkapnya
Rumah Tertimpa Longsor, Pasangan Suami Istri di Bali Meninggal Dunia
Rumah Tertimpa Longsor, Pasangan Suami Istri di Bali Meninggal Dunia

Korban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor di Lumajang
Tiga Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor di Lumajang

Korban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).

Baca Selengkapnya
Update Gempa Garut, Rumah Rusak Bertambah 110 Unit dan Korban Luka Jadi 8 Orang
Update Gempa Garut, Rumah Rusak Bertambah 110 Unit dan Korban Luka Jadi 8 Orang

total rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Pascagempa Kabupaten Bandung, Jumlah Korban Hingga Kerusakan Bangunan
Kondisi Terkini Pascagempa Kabupaten Bandung, Jumlah Korban Hingga Kerusakan Bangunan

Di Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.

Baca Selengkapnya
Tanah Longsor Timpa Pondok Pesantren di Karangasem Bali, Seorang Santriwati Meninggal
Tanah Longsor Timpa Pondok Pesantren di Karangasem Bali, Seorang Santriwati Meninggal

Tanah longsor menimpa Pesantren At-Taqwiim di Karangasem menyebabkan seorang santri meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya
Gempa Garut Rusak 154 Rumah Warga se-Jawa Barat
Gempa Garut Rusak 154 Rumah Warga se-Jawa Barat

Selain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.

Baca Selengkapnya
Banjir dan Tanah Longsor Landa Kota Padang, Ini 4 Faktanya
Banjir dan Tanah Longsor Landa Kota Padang, Ini 4 Faktanya

Dilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang

Baca Selengkapnya
Empat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu
Empat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu

Korban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca Selengkapnya