Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum bikin kampung Inggris, Mr Kalend belajar di Ponpes Gontor

Sebelum bikin kampung Inggris, Mr Kalend belajar di Ponpes Gontor Kalend Osen. ©2015 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Keberhasilan Mr Kalend Osen mendirikan tempat kursus Bahasa Inggris di Dusun Singgahan Desa Pelem Kecamatan Pare tidak lepas dari sang motivator dalam hidupnya saat dia masih berada di kampungnya Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 1965.

"Saat itu di kampung saya kedatangan mubaligh yang sangat terkenal namanya Ustaz Ja'far Shidiq. Dia lulusan Pesantren Modern Gontor Ponorogo. Dia sangat pandai dan saya sangat mengaguminya," terang Mr Kalend Osen, Rabu (11/3).

Satu hal yang selalu diingat Mr Kalend dari Ustaz Ja'far yakni nukilan ayat Surat Ar-Ra’d ayat 11. "........Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri......"

Ayat itulah yang memotivasi dirinya untuk berubah. Saat itu Kalend sudah berprofesi sebagai guru di tanah kelahirannya, mulai 1966–1967. Profesi itu dijalaninya hanya dengan bekal ijazah pendidikan guru agama (PGA).

kampung inggris di kediri

Profesi sebagai guru di Kalimantan tidak membuatnya puas untuk menimba ilmu. Hingga pada usia 27 tahun dia memilih melanjutkan pendidikan di Pulau Jawa tepatnya di Pesantren Modern Gontor di Ponorogo. Tahun 1972 Mr Kalend berangkat ke Jawa, naik Kapal Nusa Indah, dari Samarinda ke Surabaya.

"Tekad saya ingin belajar, saya belajar di Gontor itu boleh dikata biaya sendiri, tidak dibiayai orang lain. Kalaupun adik saya membantu itu bukan perintah saya. Alhamdulillah di Gontor banyak yang menyumbang saya. Teman-teman yang kaya itu saya kurang biaya, dibantu. Alhamdulillah banyak uang," ceritanya.

Menurut Kalend, tanpa dibantu saudara dan teman-temannya paling kelas tiga Kalend sudah pulang. Tapi karena banyak dibantu Kalend bisa belajar di Gontor sampai 4 tahun 9 bulan, yakni kelas lima Kuliatul Muallimin Al Islamiyah (setingkat kelas dua SMA)

"Tapi mustinya yang lebih sempurna kelas 6, karena tidak ada biaya lagi saya berhenti, tapi saya tetap bersyukur," katanya.

Keberhasilan Kalend diawali ketika dia kelas satu Kuliatul Muallimin Al Islamiyah. "Selama satu tahun saya belum melihat apa yang bisa saya bawa pulang. Cuman satu hal yang saya pegang teguh. Kiai yang mendirikan pondok ini dapat dipastikan membawa barokah hidup," tuturya.

Dalam hati kecil Kalend, memastikan suatu saat dirinya akan memperoleh barokah dari kiainya. "Saya pastikan dapat

sesuatu tapi memang belum. Saya khusnudzon," ungkapnya.

Kalend tetap berpendirian mustahil sekali belajar di Gontor tidak ada gunannya. "Nah sampai naik kelas dua saya ingin mendapat petunjuk Ilahi. Ingin tahu persis ilmu apa sih yang kira-kira bisa saya bawa pulang. Saya minta pada Allah," tuturnya.

Hingga akhirnya Allah memberi tahu dengan cara Kalend dipertemukan dengan temannya. Teman Kalend itu adalah seorang sarjana yang bergelar Drs dan SH. Mereka adalah Drs Abdul Djalil dari Makassar, Drs Nur Salim dari Kediri, Matlubis SH dari Medan.

"Saya kaget, mereka sarjana tetapi tidak pandai bahasa Inggris. Saya langsung berpikir ini peluang, berarti saya harus rajin benar belajar Bahasa Inggris. Kalau saya ketemu teman-teman sarjana sementara saya bisa Bahasa Inggris, mereka bisa jadi murid saya," katanya menceritakan awal mula idenya menggeluti bahasa Inggris.

Kalend menceritakan tadinya sebelum belajar ke Gontor orang dengan gelar Drs, SH, BA adalah orang keren dan jago Bahasa Inggris.

"Saya terus bertanya tanya kok sarjana tapi tidak bisa Bahasa Inggris. Pasti ini di luar juga banyak yang tidak bisa Bahasa Inggris. Berarti ini ada peluang dalam hidup saya, dan bisa menghidupi saya. Hidup saya di masyarakat itu nanti," ungkapnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Padahal Jualan di Kampung, Pedagang Donat ini Jago Ngomong Bahasa Inggris, Begini Reaksi Pembeli
Padahal Jualan di Kampung, Pedagang Donat ini Jago Ngomong Bahasa Inggris, Begini Reaksi Pembeli

Kemahirannya berbahasa Inggris sontak membuat sang pembeli lantas bereaksi.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Perwira Muda Polri Berotak Encer, Raih Beasiswa S2 di Inggris Kini Sudah Jadi Master
Sosok 2 Perwira Muda Polri Berotak Encer, Raih Beasiswa S2 di Inggris Kini Sudah Jadi Master

Pulang ke tanah air, kini keduanya resmi menyandang master.

Baca Selengkapnya
Dua Taruna Akpol Tes Wawancara Pakai Bahasa Inggris Jadi Sorotan, Netizen 'Makin Semangat Belajar'
Dua Taruna Akpol Tes Wawancara Pakai Bahasa Inggris Jadi Sorotan, Netizen 'Makin Semangat Belajar'

Kemahiran dua taruna Akpol ini berbahasa asing banyak diacungi jempol oleh warganet.

Baca Selengkapnya
Asyiknya Belajar Bahasa Inggris di Desa Bahasa Magelang, Sisipkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal
Asyiknya Belajar Bahasa Inggris di Desa Bahasa Magelang, Sisipkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal

Di desa wisata itu, belajar bahasa Inggris jad iterasa menyenangkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Curhat Capres Ganjar, Kecil Hidup Melarat Sekolah Saja Harus Nyeker
VIDEO: Curhat Capres Ganjar, Kecil Hidup Melarat Sekolah Saja Harus Nyeker

Ganjar menyatakan pentingnya pendidikan untuk peningkatan kesejahteraan.

Baca Selengkapnya