Sebar Personel, Basarnas Bali Cari Nenek 90 Tahun Diduga Jatuh ke Jurang
Merdeka.com - Seorang nenek bernama Ni Ketut Rampin berusia 90 tahun dicurigai terjatuh ke jurang di belakang rumahnya pada Minggu (27/12) kemarin.
Dari keterangan pihak keluarga, Ni Ketut Rampin meninggalkan rumah untuk mencari kayu bakar ke ladang yang lokasinya berada di belakang rumah. Sejak Minggu pagi hingga keesokan harinya, ia tak kunjung kembali.
Dari informasi diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar atau Basarnas Bali lokasi kejadian berada di Desa Perean Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.
-
Apa yang ditemukan di banjir? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
"Kami menerima laporan dari Bapak Krisna, ada warga yang dicurigai jatuh ke jurang, karena hanya ditemukan sandal dan parang, sementara orangnya hingga saat ini belum kembali," kata Gede Darmada selaku Kepala Kantor Basarnas Bali, Senin (28/12) pagi.
Sebanyak 10 personel yang diberangkatkan ke lokasi dan mereka mulai melakukan pencarian sekitar pukul 07.40 Wita. Di lokasi hujan deras membuat jalan turunan menjadi licin, maka tim menyesuaikan dengan kondisi.
"Sejauh ini, meskipun hujan, tim tetap melanjutkan pencarian, berjalan turun ke arah bawah dimana ditemukan barang-barang milik nenek tersebut hingga menyusuri sungai" ujar Darmada.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaProses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca Selengkapnya